Menko PMK Puan Maharani Beri Apresiasi Pesona Kebaya Nusantara
A
A
A
JAKARTA - Acara Pesona Kebaya Nusantara yang digelar Koran Sindo dan Sindonews.com bersama Perhimpunan Kebayaku dan Djarum Budaya Foundation mendapatkan apresiasi. Sejumlah tokoh wanita Indonesia menilai, ajang ini akan bisa membantu melestarikan budaya asli Indonesia.
Sebelumnya, saat membuka acara ini, Komisaris MNC Group Liliana Tanoesoedibjo mengungkapkan harapannya agar kebaya bisa menjadi budaya dapat menjadi budaya dan busana yang tetap dibanggakan dan disukai. Bagi Liliana, kebaya juga merupakan simbol yang memperlihatkan keanggunan, kelembutan dan menimbulkan aura yang berbeda bagi setiap wanita sehingga harus dilestarikan.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, kebaya dan pasangannya merupakan salah satu bentuk keanekaragaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Dia juga menilai, kebaya senantiasa membuat wanita Indonesia terlihat cantik.
"Saat datang ke sini saya melihat betapa beranekaragamnya kebaya yang digunakan ibu-ibu di sini, cantik-cantik semua dan beranekaragam pun pasangannya. Ada kain songket, tenun, kain Jawa Tengah, Jawa Barat. Ini merupakan keanekaragaman budaya yang harus kita jaga dan lestarikan. Beberapa kali saya hadir ke acara-acara yang berkaitan dengan budaya seperti ini, namun ini yang menurut saya ibu-ibunya cantik-cantik semua dan niat untuk pakai kebayanya. Memang seperti yang ibu Liliana katakan, pelestarian budaya bangsa itu salah satunya dengan mengenakan kebaya,” papar Puan, saat ditemui di sela acara Pesona Kebaya Nusantara di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Sementara, Founder Perhimpunan Kebayaku Nunun Daradjatun juga menambahkan, tujuan diselenggarakannya acara ini adalah ingin memperkenalkan kebaya lebih jauh hingga ke mata dunia. Dia juga mengapresiasi anak-anak muda yang kini terlihat mulai suka mengenakan kebaya.
"Tujuan digelarnya acara ini adalah kami ingin menjadikan kebaya menjadi pakaian nasional dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bisa diperkenalkan kepada dunia. Kami juga merasa bangga dan senang sekali karena saat ini anak-anak muda pun sudah mulai suka dengan kebaya yang tentu disesuaikan dengan keinginan mereka yang lebih modern," ujar dia.
Pesona Kebaya Indonesia juga menghadirkan talkshow dengan tema 'Sejarah Kebaya dan Kebaya di Era Globalisasi'. Selain itu, ada pula fashion show yang menampilkan beragam koleksi kebaya dari Perhimpunan Kebayaku dan Amy Atmanto, koreografi dari Ari Tulang, dan penampilan memukau dari Violist, Mia Ismi.
Sebelumnya, saat membuka acara ini, Komisaris MNC Group Liliana Tanoesoedibjo mengungkapkan harapannya agar kebaya bisa menjadi budaya dapat menjadi budaya dan busana yang tetap dibanggakan dan disukai. Bagi Liliana, kebaya juga merupakan simbol yang memperlihatkan keanggunan, kelembutan dan menimbulkan aura yang berbeda bagi setiap wanita sehingga harus dilestarikan.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, kebaya dan pasangannya merupakan salah satu bentuk keanekaragaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Dia juga menilai, kebaya senantiasa membuat wanita Indonesia terlihat cantik.
"Saat datang ke sini saya melihat betapa beranekaragamnya kebaya yang digunakan ibu-ibu di sini, cantik-cantik semua dan beranekaragam pun pasangannya. Ada kain songket, tenun, kain Jawa Tengah, Jawa Barat. Ini merupakan keanekaragaman budaya yang harus kita jaga dan lestarikan. Beberapa kali saya hadir ke acara-acara yang berkaitan dengan budaya seperti ini, namun ini yang menurut saya ibu-ibunya cantik-cantik semua dan niat untuk pakai kebayanya. Memang seperti yang ibu Liliana katakan, pelestarian budaya bangsa itu salah satunya dengan mengenakan kebaya,” papar Puan, saat ditemui di sela acara Pesona Kebaya Nusantara di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Sementara, Founder Perhimpunan Kebayaku Nunun Daradjatun juga menambahkan, tujuan diselenggarakannya acara ini adalah ingin memperkenalkan kebaya lebih jauh hingga ke mata dunia. Dia juga mengapresiasi anak-anak muda yang kini terlihat mulai suka mengenakan kebaya.
"Tujuan digelarnya acara ini adalah kami ingin menjadikan kebaya menjadi pakaian nasional dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bisa diperkenalkan kepada dunia. Kami juga merasa bangga dan senang sekali karena saat ini anak-anak muda pun sudah mulai suka dengan kebaya yang tentu disesuaikan dengan keinginan mereka yang lebih modern," ujar dia.
Pesona Kebaya Indonesia juga menghadirkan talkshow dengan tema 'Sejarah Kebaya dan Kebaya di Era Globalisasi'. Selain itu, ada pula fashion show yang menampilkan beragam koleksi kebaya dari Perhimpunan Kebayaku dan Amy Atmanto, koreografi dari Ari Tulang, dan penampilan memukau dari Violist, Mia Ismi.
(alv)