Ribuan Remaja Bandung Ingin Jadi Penyanyi Top

BANDUNG - Sedikitnya seribu orang di Bandung yang sebagai besar remaja memadati Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) untuk mengikuti audisi Rising Star Indonesia. Mereka berharap bisa mencoba peruntungan menjadi penyanyi ternama lewat ajang pencarian bakat yang dihelat RCTI ini.

Audisi yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB ini langsung dipadati peserta. Mereka tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bisa mengikuti tahap awal Rising Star Indonesia itu dan berharap lolos ke tahap selanjutnya. Head of Media Relations RCTI Rori Hastomo pun membuka kesempatan seluas-luasnya untuk mereka yang ingin menjadi penyanyi kenamaan lewat ajang yang dihelat kedua kalinya di stasiun televise swasta pertama di Indonesia ini.

"Bagi warga Bandung yang ingin mengikuti audisi, masih ada waktu, tinggal datang langsung ke Sabuga. Kami tunggu sampai sore," kata Rori.

Dia memastikan calon peserta tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengikuti audisi. Mereka tinggal datang ke lokasi, langsung mendaftar, dan mengikuti segala proses audisi. "Kita tidak memungut biaya pendaftaran atau formulir. Semuanya gratis," ucapnya.

Jumlah peserta audisi yang mendatangi Sabuga sudah melebihi 1.000 peserta, akan tetapi ditargetkan 2.000 orang ikut audisi di Bandung ini.

Di antara peserta tidak saja tampil solo, juga grup. Bahkan ada kelompok salah satu group dari Bandung yang berani tampil di depan peserta lain untuk memperlihatkan kemampuan vocal terbaiknya.

Membeludaknya peserta ini tak lepas dari kesuksesan Rising Star Indonesia yang menelurkan bakat penyanyi generasi muda Indonesia. Indah Nevertari yang menjadi juara musim pertama ini bisa dibilang berhasil masuk ke industry music Indonesia lewat single Come N Love Me.

Nama Indah pun sekarang diperhitungkan. Jadwal manggungnya juga cukup padat. Tak heran jika dia meninggalkan kota kelahirannya, Medan dan menetap di Jakarta untuk kelangsungan kariernya.