Uniknya Pasir Pantai Saka, Surga Terpendam di Provinsi Aceh
A
A
A
ACEH JAYA - Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menyimpan sejuta daya tarik alamnya sebagai destinasi wisata. Salah satunya yang kini muncul sebagai atraksi baru adalah Pantai Saka di Kabupaten Aceh Jaya.
Menjejakkan kaki di pantai ini akan membuat Anda seolah sedang berjalan di atas butiran gula pasir yang terhampar luas. Ya, dengan hamparan pasir putih seputih gula dengan diapit dua bukit sabana, keindahan alam pantai ini memang menakjubkan.
Butiran pasir putih yang seperti gula pasir inilah yang membuat pantai ini tergolong unik dan paling eksotis di Aceh. Warna putih pasirnya itu jugalah yang membuat pantai ini diberi nama Pantai Gula atau Saka dalam bahasa Aceh.
Menurut warga sekitar, keunikan lain dari pasir pantai ini adalah perubahan warga. Seorang warga Aceh Jaya, Ali, menuturkan, pasir putih pantai ini akan berubah warna menjadi merah jika ada pengunjung yang membawanya pulang.
Hamparan pasir putihnya yang seputih gula pasir menambah keindahan dan keunikan Pantai Saka. Menurut warga, jika pasirnya dibawa pulang, dia akan berubah jadi merah. (iNewsTV/Afsah)
Pantai Saka terletak di Desa Jemphek, sekitar 28 km dari Kota Aceh Jaya. Untuk menuju kelokasi pantai ini tidaklah mudah. Para pengunjung harus berjalan kaki menyusuri hutan dan perbukitan selama satu jam.
Namun Anda tak perlu khawatir. Rasa lelah selama dalam perjalan akan hilang setelah disuguhi dengan pemandangan yang begitu menakjubkan.
“Pantai ini tidak indahnya dengan pantai lainnya yang ada di Indonesia. Selain panorama yang indah dan alami pantai ini juga memiliki keunikan sendiri dengan butiran pasir seperti gula,” ungkap Nadila, seorang wisatawan.
Kini pantai tersebut mulai menjadi incaran warga untuk mengisi hari libur. Jadi, sudah sepatutnya pemerintah setempat untuk membangun akses jalan menuju ke lokasi wisata tersebut sehingga pantai yang memiliki keindahan alam masih asri ini bisa menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menjejakkan kaki di pantai ini akan membuat Anda seolah sedang berjalan di atas butiran gula pasir yang terhampar luas. Ya, dengan hamparan pasir putih seputih gula dengan diapit dua bukit sabana, keindahan alam pantai ini memang menakjubkan.
Butiran pasir putih yang seperti gula pasir inilah yang membuat pantai ini tergolong unik dan paling eksotis di Aceh. Warna putih pasirnya itu jugalah yang membuat pantai ini diberi nama Pantai Gula atau Saka dalam bahasa Aceh.
Menurut warga sekitar, keunikan lain dari pasir pantai ini adalah perubahan warga. Seorang warga Aceh Jaya, Ali, menuturkan, pasir putih pantai ini akan berubah warna menjadi merah jika ada pengunjung yang membawanya pulang.
Pantai Saka terletak di Desa Jemphek, sekitar 28 km dari Kota Aceh Jaya. Untuk menuju kelokasi pantai ini tidaklah mudah. Para pengunjung harus berjalan kaki menyusuri hutan dan perbukitan selama satu jam.
Namun Anda tak perlu khawatir. Rasa lelah selama dalam perjalan akan hilang setelah disuguhi dengan pemandangan yang begitu menakjubkan.
“Pantai ini tidak indahnya dengan pantai lainnya yang ada di Indonesia. Selain panorama yang indah dan alami pantai ini juga memiliki keunikan sendiri dengan butiran pasir seperti gula,” ungkap Nadila, seorang wisatawan.
Kini pantai tersebut mulai menjadi incaran warga untuk mengisi hari libur. Jadi, sudah sepatutnya pemerintah setempat untuk membangun akses jalan menuju ke lokasi wisata tersebut sehingga pantai yang memiliki keindahan alam masih asri ini bisa menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
(alv)