10 Tips Merawat Kelembutan Kulit Bayi
A
A
A
JAKARTA - Bagi para ibu muda yang baru memiliki anak pasti sangat senang ketika bisa mengurus bayi mereka sendiri. Apalagi ketika menyentuh kulit bayi yang begitu lembut. Namun kulit bayi yang halus tersebut ternyata rentan terhadap infeksi sehingga perlu perawatan dan perlindungan ekstra.
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kulit bayi Anda. Dikutip dari Asianetindia, berikut beberapa tips yang berguna bagi Anda untuk merawat kulit bayi.
1. Bayi lahir dengan kulit pelindung yang disebut dengan vernix yang akan mengelupas beberapa waktu setelah mereka lahir. Pengelupasan ini adalah proses alami. Jadi tidak perlu untuk menghapusnya, menggosok, atau mengoleskannya dengan lotion atau krim.
2. Jangan terlalu sering memandikan bayi. Mandi yang berlebihan dapat menghilangkan minyak alami dari kulit bayi dan menyebabkan kulit rentan. Menggunakan spons mandi merupakan pilihan yang baik untuk menjaga kelembutan kulit bayi.
3. Hal yang tak kalah penting untuk bayi adalah pijat. Gunakanlah minyak bayi yang mudah diserap oleh kulit bayi. Pijat adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang Anda kepada bayi.
4. Melindungi dari sinar matahari yang menyengat dan angin kencang dengan cara selalu menutup kulit bayi saat bepergian.
5. Pakaian baru harus dicuci terlebih dahulu sebelum dikenakan oleh bayi. Gunakan deterjen bebas pewarna dan aroma untuk mencuci pakaian bayi. Cuci pakaian bayi secara terpisah dari pakaian anggota keluarga lainnya.
6. Jangan gunakan produk bayi di bulan-bulan awal. Sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang di bulan-bulan awal pasca kelahiran. Hindari produk bayi di masa-masa ini.
7. Hindari paparan bahan kimia dan alergen potensial. Jauhkan bayi dari daerah dimana mereka mungkin bisa terkena bahan kimia atau alergen.
8. Gunakan popok dengan kualitas terbaik. Karena kulit ruam akibat popok dengan kualitas yang kurang baik adalah salah satu masalah yang paling umum dialami oleh bayi.
9. Periksa popok setiap jam. Gantilah popok basah atau kotor segera.
10. Bagian tubuh yang harus mengalami perawatan khusus adalah wajah, leher, daerah popok, dan daerah belakang telinga. Ini adalah daerah yang rentan akan infeksi dan ruam.
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kulit bayi Anda. Dikutip dari Asianetindia, berikut beberapa tips yang berguna bagi Anda untuk merawat kulit bayi.
1. Bayi lahir dengan kulit pelindung yang disebut dengan vernix yang akan mengelupas beberapa waktu setelah mereka lahir. Pengelupasan ini adalah proses alami. Jadi tidak perlu untuk menghapusnya, menggosok, atau mengoleskannya dengan lotion atau krim.
2. Jangan terlalu sering memandikan bayi. Mandi yang berlebihan dapat menghilangkan minyak alami dari kulit bayi dan menyebabkan kulit rentan. Menggunakan spons mandi merupakan pilihan yang baik untuk menjaga kelembutan kulit bayi.
3. Hal yang tak kalah penting untuk bayi adalah pijat. Gunakanlah minyak bayi yang mudah diserap oleh kulit bayi. Pijat adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang Anda kepada bayi.
4. Melindungi dari sinar matahari yang menyengat dan angin kencang dengan cara selalu menutup kulit bayi saat bepergian.
5. Pakaian baru harus dicuci terlebih dahulu sebelum dikenakan oleh bayi. Gunakan deterjen bebas pewarna dan aroma untuk mencuci pakaian bayi. Cuci pakaian bayi secara terpisah dari pakaian anggota keluarga lainnya.
6. Jangan gunakan produk bayi di bulan-bulan awal. Sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang di bulan-bulan awal pasca kelahiran. Hindari produk bayi di masa-masa ini.
7. Hindari paparan bahan kimia dan alergen potensial. Jauhkan bayi dari daerah dimana mereka mungkin bisa terkena bahan kimia atau alergen.
8. Gunakan popok dengan kualitas terbaik. Karena kulit ruam akibat popok dengan kualitas yang kurang baik adalah salah satu masalah yang paling umum dialami oleh bayi.
9. Periksa popok setiap jam. Gantilah popok basah atau kotor segera.
10. Bagian tubuh yang harus mengalami perawatan khusus adalah wajah, leher, daerah popok, dan daerah belakang telinga. Ini adalah daerah yang rentan akan infeksi dan ruam.
(nfl)