19 Tahun Vakum, Connie Nurlita Gandeng Didi Kempot di Album Baru

Minggu, 28 Mei 2017 - 20:19 WIB
19 Tahun Vakum, Connie Nurlita Gandeng Didi Kempot di Album Baru
19 Tahun Vakum, Connie Nurlita Gandeng Didi Kempot di Album Baru
A A A
JAKARTA - Setelah sempat vakum hampir 19 tahun, pedangdut Connie Nurlita kembali lagi dengan album baru bertajuk "Connie Nurlita Baru 6 Bulan".

Dalam album barunya itu, wanita berdarah Manado ini menggandeng musisi Didi Kempot. Dia pun menggoyang lagu-lagu Didi Kempot dengan sentuhan baru.

"Saya terakhir ngeluarin album tahun 98, itupun sudah lama banget waktu masih duduk di bangku SMU," kata Connie, kepada Sindonews, Minggu (28/5/2017).

Dengan sentuhan Didi Kempot, album baru Connie ini mendapat sentuhan dangdut koplo yang dipadukan dengan campur sari, sehingga musiknya terdengar lebih apik

"Lagu dangdut koplo ini diaransemen oleh Mas Didi Kempot. Judulnya 'Baru 6 Bulan', bercerita tentang sepasang kekasih, kenalan, PDKT, pacaran, dan putus cuma ebam bulan saja," ungkap Connie.

Ditambahkan Connie, album yang dikemas dalam bentuk CD ini berisi 10 lagu. Empat lagu diciptakan Didi Kempot, yakni 'Daian Anyar', 'Dudu Jodone', 'Pantai Klayar', dan 'Suket Teki'. Sedang sisanya campuran.

Lagu 'Anak Medan' ciptaan Fredy Tambunan, 'Balada Pelaut' karya Gerce Kawur, 'Cinta Karet' karya Nawawi, 'Polo Pakita' ciptaan Willem R. Panusingon, 'Stasiun Balapan' karya Didi Kempot.

"Album ini untuk mengobati kerinduan aku kepada masyarakat, khususnya para pecinta musik dangdut atas tampilan aku yang sekarang ini," tambah Connie.

Sementara itu, Didi Kempot mengaku, senang bisa berkolaborasi membuat aransemen untuk Connie. Didi pun melihat ada yang beda dalam diri Connie.

"Saya merasa ada ketulusan ketika mendengar permintaan Connie untuk menyanyikan lagu 'Stasiun Balapan'. Saya merasa bahwa Connie bakal berkibar lagi seperti dulu," ungkap Didi Kempot.

Terpisah, CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna mengatakan, album terbaru Connie Nurlita ini bercita rasa Nusantara. Karena ada lagu Batak, Sumatra, Medan, Manado, dan Jawa.

"Sebenarnya ini album NKRI dan sesuai dengan keresahan dari masyarakat kita yang beragam. Daripada bertengkar lebih baik kita nyanyiin aja sih semuanya dalam satu album," sambung Rahayu.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0034 seconds (0.1#10.140)