4 Macam Diet Sehat yang Praktis, Nomor 3 Tidak Terlalu Ketat

Minggu, 06 November 2022 - 18:15 WIB
loading...
4 Macam Diet Sehat yang Praktis, Nomor 3 Tidak Terlalu Ketat
Secara umum diet sehat merupakan salah satu langkah untuk menurunkan berat badan (BB). Selain BB yang turun, tapi juga bisa menyehatkan tubuh. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Secara umum diet sehat merupakan salah satu langkah untuk menurunkan berat badan (BB). Selain BB yang turun, tapi juga bisa menyehatkan tubuh.

Beragam diet sehat bisa dilakukan oleh pria maupun wanita. Dengan berbagai manfaat lain dirasakan, diantaranya seperti menyehatkan jantung hingga mencegah diabetes.

Berikut 4 macam diet sehat yang praktis, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

1. Diet Mayo
Salah satu diet yang familiar saat ini yaitu diet Mayo, diet sehat dan praktis. Diet Mayo Clinic membuat makan sehat menjadi mudah dengan mengajari Anda, cara memperkirakan ukuran porsi dan merencanakan makanan.



Program ini tidak mengharuskan Anda menghitung kalori dengan tepat. Sebaliknya, Anda akan makan makanan lezat dan membantu menurunkan berat badan.

2. Diet Keto
Diet ketogenik merupakan diet rendah karbohidrat, tinggi lemak yang memiliki banyak kesamaan dengan Atkins dan diet rendah karbohidrat. Diet ketogenik adalah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan, dan menurunkan faktor risiko penyakit jantung, epilepsi, kanker, dan lain-lain.

3. Diet Mediterania
Salah satu diet sehat juga termasuk mediterania. Diet ini didasarkan pada makanan tradisional yang dimakan oleh orang-orang tinggal di wilayah Mediterania, terutama Yunani.

Diet Mediterania tidak terlalu ketat dibandingkan dengan banyak diet populer lainnya. Diet ini hanya menetapkan makanan berprotein, harus terdiri dari sebagian besar kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan unggas dalam jumlah sedang juga membatasi daging merah.

4. Diet Weight Watchers
Salah satu diet sehat yang juga familiar di dunia yaitu weight watchers (WW). Diet yang menggunakan sistem pengukuran dengan makanan dihitung berdasarkan porsi.

Pada 1990-an, ia memperkenalkan sistem berbasis poin, memberi nilai pada makanan dan minuman berdasarkan kandungan serat, lemak, dan kalorinya. Secara keseluruhan, sebagian studi tentang diet WW menemukan bahwa peserta kehilangan rata-rata 10–16 pon (4,75–7,5 kg) selama setahun.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)