Permasalahan Kulit yang Dialami Ibu Pasca Melahirkan
A
A
A
NEW YORK - Kehamilan membuat banyak wanita mengalami perubahan besar. Seperti sering mual, muntah, perubahan suasana hati dan kenaikan berat badan. Namun, setelah melahirkan seorang ibu juga akan mengalami sejumlah perubahan.
Seperti yang dialami istri John Legend, Chrissy Teigen. Melalui akun Snapchatnya, wanita cantik ini mengaku, setelah melahirkan kulitnya tumbuh bintik-bintik merah yang gatal.
"Selamat tinggal kemilau kehamilan. Selamat datang bintik-bintik merah gatal," papar Chrissy melalui akun Snapchatnya.
Rupanya, permasalahan kulit tersebut merupakan hal yang wajar dialami banyak ibu yang baru melahirkan. Seperti yang diungkapkan oleh dokter spesialis kulit asal New York, Whitney Bowe.
"Setelah melahirkan memang muncul beberapa hal yang bisa membuat kulit berubah. Menurunnya hormon progesteron dan estrogen secara dramatis memicu kehadiran jerawat, bercak merah, kulit kering, maupun iritasi kulit," papar Bowe.
Dilansir dari Women's Health, hal ini disebabkan saat masa kehamilan ada beberapa hormon yang meningkat sehingga kulit lebih indah. Hormon yang meningkat tersebut adalah estrogen dan progesteron.
"Progesteron melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Sementara itu, estrogen memicu produksi kolagen yang memengaruhi kelembapan dan mencegah terjadi iritasi kulit. Tapi perubahan kulit ini akan kembali normal setelah dua bulan berhenti menyusui," pungkasnya.
Seperti yang dialami istri John Legend, Chrissy Teigen. Melalui akun Snapchatnya, wanita cantik ini mengaku, setelah melahirkan kulitnya tumbuh bintik-bintik merah yang gatal.
"Selamat tinggal kemilau kehamilan. Selamat datang bintik-bintik merah gatal," papar Chrissy melalui akun Snapchatnya.
Rupanya, permasalahan kulit tersebut merupakan hal yang wajar dialami banyak ibu yang baru melahirkan. Seperti yang diungkapkan oleh dokter spesialis kulit asal New York, Whitney Bowe.
"Setelah melahirkan memang muncul beberapa hal yang bisa membuat kulit berubah. Menurunnya hormon progesteron dan estrogen secara dramatis memicu kehadiran jerawat, bercak merah, kulit kering, maupun iritasi kulit," papar Bowe.
Dilansir dari Women's Health, hal ini disebabkan saat masa kehamilan ada beberapa hormon yang meningkat sehingga kulit lebih indah. Hormon yang meningkat tersebut adalah estrogen dan progesteron.
"Progesteron melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Sementara itu, estrogen memicu produksi kolagen yang memengaruhi kelembapan dan mencegah terjadi iritasi kulit. Tapi perubahan kulit ini akan kembali normal setelah dua bulan berhenti menyusui," pungkasnya.
(nfl)