Bekas Suntik Silikon Sulit Diperbaiki

Jum'at, 05 Agustus 2016 - 13:09 WIB
Bekas Suntik Silikon Sulit Diperbaiki
Bekas Suntik Silikon Sulit Diperbaiki
A A A
JAKARTA - Suntik silikon kerap dipilih sejumlah orang sebagai alternatif untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal. Seperti hidung dan dagu yang mancung, pipi yang tirus hingga payudara yang besar. Sayangnya, prosedur ini bisa menyebabkan bentuk wajah menjadi aneh hingga rusak.

Fatalnya, kondisi ini pun diakui Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) Pusat, dr. Budiman, SpBP-RE(K), MARS, merupakan area yang sulit diperbaiki oleh para dokter bedah. Bahkan, tingkat kesulitan yang terjadi pun cukup tinggi.

"Kasus yang paling menjadi beban biasanya memperbaiki daerah bekas suntikan silikon cair," papar dr. Budiman, SpBP-RE(K), MARS, dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) PERAPI XX, di Hotel Borobudur, Jakarta.

Lanjut dr. Budiman menekankan, penyuntikan silikon cair secara langsung merupakan tindakan malpraktik. Pasalnya, pada dasarnya silikon tidak boleh berada langsung dalam tubuh. Jika kegiatan ini dilakukan, akibatnya akan terjadi perubahan-perubahan pada tubuh yang bisa mengancam jiwa.

Agar tetap aman, dr. Budiman menyarankan pemasukan silikon cair seharusnya dalam bentuk kantong. Cara ini dilakukan agar silikon tidak terjadi kontak langsung dalam tubuh.

"Saat tak boleh silikon cair, orang-orang langsung berpindah ke kolagen. Ada juga oknum jahat yang mengatakan bahwa yang mengatakan bahwa silikon tersebut adalah kolagen. Jangan mudah tertipu," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7953 seconds (0.1#10.140)