Tips Olahraga Saat Berpuasa
A
A
A
JAKARTA - Meski harus menahan rasa lapar dan haus selama berpuasa, bukan berati Anda harus bermalas-malasan. Anda pun tetap dianjurkan melakukan beragam kegiatan, seperti berolahraga. Olahraga saat puasa dipercaya memberikan manfaat baik untuk kesehatan.
Nah, agar tetap berenergi saat olahraga ditengah menjalankan puasa, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang tepat. Dilansir dari Gulf News, ahli diet di Prime Hospital, Sakina Mustansir mengatakan, jenis makanan dan asupan yang diperlukan bergantung pada intensitas olahraga. Pasalnya, akan berpengaruh langsung terhadap tingkat energi.
Untuk olahraga ringan dan menengah seperti jalan kaki, jogging, yoga, pilates, dan sesi kardio pendek, sebaiknya dilakukan beberapa jam setelah buka puasa. Untuk makanan, Sakina menganjurkan mengonsumsi makanan ringan yang dikombinasikan dengan minuman jeruk.
"Bisa 3-4 kurma dengan jus jeruk atau lemon untuk menambah energi, juga minum yang cukup," papar Sakina.
Selanjutnya, untuk mengganti energi yang hilang, konsumsi buah atau protein setelah olahraga. Makanan yang terdiri dari sayuran dengan protein dari ayam, ikan atau kalkun disarankan dikonsumsi 45 menit hingga satu jam setelah olahraga.
Sakina juga menyarankan, untuk mengonsumsi makanan yang dicampur dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, oat dan lemak sehat seperti kacang, alpukat serta biji rami. Makanan tersebut dimasak dengan minyak zaitun atau minyak kelapa.
Namun, jika intensitas olahraga tinggi, dianjurkan konsumsi 1,5 sampai 2 liter air saat olahraga. Cara ini pun dipercaya akan mencegah kekurangan cairan dan tetap berenergi. Sekitar 2,5 hingga 4 liter air harus dikonsumsi antara buka puasa dan sahur.
Olahraga dengan intensitas berat seperti angkat beban atau perlombaan sebaiknya dilakukan satu hingga satu setengah jam setelah buka puasa. Ganti energi yang hilang dengan menyantap kurma dengan jus dan sup. Imbangi dengan mengonsumsi sayuran, protein dan karbohidrat kompleks.
Nah, agar tetap berenergi saat olahraga ditengah menjalankan puasa, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang tepat. Dilansir dari Gulf News, ahli diet di Prime Hospital, Sakina Mustansir mengatakan, jenis makanan dan asupan yang diperlukan bergantung pada intensitas olahraga. Pasalnya, akan berpengaruh langsung terhadap tingkat energi.
Untuk olahraga ringan dan menengah seperti jalan kaki, jogging, yoga, pilates, dan sesi kardio pendek, sebaiknya dilakukan beberapa jam setelah buka puasa. Untuk makanan, Sakina menganjurkan mengonsumsi makanan ringan yang dikombinasikan dengan minuman jeruk.
"Bisa 3-4 kurma dengan jus jeruk atau lemon untuk menambah energi, juga minum yang cukup," papar Sakina.
Selanjutnya, untuk mengganti energi yang hilang, konsumsi buah atau protein setelah olahraga. Makanan yang terdiri dari sayuran dengan protein dari ayam, ikan atau kalkun disarankan dikonsumsi 45 menit hingga satu jam setelah olahraga.
Sakina juga menyarankan, untuk mengonsumsi makanan yang dicampur dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, oat dan lemak sehat seperti kacang, alpukat serta biji rami. Makanan tersebut dimasak dengan minyak zaitun atau minyak kelapa.
Namun, jika intensitas olahraga tinggi, dianjurkan konsumsi 1,5 sampai 2 liter air saat olahraga. Cara ini pun dipercaya akan mencegah kekurangan cairan dan tetap berenergi. Sekitar 2,5 hingga 4 liter air harus dikonsumsi antara buka puasa dan sahur.
Olahraga dengan intensitas berat seperti angkat beban atau perlombaan sebaiknya dilakukan satu hingga satu setengah jam setelah buka puasa. Ganti energi yang hilang dengan menyantap kurma dengan jus dan sup. Imbangi dengan mengonsumsi sayuran, protein dan karbohidrat kompleks.
(nfl)