Tips bagi yang Mau Chemical Peeling dengan Aman
A
A
A
JAKARTA - Chemical peeling merupakan salah satu metode perawatan wajah dengan cara mengelupaskan lapisan permukaan kulit terluar. Cara ini dinilai sebagai solusi pengobatan yang efektif untuk beberapa permasalahan kulit.
"Untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, selain serangkaian produk perawatan dan kesehatan kulit, chemical peeling dapat menjadi salah satu metode yang digunakan sebagai pengobatan yang efektif," papar Legal & Corporate Affairs Director, Corporate Secretary Darya-Varia, Frida Chalid di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Namun, chemical peeling harus dilakukan dengan prosedur yang tepat. Frida menjelaskan, prosedur chemical peeling dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu edukasi kepada pasien, persiapan (priming), tindakan (pengaplikasian teknik), serta perawatan pasca chemical peeling.
"Baik para dokter maupun pasien haruslah mengetahui dan mengerti dengan jelas setiap tahapan prosedur tersebut, untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan maksimal. Terlebih lagi bagi para dokter, mereka harus memastikan keamanan prosedur yang diaplikasikan kepada pasiennya," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia (KSDKI) sekaligus Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Dr. Abraham Arimuko.
Dr. Abraham mengatakan, kemungkinan komplikasi pada sebuah prosedur medis terkadang tidak dapat dielakkan.
"Namun, dengan berbekal pengetahuan dan keterampilan penatalaksanaan pada masa sebelum dan sesudah pengobatan, maka efek komplikasi tersebut dapat diminimalisasi," ungkap Dr. Abraham.
Frida menambahkan, sebelum melakukan chemical peeling, pasien sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter kulit.
"Bagi para pasien, kami senantiasa menghimbau untuk berkonsultasi dengan dokter kulit agar mendapatkan perawatan yang tepat dan aman serta menggunakan produk-produk yang sesuai dengan jenis kulitnya masing-masing," pungkasnya.
"Untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, selain serangkaian produk perawatan dan kesehatan kulit, chemical peeling dapat menjadi salah satu metode yang digunakan sebagai pengobatan yang efektif," papar Legal & Corporate Affairs Director, Corporate Secretary Darya-Varia, Frida Chalid di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Namun, chemical peeling harus dilakukan dengan prosedur yang tepat. Frida menjelaskan, prosedur chemical peeling dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu edukasi kepada pasien, persiapan (priming), tindakan (pengaplikasian teknik), serta perawatan pasca chemical peeling.
"Baik para dokter maupun pasien haruslah mengetahui dan mengerti dengan jelas setiap tahapan prosedur tersebut, untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan maksimal. Terlebih lagi bagi para dokter, mereka harus memastikan keamanan prosedur yang diaplikasikan kepada pasiennya," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia (KSDKI) sekaligus Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Dr. Abraham Arimuko.
Dr. Abraham mengatakan, kemungkinan komplikasi pada sebuah prosedur medis terkadang tidak dapat dielakkan.
"Namun, dengan berbekal pengetahuan dan keterampilan penatalaksanaan pada masa sebelum dan sesudah pengobatan, maka efek komplikasi tersebut dapat diminimalisasi," ungkap Dr. Abraham.
Frida menambahkan, sebelum melakukan chemical peeling, pasien sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter kulit.
"Bagi para pasien, kami senantiasa menghimbau untuk berkonsultasi dengan dokter kulit agar mendapatkan perawatan yang tepat dan aman serta menggunakan produk-produk yang sesuai dengan jenis kulitnya masing-masing," pungkasnya.
(sbn)