Garap Album Baru, Sepultura Gandeng Produser Jens Bogren

Kamis, 07 April 2016 - 12:30 WIB
Garap Album Baru, Sepultura...
Garap Album Baru, Sepultura Gandeng Produser Jens Bogren
A A A
LOS ANGELES - Sepultura akan masuk studio rekaman di Orebro, Swedia, pada Mei mendatang. Mereka akan memulai merekam album baru yang akan dijadwalkan dirilis akhir tahun ini. Tak main-main, untuk menggarap album ini, mereka menggandeng produser kondang Jens Bogren.

Jens dikenal telah bekerja bersama sejumlah band heavy metal kondang seperti Opeth, Kreator, Paradise Lost, Soilwork dan Amon Amarth. Sepultura kali terakhir meluncurkan album pada 2013, yaitu The Mediator Between Head and Hands Must Be the Heart.

“Kami sangat bahagia bisa berkesempatan bekerja sama dengan Jens,” ujar gitaris Sepultura Andreas Kisser, yang dikutip Blabbermouth.

Saat merayakan ulang tahun ke-30, Sepultura merilis single edisi terbatas. Single berjudul Under My Skin itu menampilkan karya seni berupa tato para fans di cover-nya, dengan versi live Kairos di B-side. Single itu diluncurkan dengan piringan hitam, kuning dan hijau. Tiap versi itu hanya tersedia sebanyak 200 keping.

Kepada Metal Wani, Andreas menuturkan, ada dua faktor penting di single baru Sepultura itu. Yang pertama adalah keterlibatan produser Ross Robinson di album itu. Yang kedua adalah drummer mereka, Eloy Casagrande, yang masih terhitung muda dan baru.

“Dia (Eloy) sudah bersama kami selama empat tahun. Dan, dia benar-benar membawa kemungkinan baru pada musik kami. Dia adalah musikus yang mengagumkan, pada dasarnya bisa memainkan segalanya. Gaya bermainnya sangat metal, sangat kuat, sangat banyak dengan keinginan memecah batasan. Jadi, konsekuensinya adalah Mediator—lagu yang benar-benar membentangkan kemungkinan kami sebagai musisi, yang juga baik bagi saya, Paulo (Xisto Pinto Jr., bass) dan Derrick (Green, vokal), untuk mendapatakn dorongan dan motivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih dan baru dan benar-benar membawa Sepultura ke level berbeda,” papar Andreas.

Dia juga memuji keterlibatan Ross di album itu. Ross sebelumnya pernah bekerja sama dengan Sepultura untuk album Roots yang dirilis pada 1996. Menurut Andreas, Ross telah meningkatkan semuanya, terutama pada vokal dan penampilan Derrick.

“Itu sangat hebat. Maksud saya, tentu saja, itu adalah waktu dan ide yang berbeda dengan Roots, tapi kami punya semacam komunikasi pertemanan. Maksudnya, kami kenal satu sama lain dan kami saling menghormati satu sama lain. Itu adalah pilihan sempurna; kami sangat bahagia dengan semuanya,” tutur Andreas.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)