Nick Menza Tewas, Megadeth Berduka

LOS ANGELES - Nick Menza, mantan drummer group band thrash metal, Megadeth meninggal pada sabtu 21 Mei 2016 kemarin saat sedang manggung bersama band nya, OHM.

Berita kematian Nick ini tentu saja sangat mengagetkan Dave Mustaine selaku mantan partnernya di Megadeth, bahkan Dave sempat tidak percaya menanggapi berita itu, dan kini Dave mengumkan bahwa Megadeth Berduka atas kematian sahabatnya itu. Sampai berita ini di lansir dari Daily.com, belum di temukan penyebab kematian tiba – tiba Nick menza di atas panggung tersebut.

Juru bicara keluarga J. Marshall Craig mengatakan, Menza pingsan saat Band itu telah membawakan lagu ketiga. Ia meninggal di dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Meski kesehatannya baik-baik saja, gaya hidup sehat, serangan jantung diduga penyebab kematiannya, meski belum bisa dikonfirmasi," kata Craig.

Menza menjadi drummer Megadeth dari 1989 hingga 1998, periode puncak kesuksesan band tersebut. Dia bermain drum dan ikut konser untuk album "Rust in Peace", "Countdown to Extinction", "Youthanasia" dan "Cryptic Writings".

Menza diajak oleh salah satu pendiri Megadeth Dave Mustaine untuk bergabung dengan band pada 1989, setelah bermain dengan grup itu setahun sebelumnya di Bradford, Inggris.

Nick Menza adalah seorang drummer professional kelahiran 23 juli 1964. Nick yang merupakan putra dari musisi jazz Don Menza ini memulai belajar bermain drum sejak usia 2 tahun. Drummer yang pernah mengaku terpengaruh dengan permainan Buddy Rich, Steve Gadd, Nick Ceroli, Jeff Porcaro dan Louie Bellso ini pernah memperkuat Megadeth sejak tahun 1989 sampai dengan 1998, bersama Megadeth, Nick telah merilis empat album yaitu “Rust In Peace“(1990),”Countdown To Extinction“(1992),”Youthanasia“(1994), dan “Cryptic Writings“(1997).