Varian Baru Pempek Disajikan dalam Festival Pempek 2016

Jum'at, 14 Oktober 2016 - 08:20 WIB
Varian Baru Pempek Disajikan dalam Festival Pempek 2016
Varian Baru Pempek Disajikan dalam Festival Pempek 2016
A A A
PALEMBANG - Kudapan khas Palembang, pempek memang tidak ada matinya. Bahkan orang nomor satu di Sumsel, Gubernur Alex Noerdin sampai menyatakan jika kuliner pempek merupakan harga diri masyarakat Palembang.

Pada pembukaan festival pempek, Kamis (13/10/2016), Gubernur menyatakan pempek sudah sangat melekat di keseharian masyarakat Palembang. Bahkan, jika ada masyarakat luar Palembang tidak diperkenankan dan menghina kuliner asli tersebut, maka masyarakat hendaknya juga menyatakan kemarahannya.

“Uwong (orang) luar boleh hina uwong Palembang, tapi jangan pernah sekali-sekali hina pempek. Pempek ini jati diri Palembang, dan harus dicintai,” ujarnya di hadapan puluhan awak media yang menikmati festival pempek di Palembang Icon Mall, Sumatera Selatan.

Alex mengatakan, pempek sudah sangat berkembang dan populer. Event-event festival pempek hendaknya diselenggarakan rutin, seperti halnya dua hingga tiga kali setahun. Mengingat dengan event demikian, akan makin mengembangkan ragam pempek di Palembang.

“Pempek makin meluas di Jakarta dan banyak kota besar di Indonesia. Bahkan sudah bisa juga ditemukan di luar negeri. Potensi ini, hendaknya dikembangkan lebih luas. Pempek dikenalkan sebagai indentitas daerah, dan populeritas pariwisata,” sambungnya.

Alex dan sejumlah perangkat SKPD tingkat provinsi dan kota Palembang yang menikmati kudapan pempek di ruang terbuka di lantai tiga mall itu mengingatkan, agar kuliner khas lebih dipopulerkan. Tidak hanya menjadi kuliner yang terdapat di pasar tradisional, melainkan juga pasar-pasar modern termasuk halnya mal dan hotel-hotel berbintang.

“Tadi saya lihat, pempek banyak perkembangannya. Ini kreatif masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Mall Director Palembang Icon, Co Ing mengatakan pempek sebagai sajian kuliner khas uwong Palembang, yang harus lebih dipromosikan oleh masyarakat Palembang sendiri. Karena itu, dalam peringatan anniversary Palembang Icon menggelar festival pempek dan kuliner khas Palembang lainnya. Pada peringatan perdana kali ini, menghadirkan hampir 19 produsen pempek terkenal di Palembang.

“Pempek Festival diselenggarakan selama 4 hari, hingga 16 Oktober sebagai pesta kuliner bagi masyarakat kota Palembang yang kerap disapa Wong Kito. Bertempat di community area lantai 3 Palembang Icon, Pempek Festival menghadirkan sajian utama yaitu pempek dari belasan toko pempek terkenal di Palembang,” ungkapnya.

Dalam peringatan anniversary kedua Palembang Icon mall, festival pempek dihadiri oleh pengunjung dari luar Palembang atau Indonesia, karena bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) guna mendatangkan wisatawan mancanegara.

“Pempek Festival diharapkan akan menjadi agenda event tahunan sekaligus menyambut Asian Games di tahun 2018 mendatang,” katanya.

Kemeriahan Festival Pempek itu tidak hanya diisi dengan ragam kuliner pempek, dari belasan produsen pempek terkenal itupun akan mengenalkan ragam kuliner lainnya.

Misalnya, Pempek meledos menyajikan pempek dos dengan aneka isi seperti keju, sosis, bakso, nugget dan pistel. Pempek Ekspress akan tetap menghadirkan pempek crispy yang sangat dikenal. Pempek Saga Sudi Mampir juga mengenalkan pempek panggang dan lenggang panggang yang terkenal.

Tidak hanya beberapa jenis pempek, berbagai pempek dan aneka makanan lainnya dihadirkan di festival ini, seperti pempek scream yang sensasional dari Pempek Scream, sate pentul dari Pempek Athira, laksan dan celimpungan dari Pempek Beringin, pempek udang dari Pempek Pink, aneka pangsit kuah dari Fish Rock, Rujak Mie dari Pempek Cek Molek dan berbagai sajian lezat dan unik lainnya dari stand Pempek ORI, Pempek Bear 889, Pempek Moco, Pempek Embool dan Pempek Nony 168.

“Di Pempek Festival ini, pengunjung dapat memperoleh es kacang yang nikmat dari stand Saga Sudi Mampir dan penganan khas lainnya seperti kue maksuba, lapis kojo, delapan jam, engkak ketan, srikaya, nastar, dodol dan lempok dari stand kue Palembang Beringan dan Pak Raden,” ungkapnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6396 seconds (0.1#10.140)