5 Jenis Sepatu atau Alas Kaki yang Sebaiknya Dihindari

Kamis, 10 November 2016 - 04:30 WIB
5 Jenis Sepatu atau...
5 Jenis Sepatu atau Alas Kaki yang Sebaiknya Dihindari
A A A
JAKARTA - High heels atau sepatu berhak tinggi masih menjadi idaman bagi para wanita. Pasalnya, dengan menggunakan high heels mampu meningkatkan kepercayaan diri bagi penggunanya. Sayangnya, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kerap menggunakan high heels memicu risiko morton neuroma.

Namun tak hanya high heels yang menyebabkan berbagai macam penyakit, beberapa jenis sepatu ini juga bisa menyebabkan masalah pada kesehatan. Apa saja itu? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Refinery 29.

1. Stilleto
Stilletto
Dr. Miguel Cunha dari Gotham Footcare mengatakan alas kaki tersebut bisa mengganggu pusat gravitasi. Jika digunakan dalam jangka waktu lama, stilleto bisa menjepit saraf dan memperpendek tendon.

"Kalian bisa menggambar alfabet dengan kaki atau menggambar angka delapan atau bisa mengambil bola tenis dan menggulungnya di bawah kaki," papar Miguel.

2. Sendal jepit
Sandal Jepit
Meski nyaman dan praktis digunakan, namun sendal jepit tidak bisa mendukung lengkungan kaki dengan baik. Selain itu, sendal juga membuat ibu jari menekuk dan menyebabkan masalah hammertoes. Karena itu, jangan terlalu lama menggunakan sendal jepit.

3. Ballet flats

Flat Balet
Hadir dengan beragam desain yang menarik, ballet flats menjadi salah satu sepatu favorit para wanita. Namun agar tidak membuat kaki pegal, sepatu ini sebaiknya dilengkapi dengan lengkungan dan sedikit heels, khususnya untuk pemilik telapak kaki datar. Pasalnya, menggunakan sepatu dengan ujung meruncing dan tidak ada hak membuat tulang jari menumpuk.

4. Mules/Selop

Selop
Selop bisa membuat jari kaki menekuk sehingga menyebabkan problema hammertoes. Selain itu, selop dengan sedikit hak juga akan memicu jari kaki meringkuk.

5. Sepatu berhak tebal
Clogs
Meski terkesan stylish, namun sepatu jenis ini bisa menyebabkan kaki terkilir karena adanya tekanan terlalu besar di bagian depan. Demi kesehatan, idealnya tidak menggunakan sepatu berhak tebal dengan tinggi lebih dari 10 cm.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8397 seconds (0.1#10.140)