KidZania-Bogasari Perkenalkan Makanan Sehat Berbasis Terigu

JAKARTA - Ada begitu banyak jenis makanan ringan berbahan dasar terigu yang lezat, seperti kue basah, gorengan, kue kering, beragam bolu dan masih banyak yang lainnya. Namun, seiring perkembangan tren dan gaya hidup, masyarakat Indonesia nampaknya kini tidak lagi mencari makanan yang hanya lezat melainkan juga sehat.

Oleh karena itu, KidZania Jakarta bersama PT Indofood Sukses Makmur, Tbk (Bogasari) kini kembali berbagi pengetahuan sekaligus mengenalkan makanan sehat berbasis terigu kepada masyarakat melalui Coaching Class. Kali ini temanya adalah Trend Makanan 2016: Healthy Pastry.

“Kami dari Bogasari Baking Center senantiasa selalu melakukan terobosan dengan berbagai inovasi untuk menghasilkan terigu yang berkualitas serta berinovasi dalam membuat makanan sehat dari olahan tepung terigu. Seperti hari ini, sesuai tema yakni healthy pastry, saya membuat pai dengan isian vla yang dipadukan dengan buah naga merah. Selain memang sedang diminati sekarang ini, buah naga memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan,” papar Triana Murdiastanti Asisten Manajer Bogasari Baking Center Jakarta ketika ditemui di KidZania, Jakarta (27/4/2016).

Dalam kesempatan ini hadir pula Petrus Gandamana yang merupakan Chief Editor Bareca (Majalah Bakery, Restoran dan Café). Menurut dia, saat ini, masyarakat sudah mulai cerdas dalam memilih makanan yang sehat dan tentu yang terpenting adalah bahan baku untuk makanan, khususnya makanan berbasis tepung terigu. “Banyak sekali produk terigu beredar di pasaran, tetapi hanya terigu yang berkualitas yang akan memenangkan pasar. Tentu saja Bogasari sudah memenuhi kebutuhan itu,” ujar dia.

Petrus juga menjelaskan beberapa jenis tepung terigu sesuai dengan jenis makanannya yaitu terigu protein tinggi antara 11—13% yang baik digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, dan donat. Kemudian terigu berprotein sedang 8—10% yang sering disebut sebagai terigu serbaguna pas digunakan sebagai bahan pembuat kue cake dan aneka makanan. Terakhir, terigu protein rendah sekitar 6—8%, umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau keripik.

“Sebagai edutainment theme park yang mendukung penuh segala bentuk upaya positif untuk mencerdaskan masyarakat, kami dari KidZania merasa senang sekali bisa bekerjasama dengan Bogasari untuk yang kesekian kalinya. Melalui Coaching Class ini diharapkan masyarakat dapat memahami lebih jauh tentang makanan berbasis tepung dan tren makanan sehat di tahun 2016 ini. Selain itu, khususnya untuk anak-anak, mudah-mudahan mereka belajar membuat kue dan menerapkan gaya hidup sehat,” tutur Marketing Communication Manager KidZania Jakarta, Dada Sabra Sathilla.