Wanita Ini Sulap Gaun Pengantinnya Jadi Ornamen Pohon Natal
A
A
A
JAKARTA - Umumnya pohon Natal dihias dengan beragam ornamen seperti lampu berwarna warni dan bola. Namun bagaimana jika pohon Natal Anda dihias dengan gaun pengantin?
Dilansir dari Huffingtonpost, Tess Heidelberger memanfaatkan benda tak terpakai dirumahnya. Dia menggunakan gaun pengantin yang tak terpakai menjadi dekorasi pohon Natal. Tess mengaku, ide ini muncul ketika dia ke ruang bawah tanah dan melihat boks berisi gaun tersebut di sebelah ornamen-ornamen Natalnya.
Menurutnya, gaun pengantin tersebut sudah tidak terpakai selama 26 tahun lebih. Selanjutnya dia pun memanfaatkan gaun tersebut menjadi tee skirt atau tatakan untuk ditaruh di bawah pohon. "Aku berpikir, Sayang sekali. Rok Natalku yang biasa ada di atas boks dekorasi Natal dan dari situlah aku dapat ide untuk memadukannya bersama," papar Tess.
Selain itu, anak-anak Tess juga tidak mau menggunakan gaun yang dibeli pada tahun 1989 ini. Menurut anak perempuannya, gaun ini sudah ketinggalan zaman. Oleh karena itu, dia pun menyulap gaun tersebut menjadi ornamen yang unik. Gaun berwarna putih ini kental dengan unsur klasik. Di mana terlihat bagian lengan yang menggembung.
Untuk menjadikan tee skirt, Tess cukup memerlukan gunting dan lem. Sebagai dasar gaun pengantin tersebut, dia menggunakan tee skirt biasa dan beberapa pita untuk menutupi bekas lem. Selanjutnya, dia membentangkan gaun bersejarah itu dan memulai memotong bagian rok dari gaun itu.
"Potongan pertama sangat sulit. Kemudian aku memotong detail gaun, seperti aplikasi, pita, dan manik-manik. Lalu aku menempelkan bagian rok gaun pengantin pada tree skirt Natal sampai aku suka tampilannya. Selanjutnya aku hanya menempelkan hot glue dan menambahkan aplikasi yang aku potong sebelumnya," pungkasnya.
Dilansir dari Huffingtonpost, Tess Heidelberger memanfaatkan benda tak terpakai dirumahnya. Dia menggunakan gaun pengantin yang tak terpakai menjadi dekorasi pohon Natal. Tess mengaku, ide ini muncul ketika dia ke ruang bawah tanah dan melihat boks berisi gaun tersebut di sebelah ornamen-ornamen Natalnya.
Menurutnya, gaun pengantin tersebut sudah tidak terpakai selama 26 tahun lebih. Selanjutnya dia pun memanfaatkan gaun tersebut menjadi tee skirt atau tatakan untuk ditaruh di bawah pohon. "Aku berpikir, Sayang sekali. Rok Natalku yang biasa ada di atas boks dekorasi Natal dan dari situlah aku dapat ide untuk memadukannya bersama," papar Tess.
Selain itu, anak-anak Tess juga tidak mau menggunakan gaun yang dibeli pada tahun 1989 ini. Menurut anak perempuannya, gaun ini sudah ketinggalan zaman. Oleh karena itu, dia pun menyulap gaun tersebut menjadi ornamen yang unik. Gaun berwarna putih ini kental dengan unsur klasik. Di mana terlihat bagian lengan yang menggembung.
Untuk menjadikan tee skirt, Tess cukup memerlukan gunting dan lem. Sebagai dasar gaun pengantin tersebut, dia menggunakan tee skirt biasa dan beberapa pita untuk menutupi bekas lem. Selanjutnya, dia membentangkan gaun bersejarah itu dan memulai memotong bagian rok dari gaun itu.
"Potongan pertama sangat sulit. Kemudian aku memotong detail gaun, seperti aplikasi, pita, dan manik-manik. Lalu aku menempelkan bagian rok gaun pengantin pada tree skirt Natal sampai aku suka tampilannya. Selanjutnya aku hanya menempelkan hot glue dan menambahkan aplikasi yang aku potong sebelumnya," pungkasnya.
(nfl)