Lagi, Shah Rukh Khan Ditahan di Bandara Los Angeles
A
A
A
LOS ANGELES - Shah Rukh Khan kembali mendapatkan perlakukan tak mengenakkan saat menjejakkan kakinya di Amerika Serikat (AS). Pekan lalu, dia ditahan pihak Bandara Internasional Los Angeles.
Tidak dijelaskan alasan mengapa aktor kondang Bollywood itu mengalami penahanan itu atau berapa lama penahanan itu berlangsung. Tapi, pria yang akrab disapa SRK itu mengungkapkan kekecewaannya atas peristiwa itu di akun Twitter resminya.
“Saya sepenuhnya memahami dan menghormati keamanan di dunia ini, tapi ditahan di imigrasi AS tiap kali itu benar-benar menyebalkan,” tulis SRK.
“Sisi baiknya, sementara menunggu, saya menangkap sejumlah Pokemon yang benar-benar menyenangkan,” lanjut dia.
Dikutip dari BBC, meski belum ada komentar dari pejabat imigrasi, tapi asisten menteri urusan Asia selatan dan tengah Departemen Luar Negeri AS, Nisha Biswal, mengungapkan permintaan maafnya. Menurut dia, situasi seperti itu juga dialami diplomat AS.
“Maaf atas kejadian di bandara, @iamsrk—bahkan diplomat Amerika pun juga dibawa untuk pemindaian tambahan,” tulis Biswal.
Ini bukan kali pertama SRK mengalami kejadian tak mengenakkan seperti itu saat berkunjung ke AS. Pada 2009, aktor berjuluk King of Bollywood itu ditahan selama 2 jam di bandara Newark.
Dia bisa dibebaskan setelah ada intervensi dari kedutaan besar India. SRK ditahan karena namanya muncul di daftar pengawasan.
Pada 2012, aktor berjuluk King of Bollywood itu ditahan selama 90 menit di bandara White Plains di dekat New York. Saat itu, seorang menteri India mengatakan, kebijakan penahanan dan permintaan dari AS itu tidak bisa diteruskan. Otoritas beacukai dan perlindungan perbatasan AS kemudian mengungkapkan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
Saat itu, SRK akan menyampaikan pidato di Universitas Yale. Dia adalah bagian dari rombongan tokoh dari India, termasuk istri pengusaha kaya Mukesh Ambani—Nita Ambani—yang putrinya adalah mahasiswi di universitas itu. Sementara Ambani dan lainnya tidak ditahan, aktor itu malah ditahan selama dua jam.
“Kami ditahan di bandara, seperti biasa. Selama 1,5 jam. Menyenangkan. Itu selalu terjadi ketika saya datang ke Amerika,” ujar dia di hadapan para mahasiswa Yale.
Meski begitu, SRK tetap bisa membuat lelucon dengan kejadian tersebut. “Ketika saya mulai merasa arogan dengan diri saya, saya selalu datang ke Amerika. Orang-orang imigrasi itu menendang bintang dari kebintangannya,” kata dia.
SRK telah muncul di lebih dari 70 film. Aktor kelahiran 2 November 1965 ini dianggap sebagai salah satu selebritas paling populer di India.
Tidak dijelaskan alasan mengapa aktor kondang Bollywood itu mengalami penahanan itu atau berapa lama penahanan itu berlangsung. Tapi, pria yang akrab disapa SRK itu mengungkapkan kekecewaannya atas peristiwa itu di akun Twitter resminya.
“Saya sepenuhnya memahami dan menghormati keamanan di dunia ini, tapi ditahan di imigrasi AS tiap kali itu benar-benar menyebalkan,” tulis SRK.
I fully understand & respect security with the way the world is, but to be detained at US immigration every damn time really really sucks.Meski kecewa dengan penahanan itu, SRK ternyata bisa mengambil sisi positifnya. Ya, selama ditahan, dia bisa puas menangkap Pokemon! Aktor My Name Is Khan itu sepertinya ikut arus demam game Pokemon Go yang sedang melanda dunia saat ini.
— Shah Rukh Khan (@iamsrk) August 12, 2016
“Sisi baiknya, sementara menunggu, saya menangkap sejumlah Pokemon yang benar-benar menyenangkan,” lanjut dia.
Dikutip dari BBC, meski belum ada komentar dari pejabat imigrasi, tapi asisten menteri urusan Asia selatan dan tengah Departemen Luar Negeri AS, Nisha Biswal, mengungapkan permintaan maafnya. Menurut dia, situasi seperti itu juga dialami diplomat AS.
“Maaf atas kejadian di bandara, @iamsrk—bahkan diplomat Amerika pun juga dibawa untuk pemindaian tambahan,” tulis Biswal.
Ini bukan kali pertama SRK mengalami kejadian tak mengenakkan seperti itu saat berkunjung ke AS. Pada 2009, aktor berjuluk King of Bollywood itu ditahan selama 2 jam di bandara Newark.
Dia bisa dibebaskan setelah ada intervensi dari kedutaan besar India. SRK ditahan karena namanya muncul di daftar pengawasan.
Pada 2012, aktor berjuluk King of Bollywood itu ditahan selama 90 menit di bandara White Plains di dekat New York. Saat itu, seorang menteri India mengatakan, kebijakan penahanan dan permintaan dari AS itu tidak bisa diteruskan. Otoritas beacukai dan perlindungan perbatasan AS kemudian mengungkapkan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
Saat itu, SRK akan menyampaikan pidato di Universitas Yale. Dia adalah bagian dari rombongan tokoh dari India, termasuk istri pengusaha kaya Mukesh Ambani—Nita Ambani—yang putrinya adalah mahasiswi di universitas itu. Sementara Ambani dan lainnya tidak ditahan, aktor itu malah ditahan selama dua jam.
“Kami ditahan di bandara, seperti biasa. Selama 1,5 jam. Menyenangkan. Itu selalu terjadi ketika saya datang ke Amerika,” ujar dia di hadapan para mahasiswa Yale.
Meski begitu, SRK tetap bisa membuat lelucon dengan kejadian tersebut. “Ketika saya mulai merasa arogan dengan diri saya, saya selalu datang ke Amerika. Orang-orang imigrasi itu menendang bintang dari kebintangannya,” kata dia.
SRK telah muncul di lebih dari 70 film. Aktor kelahiran 2 November 1965 ini dianggap sebagai salah satu selebritas paling populer di India.
(alv)