Fashion Show JFFF Usung Kain Negeri Indonesia Barat
A
A
A
JAKARTA - Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) kembali digelar untuk ke-13 kalinya. Acara ini diselenggarakan mulai tanggal 22 April—22 Mei 2016 di Summarecon Kelapa Gading, dengan tiga acara utama yaitu Gading Nite Carnival, Fashion Festival dan Food Festival.
Tahun ini, Fashion Festival JFFF kembali menghadirkan special show yang mengangkat kekayaan wastra Nusantara. Melalui label Kain Negeri, sebuah label hasil kerja sama eksklusif antara IPMI dan JFFF, menghadirkan rangkaian fashion show di Ballrom Harris Hotel & Conventions.
Dengan tajuk Kain Negeri Indonesia Barat, acara ini menampilkan koleksi desainer kenamaan Indonesia. Mulai dari Didi Budiardjo, Hian Tjen, Priyo Oktaviano, Chossy Latu, Ghea Panggabean dan Itang Tunasz.
"Fashion Festival JFFF selalu konsisten mengangkat kekayaan wastra Indonesia melalui peragaan karya model koleksi terbaru pada desainer Indonesia. Salah satu wujudnya adalah label eksklusif Kain Negeri hasil kerjasama dengan IPMI," papar Deputy Chairman JFFF, Cut Meutia.
Nantinya, setiap desainer dijadwalkan bakal menghadirkan tujuh koleksi busana. "Setiap desainer akan menampilkan tujuh look," ujar Didi Budiardjo.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf mengungkapkan, industri fashion Indonesia terus meningkat. Tak hanya itu, industri fashion juga berkontribusi besar untuk negara, yaitu sebesar 30%.
"Sudah jelas kontribusinya besar sekali. Karena fashion industri paling besar kontribusinya, yaitu sebesar 30%. Fashion Indonesia juga terus tumbuh luar biasa. Fashion seperti ini juga memiliki kuantitas dan kualitas yang terus meningkat, jadi terus kita dukung," ungkap Triawan.
Tahun ini, Fashion Festival JFFF kembali menghadirkan special show yang mengangkat kekayaan wastra Nusantara. Melalui label Kain Negeri, sebuah label hasil kerja sama eksklusif antara IPMI dan JFFF, menghadirkan rangkaian fashion show di Ballrom Harris Hotel & Conventions.
Dengan tajuk Kain Negeri Indonesia Barat, acara ini menampilkan koleksi desainer kenamaan Indonesia. Mulai dari Didi Budiardjo, Hian Tjen, Priyo Oktaviano, Chossy Latu, Ghea Panggabean dan Itang Tunasz.
"Fashion Festival JFFF selalu konsisten mengangkat kekayaan wastra Indonesia melalui peragaan karya model koleksi terbaru pada desainer Indonesia. Salah satu wujudnya adalah label eksklusif Kain Negeri hasil kerjasama dengan IPMI," papar Deputy Chairman JFFF, Cut Meutia.
Nantinya, setiap desainer dijadwalkan bakal menghadirkan tujuh koleksi busana. "Setiap desainer akan menampilkan tujuh look," ujar Didi Budiardjo.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf mengungkapkan, industri fashion Indonesia terus meningkat. Tak hanya itu, industri fashion juga berkontribusi besar untuk negara, yaitu sebesar 30%.
"Sudah jelas kontribusinya besar sekali. Karena fashion industri paling besar kontribusinya, yaitu sebesar 30%. Fashion Indonesia juga terus tumbuh luar biasa. Fashion seperti ini juga memiliki kuantitas dan kualitas yang terus meningkat, jadi terus kita dukung," ungkap Triawan.
(alv)