Kurang Interaksi dengan Alam Bisa Sebabkan Gangguan Jiwa

Minggu, 04 Desember 2016 - 19:37 WIB
Kurang Interaksi dengan Alam Bisa Sebabkan Gangguan Jiwa
Kurang Interaksi dengan Alam Bisa Sebabkan Gangguan Jiwa
A A A
JAKARTA - Penelitian terbaru mengungkapkan, bahwa kurang berinteraksi dengan alam bisa menyebabkan masalah kesehatan jiwa. Kondisi ini disebut juga dengan istilah nature deficit disorder (NDD).

Dilansir dari BBC, meski bukan tergolong kondisi medis, namun para ahli mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan. "Saya rasa ini adalah sebuah gejala dari gaya hidup sekarang," papar Dr Ross Cameron dari departemen lanskap Sheffield University.

Cameron menilai NDD menggambarkan proses dan pengalaman yang alamiah sudah mulai hilang. Padahal sebagai mahluk biologis, manusia secara fisik diciptakan untuk beradaptasi terhadap lingkungan. Seperti halnya berlari, bermain, berburu atau melakukan kegiatan fisik.

"Dampaknya ketika dikaitkan dengan studi yang sudah ada maka tidak heran hasilnya akan buruk. Kenyataannya kita cenderung memiliki gaya hidup seperti batu bata di setiap menit. Kita cenderung duduk sepanjang hari, menjadi sangat sedentari," kata dia.

Agar tetap sehat, para ahli pun menyarankan Anda untuk lebih dekat dengan alam. Anda bisa melakukan beragam kegiatan yang menyenangkan dan mudah, seperti menghabiskan waktu dengan berkebun, jalan-jalan sore, atau menikmati pemandangan alam.

Selain itu yang perlu diingat adalah gaya hidup sedentari atau pasif bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari obesitas, diabetes hingga masalah kesuburan.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4580 seconds (0.1#10.140)