IMAA Goes Campus Buat Mahasiswa Bhayangkara Penasaran
A
A
A
BEKASI - Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) kembali menyambangi salah satu perguruan tinggi swasta di Bekasi. Kali ini, IMAA 2017 goes to campus menyambangi Universitas Bhayangkara (Ubhara Jaya) di Jalan Perjuangan, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Timur, Senin (8/5/2017).
Dalam road show ini dihadiri beberapa narasumber dari pihak RCTI dan sejumlah artis, seperti Lukman Sardi dan sutradara Aditya Gumay.
Hadir pula finalis Miss Indonesia 2012 perwakilan Bangka Belitung, Kanty Widjaja, dan blogger Eva Rijani, eksekutif Produser IMAA 2017 Jahja Immanuel Rianto 'Opa', perwakilan sponsor elips Yuna eka Kristina dan Reza Nangin sebagai MC.
Dalam acara ini para juri serta bintang tamu tidak hanya membahas mengenai perhelatan IMAA yang akan digelar pada 18 Mei 2017 mendatang. Pihak IMAA juga memberikan pengetahun kepada para mahasiswa dan mahasiswi melalui konten talkshow yang bermanfaat.
Tak hanya mahasiswa dari Ubhara, mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Bekasi pun nampak antusias mengikuti acara yang digelar Auditorium Graha Tanoto tersebut.
"Saat ini dunia perfilman Indonesia mengalami kebangkitan," kata aktor Lukman Sardi saat menjadi pembicara.
Aktor papan atas nama itu juga berbagi pengetahuan kepada mahasiswa dan mahasiswi terkait perfilaman Indonesia. Menurutnya, membuat film tidak hanya berisi dengan aktor dan artis papan atas. Selama film berisi blue print terbaik, yakni skenario, maka film akan berisi pesan bagus.
Beberapa film itu pun berhasil memenangkan beberapa festival film, tak hanya di Indonesia, melainkan di luar negeri. Menurutnya, film itu seperti cermin kehidupan. Sebab itu, siapun artis maupun aktornya, bagaimanapun kondisi fisiknya, selama memiliki bakat artis dan seni peran, maka bisa berhasil. "Harus punya talenta di industri film," ungkapnya.
Eksekutif Produser IMAA 2017 Jahja Immanuel Rianto 'Opa' menambahkan, RCTI tetap konsisten dalam memberikan apresiasi terhadap kerja keras yang telah dilakukan para insan perfilman untuk memajukan industri film di Infonesia."Kami ingin memajukan dunia film Indonesia," tambahnya.
Tahun ini, sebanyak 47 judul film Indonesia yang berkompetisi di IMAA, terhitung periode 1 Maret 2016 hingga 28 Februari 2017. Film tersebut akan memperebutkan 15 kategori penilaian, terdiri dari 8 kategori penilaian terbaik, 6 kategori penilaian terfavorit, dan 1 kategori lifetime achievement.
Penilaian untuk kategori terbaik, dipilih langsung oleh dewan juri. Sedangkan untuk kategori terfavorit, pemenangnya dipilih langsung oleh pemirsa RCTI dengan cara mengirimkan SMS ke nomor 95151, melalui website RCTI www.rcti.tv/imaa atau melalui sosial media Twitter dengan #IMAA (spasi) kode nominee terfavorit.
Menurut Opa hadirnya IMAA juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi mereka dan turut berkontribusi dalam mengapresiasi karya-karya perfilman nasional."Dunia film di Indonesia sedang bangkit, jadi mari kita semua berkarya untuk film terbaik," tegasnya.
Ridho, 19 salah satu mahasiswa mengaku penasaran dengan perhelatan IMAA 2017. Menurut mahasiswa Universitas Gunadharma ini memang tertarik dengan dunia perfilaman Indonesia."Saya jadi mengerti dunia film, siapa tahu nanti saya jadi produser," kata warga Bekasi ini.
Sementara, malam puncak IMAA akan disiarkan secara langsung RCTI dari Plenary Hall MNC Studio GedungcI News Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 Mei 2017, pukul 21.00 WIB.
Sebelumnya, IMAA juga telah menyambangi Universitas Pakuan Bogor dan Universitas Mercubuana.
Dalam road show ini dihadiri beberapa narasumber dari pihak RCTI dan sejumlah artis, seperti Lukman Sardi dan sutradara Aditya Gumay.
Hadir pula finalis Miss Indonesia 2012 perwakilan Bangka Belitung, Kanty Widjaja, dan blogger Eva Rijani, eksekutif Produser IMAA 2017 Jahja Immanuel Rianto 'Opa', perwakilan sponsor elips Yuna eka Kristina dan Reza Nangin sebagai MC.
Dalam acara ini para juri serta bintang tamu tidak hanya membahas mengenai perhelatan IMAA yang akan digelar pada 18 Mei 2017 mendatang. Pihak IMAA juga memberikan pengetahun kepada para mahasiswa dan mahasiswi melalui konten talkshow yang bermanfaat.
Tak hanya mahasiswa dari Ubhara, mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Bekasi pun nampak antusias mengikuti acara yang digelar Auditorium Graha Tanoto tersebut.
"Saat ini dunia perfilman Indonesia mengalami kebangkitan," kata aktor Lukman Sardi saat menjadi pembicara.
Aktor papan atas nama itu juga berbagi pengetahuan kepada mahasiswa dan mahasiswi terkait perfilaman Indonesia. Menurutnya, membuat film tidak hanya berisi dengan aktor dan artis papan atas. Selama film berisi blue print terbaik, yakni skenario, maka film akan berisi pesan bagus.
Beberapa film itu pun berhasil memenangkan beberapa festival film, tak hanya di Indonesia, melainkan di luar negeri. Menurutnya, film itu seperti cermin kehidupan. Sebab itu, siapun artis maupun aktornya, bagaimanapun kondisi fisiknya, selama memiliki bakat artis dan seni peran, maka bisa berhasil. "Harus punya talenta di industri film," ungkapnya.
Eksekutif Produser IMAA 2017 Jahja Immanuel Rianto 'Opa' menambahkan, RCTI tetap konsisten dalam memberikan apresiasi terhadap kerja keras yang telah dilakukan para insan perfilman untuk memajukan industri film di Infonesia."Kami ingin memajukan dunia film Indonesia," tambahnya.
Tahun ini, sebanyak 47 judul film Indonesia yang berkompetisi di IMAA, terhitung periode 1 Maret 2016 hingga 28 Februari 2017. Film tersebut akan memperebutkan 15 kategori penilaian, terdiri dari 8 kategori penilaian terbaik, 6 kategori penilaian terfavorit, dan 1 kategori lifetime achievement.
Penilaian untuk kategori terbaik, dipilih langsung oleh dewan juri. Sedangkan untuk kategori terfavorit, pemenangnya dipilih langsung oleh pemirsa RCTI dengan cara mengirimkan SMS ke nomor 95151, melalui website RCTI www.rcti.tv/imaa atau melalui sosial media Twitter dengan #IMAA (spasi) kode nominee terfavorit.
Menurut Opa hadirnya IMAA juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi mereka dan turut berkontribusi dalam mengapresiasi karya-karya perfilman nasional."Dunia film di Indonesia sedang bangkit, jadi mari kita semua berkarya untuk film terbaik," tegasnya.
Ridho, 19 salah satu mahasiswa mengaku penasaran dengan perhelatan IMAA 2017. Menurut mahasiswa Universitas Gunadharma ini memang tertarik dengan dunia perfilaman Indonesia."Saya jadi mengerti dunia film, siapa tahu nanti saya jadi produser," kata warga Bekasi ini.
Sementara, malam puncak IMAA akan disiarkan secara langsung RCTI dari Plenary Hall MNC Studio GedungcI News Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 Mei 2017, pukul 21.00 WIB.
Sebelumnya, IMAA juga telah menyambangi Universitas Pakuan Bogor dan Universitas Mercubuana.
(tdy)