Apa Arti Pantang Mundur Menurut Grup Band Seventeen?
A
A
A
JAKARTA - Berproses dalam sebuah band selama 17 tahun bukanlah hal yang mudah bagi Seventeen. Band yang digawangi oleh Bani, Herman, Ifan dan Windu ini baru saja merilis album keenamnya.
Di album keenamnya ini diberi judul ‘Pantang Mundur’. Vokalis Seventeen, Ifan, mengatakan album ini banyak memiliki makna, sebab album ini menggambarkan perjuangan keempat anggota band asal Yogyakarta tersebut di industri musik.
"Jadi, kita tidak akan pernah mundur, seperti apapun industri musiknya, ataupun musim musiknya, selama kawan Seventeen (panggilan buat fans Seventeen) masih ada, kita akan selalu pantang mundur," ujar Ifan dalam acara launching album keenam Seventeen, Pantang Mundur, di KFC Store Tugu Tani, Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam proses pengerjaan album ‘Pantang Mundur’ ini ternyata dikawal musisi lainnya. Terdapat tiga orang yang membantu Seventeen dalam merilis albumnya.
"Kita dibantu oleh Pay Burhan BIP, Tomo Widayat serta Tama Wicitra. Ketiga orang ini memberikan begitu banyak masukan serta kontribusi yang besar dalam perkembangan musik Seventeen saat ini," katanya.
Tidak hanya itu, gitaris Seventeen, Herman, menambakan bahwa dirinya sangat menikmati penggarapan album ini. Sebab, amat sesuai dengan konsep yang diinginkan oleh band yang dibentuk sejak 1999 itu.
"Kami sangat menikmati sekali penggaraapan album tersebut, semua dipenihi sesuai dengan apa yang mereka pikirkan. Dari mulai sound, aransemen, hingga ke lirik lagu," katanya.
Adapun terdapat 12 lagu dalam album ‘Pantang Mundur’. 12 lagu itu terdiri dari lagu Pantang Mundur, Menunggu Kamu, Bukan Main Main, Cinta Jangan Sembunyi, Kemarin, Salam Untuk Hatimu, Mimpi Besar, Kamu Yang Kumau, Aku Gila, Hidup Untukmu, Kegagalan Cinta, dan Jaga Selalu Hatimu.
Di album keenamnya ini diberi judul ‘Pantang Mundur’. Vokalis Seventeen, Ifan, mengatakan album ini banyak memiliki makna, sebab album ini menggambarkan perjuangan keempat anggota band asal Yogyakarta tersebut di industri musik.
"Jadi, kita tidak akan pernah mundur, seperti apapun industri musiknya, ataupun musim musiknya, selama kawan Seventeen (panggilan buat fans Seventeen) masih ada, kita akan selalu pantang mundur," ujar Ifan dalam acara launching album keenam Seventeen, Pantang Mundur, di KFC Store Tugu Tani, Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam proses pengerjaan album ‘Pantang Mundur’ ini ternyata dikawal musisi lainnya. Terdapat tiga orang yang membantu Seventeen dalam merilis albumnya.
"Kita dibantu oleh Pay Burhan BIP, Tomo Widayat serta Tama Wicitra. Ketiga orang ini memberikan begitu banyak masukan serta kontribusi yang besar dalam perkembangan musik Seventeen saat ini," katanya.
Tidak hanya itu, gitaris Seventeen, Herman, menambakan bahwa dirinya sangat menikmati penggarapan album ini. Sebab, amat sesuai dengan konsep yang diinginkan oleh band yang dibentuk sejak 1999 itu.
"Kami sangat menikmati sekali penggaraapan album tersebut, semua dipenihi sesuai dengan apa yang mereka pikirkan. Dari mulai sound, aransemen, hingga ke lirik lagu," katanya.
Adapun terdapat 12 lagu dalam album ‘Pantang Mundur’. 12 lagu itu terdiri dari lagu Pantang Mundur, Menunggu Kamu, Bukan Main Main, Cinta Jangan Sembunyi, Kemarin, Salam Untuk Hatimu, Mimpi Besar, Kamu Yang Kumau, Aku Gila, Hidup Untukmu, Kegagalan Cinta, dan Jaga Selalu Hatimu.
(sbn)