Dianggap Merekayasa Perampokan, Kim Kardashian Tuntut Media

Kamis, 13 Oktober 2016 - 13:20 WIB
Dianggap Merekayasa...
Dianggap Merekayasa Perampokan, Kim Kardashian Tuntut Media
A A A
LOS ANGELES - Kim Kardashian kini masih merasa trauma karena peristiwa perampokan yang dialaminya di Paris pekan lalu. Sehingga bisa dipahami jika dirinya begitu marah dengan kabar yang mengklaim bahwa ia berbohong atas kejadian tersebut. Bintang reality TV sangat sedih dengan beberapa artikel yang diterbitkan oleh tabloid Media Take Out (MTO) yang baru saja ia gugat ke pengadilan.

Beberapa laporan telah mengkonfirmasi bahwa Kim telah mengajukan gugatan terhadap tabloid itu dan pemiliknya Fred Mwangaguhunga untuk tiga pemberitaan mereka termasuk salah satunya yang mengatakan bahwa ia merekayasa perampokan itu demi publisitas. MTO juga berbagi cerita lain yang menyebutkan bahwa pihak berwenang Prancis berpikir bahwa Kim telah mengatur semuanya dan membiarkan perampok masuk ke apartemennya.

“Kardashian diserang dan dirampok oleh dua pria bertopeng, yang menempatkan pistol ke kepalanya, selotip tangannya, kaki dan mulut, dan kemudian meninggalkannya tergeletak tak berdaya di lantai kamar mandi apartemen sewaannya dan perampok melarikan diri dengan jutaan dolar dalam bentuk perhiasan,” ungkap pengacara Kim, Andrew Brettler dalam gugatan tersebut.

Ia melanjutkan, seolah-olah itu cobaan yang tidak cukup mengerikan, tergugat membuatnya lebih buruk dengan menerbitkan berita beberapa jam setelah serangan itu. "Dan menuliskan bahwa Kardashian merekayasa perampokan dan kemudian melakukan penipuan asuransi dengan mengajukan klaim palsu,” ujarnya.

Dilansir Aceshowbiz, sebelum mengajukan gugatan, tim hukum Kim mengatakan bahwa mereka telah menghubungi MTO dan meminta mereka untuk mencabut berita tersebut dan meminta maaf. Namun permintaan tersebut diabaikan.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0951 seconds (0.1#10.140)