Pulau Bokori, Magnet Wisatawan yang Pernah Jadi Pulau Mati

Selasa, 26 April 2016 - 19:15 WIB
Pulau Bokori, Magnet Wisatawan yang Pernah Jadi Pulau Mati
Pulau Bokori, Magnet Wisatawan yang Pernah Jadi Pulau Mati
A A A
KENDARI - Jika Anda berkunjung ke Sulawesi Tenggara, ada baiknya Anda sempatkan menjejakkan kaki Anda ke Pulau Bokori. Pulau yang masuk wilayah Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe ini memiliki visual topografi wilayah yang unik.

Pulau ini menawarkan sebuah tempat yang nyaman untuk mengasingkan diri sejenak dari hiruk pikuk keramaian kota dan penatnya beban kerja. Padahal, sebelum dikembangkan dua tahun lalu, pulau ini bak pulau mati tanpa berpenghuni.

Dulu, pulau ini pernah dihuni suku Bajo. Tapi, karena kondisi alam yang mengancam keselamatan permukiman mereka dengan abrasi yang tinggi, suku ini akhirnya direlokasi ke daratan yang tepat berhadapan dengan Pulau Bokori.

“Memang saat ini infrastuktur yang terlihat di Pulau Bokori belum seberapa dibanding perencanaan hingga 2017 mendatang, nantinya akan dibangun berbagai infrstruktur pendukung wisata untuk memanjakan para pengunjung, mulai dari fasilitas resort yang berkelas, water sport, Dive Centre dan bahkan dalam perencanaan akan di upayakan dapat terbangun waterpark di dalam pulau. Namun Alhamdulillah meski dengan kondisi sekarang sudah mampu menarik minat wisatawan yang tidak hanya sekali mau ke Bokori, bahkan bisa berulang kali dengan hasil data pantauan kami selama ini,” papar Zainal Koedoes selaku kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pembangunan pulau ini telah terlihat nyata pengaruhnya. Pulau Bokori tidak hanya memanjakan para wisatawannya tapi juga mampu mengubah geliat ekonomi masyarakat Bajo yang ada di sekitar pulau.

Sejak pulau ini dibuka menjadi pulau wisata, banyak warga Bajo dan sekitarnya yang membuka jasa penyebrangan dari daratan ke Pulau Bokori dengan penghasilan yang cukuop menjanjikan. Tidak sampai di situ, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Tenggara sudah mulai melakukan pembinaan pembentukan kelompuk Usaha Wisata dan Bimbingan Tekhnis terkait Sadar Wisata dan Sapta pesona, hal ini cukup beralasan karena Kampung Bajo Mekar di depan pulau Bokori merupakan salah satu pintu masuk utama jika ingin menyebrang ke Pulau Bokori.

Gubernur Sulawesi Tenggara bersama jajarannya, memang telah bersepakat untuk menggenjot pembangunan Pulau Bokori sebagai destinasi wisata baru yang paling dekat dengan ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Kota Kendari. Festival Pesona Pulau Bokori yang dilaksanakan Bulan November akan dijadikan kalender tahunan pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebelumnya, festival ini sudah sukses digelar untuk kali pertama pada tahun 2015 lalu dengan Turnamen Voli Pantai Nasional.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6836 seconds (0.1#10.140)
pixels