5 Hal yang Semestinya Muncul di Sekuel Film Power Rangers
A
A
A
JAKARTA - Film perdana Power Rangers yang dirilis pada Maret lalu memang tak terlalu sukses di box office. Film ini gagal meraih posisi pertama box office dan harus mengakui keunggulan Beauty and the Beast yang dirilis nyaris bersamaan.
Meski begitu, Lionsgate dan sang sutradara, Dean Israelite, berhasil merangkul konsep terbaik Power Rangers untuk audiens baru. Mereka pun mampu membangun karakter yang saling terkait dan berani. Mereka juga sukses membangun ulang asal usul koin power dan menambahkan rasanya dengan membuat Zordon dan Rita Repulsa sebagai mantan Rangers.
Dengan kondisi ini, tak ada halangan bagi mereka untuk kembali berusaha di seri kedua Power Rangers. ComicBook.com menyatakan, mereka optimistis dengan sekuel film ini. Tapi, ada 5 hal yang seharusnya ada di seri kedua ini jika Lionsgate ingin mendulang sukses bersama Power Rangers.
1. Lord Zedd
Rita Repulsa di versi film sangatlah berbeda dari versi serial televisi pada 1990an. Tapi, dalam sebagian besar aspek, desain ulang ini berhasil. Mengintegrasikan peninggalan Ranger Hijau ke dalam kekuatannya adalah gerakan cerdas dan sekuel bisa dibangun berdasarkan fakta itu dengan pengenalan Lord Zedd.
Seperti terlihat di film perdana, Rita mengkhianati para Rangers. Tak pernah dijelaskan mengapa dia berkhianat, tapi itu bisa diselesaikan dengan mengungkapkan bahwa dia terpesona dengan ide dan manipulasi Zedd. Dengan begitu, Zedd bsia mengambil koin power darinya dan memberikannya kepada Ranger baru, yang membuka jalan untuk kisah favorit penggemar dan memutuskan Rita yang harus membuat faksi sendiri jika mereka ingin menempuh jalan itu.
Seperti Rita, Zedd juga butuh desain ulang agar terlihat kredibel di layar lebar. Penampakan tubuh merah setengah telanjang sepertinya layak berada di layar, tapi kurang mungkin adalah lebih di dunia layar lebar.
2. Ranger Hijau
Pengenalan Zedd ke film ini bisa membuka jalan bagi Ranger Hijau, seperti yang terlihat di adegan pascakredit film perdana Power Rangers. Fans ingin melihat Tommy Oliver di layar lebar, entah apa jenis kelaminnya nanti. Dengan Zedd mengambil kekuatan Rita akan memberikan musuh baru bagi Rangers yang bisa menantang mereka keluar dari baju zirah mereka.
Beberapa bagian terbaik film perdana adalah ketika para Rangers berinteraksi satu sama lain. Menambahkan Tommy yang berbeda dan manipulative pada dinamika ini seharuanya memberikan banyak kekacauan di layar. Semua itu akan membuat debut Tommy jadi lebih baik.
3. Lebih banyak waktu berkostum
Aneh untuk disebutkan. Tapi, salah satu kelemahan terbesar di film itu juga merupkan kekuatan terbesarnya. Di Power Rangers, para Rangers tidak mengenakan kostum mereka sampai lebih dari separuh waktu film itu berjalan. Tapi, perjalanan ke arah sana dan interaksi mereka ketika mereka berusaha dan menemukan banyak hal adalah kesan yang abadi.
Itu semua kemudian menjadi satu hal yang menarik di bagian akhir film ini dengan kostum, Zord dan Megazord muncul bersamaan di layar. Sekuel Power Rangers seharusnya bisa menarik keuntungan dengan memperlihatkan seluruh Rangers dengan kostum di bagian awal film dan juga Zords serta pertempuran di film sehingga tidak terasa jika semuanya muncul bersamaan.
4. Dragonzord
Kalian tidak bisa punya Ranger Hijau tanpa Zord khasnya, yaitu Dragonzord. Dimana di film ini seharusnya juga mendapatkan desain ulang, seperti Zord dan Megazord.
Dengan menghilangnya Goldar raksasa—yang merupakan salah satu bagian terlemah film perdananya—uangnya seharusnya diperuntukkan untuk sekutu terkuat Ranger Hijau. Dia tak lain dan tak bukan adalah Dragonzord, lengkap dengan Dragron Dagger dan kemunculan dari air yang luar biasa.
Karena lebih banyak waktu yang dihabiskan bertempur dengan kostum, maka itu bisa menghemat dana sehingga Dragonzord seharusnya muncul dengan epik. Melihat lima Dinozord berhadapan dengan Dragonzord tentu akan menjadi sihir film ini, terutama begitu Dragonzord mulai mengibas-ibaskan ekornya.
5. Sorotan yang lebih besar pada Ranger Hitam dan Kuning
Power Rangers melakukan tugas yang luar biasa dengan memberikan waktu tampil di layar yang berkualitas, meskipun Ranger Merah punya porsi yang lebih besar dari yang lain. Tapi, Ranger Biru dengan mudah mencuri sorotan kapan pun dia muncul.
Dengan waktu yang terbatas, Ranger Hitam dan Merah berhasil mendapatkan sorotan besar. Mereka memperlihatkan perkembangan karakter yang lumayan di akhir film itu. Itulah mengapa di sekuelnya nanti baik Ludi Lin da Becky G seharusnya mendapatkan peran yang diperluas.
Meski begitu, Lionsgate dan sang sutradara, Dean Israelite, berhasil merangkul konsep terbaik Power Rangers untuk audiens baru. Mereka pun mampu membangun karakter yang saling terkait dan berani. Mereka juga sukses membangun ulang asal usul koin power dan menambahkan rasanya dengan membuat Zordon dan Rita Repulsa sebagai mantan Rangers.
Dengan kondisi ini, tak ada halangan bagi mereka untuk kembali berusaha di seri kedua Power Rangers. ComicBook.com menyatakan, mereka optimistis dengan sekuel film ini. Tapi, ada 5 hal yang seharusnya ada di seri kedua ini jika Lionsgate ingin mendulang sukses bersama Power Rangers.
1. Lord Zedd
Rita Repulsa di versi film sangatlah berbeda dari versi serial televisi pada 1990an. Tapi, dalam sebagian besar aspek, desain ulang ini berhasil. Mengintegrasikan peninggalan Ranger Hijau ke dalam kekuatannya adalah gerakan cerdas dan sekuel bisa dibangun berdasarkan fakta itu dengan pengenalan Lord Zedd.
Seperti terlihat di film perdana, Rita mengkhianati para Rangers. Tak pernah dijelaskan mengapa dia berkhianat, tapi itu bisa diselesaikan dengan mengungkapkan bahwa dia terpesona dengan ide dan manipulasi Zedd. Dengan begitu, Zedd bsia mengambil koin power darinya dan memberikannya kepada Ranger baru, yang membuka jalan untuk kisah favorit penggemar dan memutuskan Rita yang harus membuat faksi sendiri jika mereka ingin menempuh jalan itu.
Seperti Rita, Zedd juga butuh desain ulang agar terlihat kredibel di layar lebar. Penampakan tubuh merah setengah telanjang sepertinya layak berada di layar, tapi kurang mungkin adalah lebih di dunia layar lebar.
2. Ranger Hijau
Pengenalan Zedd ke film ini bisa membuka jalan bagi Ranger Hijau, seperti yang terlihat di adegan pascakredit film perdana Power Rangers. Fans ingin melihat Tommy Oliver di layar lebar, entah apa jenis kelaminnya nanti. Dengan Zedd mengambil kekuatan Rita akan memberikan musuh baru bagi Rangers yang bisa menantang mereka keluar dari baju zirah mereka.
Beberapa bagian terbaik film perdana adalah ketika para Rangers berinteraksi satu sama lain. Menambahkan Tommy yang berbeda dan manipulative pada dinamika ini seharuanya memberikan banyak kekacauan di layar. Semua itu akan membuat debut Tommy jadi lebih baik.
3. Lebih banyak waktu berkostum
Aneh untuk disebutkan. Tapi, salah satu kelemahan terbesar di film itu juga merupkan kekuatan terbesarnya. Di Power Rangers, para Rangers tidak mengenakan kostum mereka sampai lebih dari separuh waktu film itu berjalan. Tapi, perjalanan ke arah sana dan interaksi mereka ketika mereka berusaha dan menemukan banyak hal adalah kesan yang abadi.
Itu semua kemudian menjadi satu hal yang menarik di bagian akhir film ini dengan kostum, Zord dan Megazord muncul bersamaan di layar. Sekuel Power Rangers seharusnya bisa menarik keuntungan dengan memperlihatkan seluruh Rangers dengan kostum di bagian awal film dan juga Zords serta pertempuran di film sehingga tidak terasa jika semuanya muncul bersamaan.
4. Dragonzord
Kalian tidak bisa punya Ranger Hijau tanpa Zord khasnya, yaitu Dragonzord. Dimana di film ini seharusnya juga mendapatkan desain ulang, seperti Zord dan Megazord.
Dengan menghilangnya Goldar raksasa—yang merupakan salah satu bagian terlemah film perdananya—uangnya seharusnya diperuntukkan untuk sekutu terkuat Ranger Hijau. Dia tak lain dan tak bukan adalah Dragonzord, lengkap dengan Dragron Dagger dan kemunculan dari air yang luar biasa.
Karena lebih banyak waktu yang dihabiskan bertempur dengan kostum, maka itu bisa menghemat dana sehingga Dragonzord seharusnya muncul dengan epik. Melihat lima Dinozord berhadapan dengan Dragonzord tentu akan menjadi sihir film ini, terutama begitu Dragonzord mulai mengibas-ibaskan ekornya.
5. Sorotan yang lebih besar pada Ranger Hitam dan Kuning
Power Rangers melakukan tugas yang luar biasa dengan memberikan waktu tampil di layar yang berkualitas, meskipun Ranger Merah punya porsi yang lebih besar dari yang lain. Tapi, Ranger Biru dengan mudah mencuri sorotan kapan pun dia muncul.
Dengan waktu yang terbatas, Ranger Hitam dan Merah berhasil mendapatkan sorotan besar. Mereka memperlihatkan perkembangan karakter yang lumayan di akhir film itu. Itulah mengapa di sekuelnya nanti baik Ludi Lin da Becky G seharusnya mendapatkan peran yang diperluas.
(alv)