MNC Fashion-Yayasan Batik Jawa Barat Gelar Pesona Batik Pesisir Utara Jawa Barat

Kamis, 19 Mei 2016 - 15:57 WIB
MNC Fashion-Yayasan Batik Jawa Barat Gelar Pesona Batik Pesisir Utara Jawa Barat
MNC Fashion-Yayasan Batik Jawa Barat Gelar Pesona Batik Pesisir Utara Jawa Barat
A A A
JAKARTA - MNC Fashion bersama Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB) menggelar Pesona Batik Pesisir Utara Jawa Barat 2016. Acara yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific ini merupakan salah satu bentuk komitmen MNC Fashion dalam melestarikan wastra nusantara.

Managing Director MNC Channel Lina Priscilla menjelaskan, Pesisir Utara Jawa Barat 2016 juga sejalan dengan salah satu program MNC Fashion, yaitu Heritage. Program ini mengulas segala macem program tentang kebudayaan, salah satunya batik.

"MNC Fashion di sini sebagai media patner mendukung terus untuk melestarikan wastra nusantara. Karena di MNC Fashion ada program Heritage yang berisi untuk melestarikan budaya seperti batik. Jadi ini sangat cocok sekali," papar Lina Priscilla saat ditemui Sindonews dalam acara Pesona Batik Pesisir Utara Jawa Barat 2016 di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Dalam kesempatan ini juga menghadirkan pameran batik pesisir utara Jawa Barat, pameran revitalisasi batik keraton Cirebon, peluncuran buku Batik Pesisir Utara Jawa Barat, talkshow buku, bazaar batik dari para kriyawan batik pesisir utara dan peragaan busa dari tiga desainer, yaitu Deden Siswanto, Ledie Suwandhie dan Ferry Sunarto.

"Semua kegiatan ini berupaya untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para perajin dan pengusaha batik di daerah sebagai peluang untuk mempu menyerap tenaga kerja sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan yang lebih baik," ujar Ketua Yayasan Batik Jawa Barat, Sendy Dede Yusuf ST.

Sendy pun berharap, acara ini bisa meningkatkan kekuatan identitas budaya busantara dan meningkatkan kepedulian terhadap kemajuan dan kebanggaan pada produk dalam negeri. "Kegiatan ini menjadi satu hal penting bagi peningkatan kekuatan identitas budaya nusantara dan pengembangan produk kriya Indonesia," pungkas dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6862 seconds (0.1#10.140)