Lee Min Ho Merasa Bersalah Saat Kunjungi Tentara di Perbatasan
A
A
A
SEOUL - Syuting program dokumenter The Wild produksi MBC memberikan pengalaman baru bagi aktor Lee Min Ho. Ketika mengunjungi para tentara yang ditugaskan di Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) di perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara, aktor tampan itu merasa bersalah.
“Semua tentara yang ditugaskan di DMZ sangatlah muda. Saya merasa bersalah,” ujar Min Ho seperti dikutip Allkpop.
Min Ho mengungkapkan perasaannya itu saat menghadiri konferensi pers dokumenter itu di Seoul. Pada kesempatan itu, kekasih Suzy Bae itu juga turut menarasikan proyek khusus MBC yang mendokumentasikan pemandangan natural di dalam wilayah DMZ tersebut.
Min Ho juga menuturkan dua alasan mengapa dia memutuskan untuk mengikuti proyek ini. Yang pertama adalah ketertarikannya pada film dokumenter dan kedua adalah berada di DMZ. Min Ho juga memaparkan betapa gugupnya dia saat tiba di lokasi itu.
DMZ adalah jalur tanah yang melintasi Semenanjung Korea dan dijaga sangat ketat oleh militer kedua negara. Tempat ini dibangun begitu Perang Korea berakhir berdasarkan kesepakatan. Min Ho berada di lokasi itu selama 2 hari 3 malam.
Selama berada di sana, Min Ho pun bisa sedikit merasakan sensasi ikut wajib militer (wamil). Aktor itu dijadwalkan segera masuk program pemerintah tersebut.
“Seperti aktor lain yang harus pergi untuk wamil, saya sedih karena harus berpisah dengan semua orang. Tapi, itu hanya sementara. Saya akan bekerja sebanyak mungkin sebelum saya masuk wamil,” papar Min Ho.
Sutradara film dokumenter ini, Kim Jung Min mengatakan, Min Ho memutuskan ikut ambil bagian di proyek ini tanpa dibayar. Ini membuktikan keinginannya dalam pembuatan dokumenter.
“Semua tentara yang ditugaskan di DMZ sangatlah muda. Saya merasa bersalah,” ujar Min Ho seperti dikutip Allkpop.
Min Ho mengungkapkan perasaannya itu saat menghadiri konferensi pers dokumenter itu di Seoul. Pada kesempatan itu, kekasih Suzy Bae itu juga turut menarasikan proyek khusus MBC yang mendokumentasikan pemandangan natural di dalam wilayah DMZ tersebut.
Min Ho juga menuturkan dua alasan mengapa dia memutuskan untuk mengikuti proyek ini. Yang pertama adalah ketertarikannya pada film dokumenter dan kedua adalah berada di DMZ. Min Ho juga memaparkan betapa gugupnya dia saat tiba di lokasi itu.
DMZ adalah jalur tanah yang melintasi Semenanjung Korea dan dijaga sangat ketat oleh militer kedua negara. Tempat ini dibangun begitu Perang Korea berakhir berdasarkan kesepakatan. Min Ho berada di lokasi itu selama 2 hari 3 malam.
Selama berada di sana, Min Ho pun bisa sedikit merasakan sensasi ikut wajib militer (wamil). Aktor itu dijadwalkan segera masuk program pemerintah tersebut.
“Seperti aktor lain yang harus pergi untuk wamil, saya sedih karena harus berpisah dengan semua orang. Tapi, itu hanya sementara. Saya akan bekerja sebanyak mungkin sebelum saya masuk wamil,” papar Min Ho.
Sutradara film dokumenter ini, Kim Jung Min mengatakan, Min Ho memutuskan ikut ambil bagian di proyek ini tanpa dibayar. Ini membuktikan keinginannya dalam pembuatan dokumenter.
(alv)