Diet Mayo, Boleh atau Tidak?

Sabtu, 26 November 2016 - 09:26 WIB
Diet Mayo, Boleh atau Tidak?
Diet Mayo, Boleh atau Tidak?
A A A
JAKARTA - Beberapa waktu belakangan ini, diet mayo kerap menjadi perbincangan dan tren yang dilakukan oleh banyak orang khususnya para wanita. Mereka yang menggunakan metode diet ini tidak mengonsumsi garam, gula, dan karbohidrat. Namun, apakah metode ini baik dan sesuai dari segi kesehatan? Belum lama ini, Pakar Diet dan Pengamat Gaya Hidup, dr. Grace Judio-Kahl menjelaskannya kepada Sindonews.

“Diet mayo itu kan sama sekali kita nggak makan garam, gula, tepung. Bisa kalau memang mau mengurangi gula, garam, dan lemak, tetapi itu adalah diet yang tidak bisa dipertahankan dalam waktu lama. Karena kita nggak mungkin nggak makan garam kan. Paling kan dua minggu aja,” jelasnya.

Dr. Drace menambahkan dengan menerapkan diet mayo tubuh akan kehilangan banyak air. “Air yang hilang itu karena dia sama sekali tidak makan karbohidrat. Jadi kan kita prinsipnya disini ngurangin, bukan tidak sama sekali,” ujarnya.

Meski dapat mengurangi bobot tubuh yang cukup banyak, namun mereka yang menjalani diet mayo cenderung memiliki kemungkinan dehidrasi yang tinggi. Grace mengingatkan, melakukan diet apapun harus disesuaikan dengan tubuh masing-masing, apakah kuat atau tidak.

“Memang akan terlihat turun banyak (berat badannya) karena tubuh akan pakai tabungan gula di dalam otot, glycogen. Namun kemungkinan orang dehidrasi saat diet mayo itu sangat tinggi. Jadi ya boleh saja, tetapi harus supervisi ya karena tidak semua orang kuat,” pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0418 seconds (0.1#10.140)