Menikmati Olahan Kambing nan Lezat di Lereng Gunung Lawu

Minggu, 28 Agustus 2016 - 19:45 WIB
Menikmati Olahan Kambing...
Menikmati Olahan Kambing nan Lezat di Lereng Gunung Lawu
A A A
KARANGANYAR - Bagi para pencinta kuliner tidak salahnya untuk datang ke Warung Sate Bu Ratna Kecamatan Karangpandan, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, ini. Berbagai olahan berbahan dasar daging yang rasanya menggoyang lidah bisa Anda nikmati di warung ini.

Warung sate ini cukup terkenal bagi masyarakat Karanganyar dan juga masyarakat di Wilayah Solo Raya. Banyak pejabat baik di tingkat kabupateb maupun tingkat nasional yang makan atau menikmati kudapan lezat berbahan dasar kambing tersebut.

Untuk menuju Warung Sate Bu Ratna, pengguna jalan tinggal berkendara saja di Jalan Solo-Tawangmangu. Setelah sampai di Terminal dan Pasar Karangnpandan pengunungan tinggal maju sedikit dan sampailah di warung tersebut. Sehagai penandanya, di depan warung terdapat patung kambing berurukan kecil berwarna putih.

Begitu tiba di warung tersebut, berbagai menu olahan berbahan dasar kambing siap untuk dicicipi. Mulai dari sate buntel, sate kambing, tengkleng, rica-rica tengkleng dan beberapa makanan olahan lainnya. Tidak hanya itu saha, nasi goreng kambing juga tersedia di warung tersebut.

Dari segi harga setiap menu yang disajikan juga tergolong murah dan bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Satu porsi makanan di warung itu dihargai mulai dari Rp27.500 dan paling mahal Rp55.000.

Setiap menu makanan yang tersedia di warung tersebut bentuk dan rasanya berbeda dengan warung sate pada umumunya. Untuk Sate Buntel misalnya, pemilik warung membuat ukuran sate buntel sedikit lebih besar dibandingkan di tempat lain, hal itu dilakukan agar pembeli merasa puas ketika menyantap makanan tersebut. Satu porsi sate buntel di warung itu setara dengan sepuluh tusuk sate daging biasa.

Campuran bumbu rahasia serta daging yang masih segar membuat rasa sate buntel itu semakin menggoyang lidah. Tidak jarang para pembeli bakal ketagihan dan datang lagi untuk menyantap sate buntel tersebut.

Tidak hanya sate buntel saja yang istimewa di warung tersebut, sate dagingnya juga terkenal sangat lezat dan empuk. Sehingga sate daging juga menjadi menu favorit para pembeli yang datang ke lereng Gunung Lawu.

Menurut Ratna, untuk membuat daging menjadi empuk dan lezat, urat dan gajih atau lemak yang menempel pada daging dihilangkan semua. Dengan seperti itu daging akan menjadi lebih empuk dan lebih cepat matang saat dimasak.

"Itulah yang membuat daging di sini lebih empuk dibandingkan dengan yang lain, setelah mencicipi makanan disini banyak orang yang kembali lagi untuk datang," ucap dia.

Untuk menjaga cita rasa, Ratna langsung terjun untuk meracik bumbu dan masakan yang ada. Selain itu, dia juga tidak buka cabang di tempat lain. Pasalnya saat membuka cabang baru secara otomatis konsentrasi menjadi terpecah dan dikhawatirkan hal itu bakal berpengaruh pada rasa masakan di warung miliknya.

"Kita tidak membuka cabang agar rasa masakan kita tetap terjaga, kalau rencananya mungkin resep yang saya miliki akan saya tularkan ke anak-anak saya," ujar Ratna.

Salah seorang pencinta sate asal Solo, Muhammad Zamzami, mengatakan yang menjafi favorit di tempat tersebut adalah sate buntel. Menurut dia, ukurannya yang jumbo membuat pembeli puas untuk menikmatinya, bumbu rempah-rempahnya juga merasuk ke dalam masakan yang menjadikannya semakin lezat.

"Dulu tahu dari temen-teman setelah itu iseng mencoba dan akhirnya ketagihan," kata dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7858 seconds (0.1#10.140)