Selena Gomez Mampu Ubah Dunia
A
A
A
JAKARTA - Selena Gomez dinobatkan sebagai wanita yang bisa mengubah dunia oleh majalah Time. Aktris berusia 25 tahun itu, menjadi satu dari sekian nama yang dibuat profil dalam edisi 'FIRST.'
Mantan kekasih Justin Bieber ini ditempatkan bersama tokoh-tokoh dunia lain dari berbagai etnis, usia, afiliasi politik yang mengubah dunia.
Dilansir Aceahowbiz, Selena adalah orang pertama yang mencapai 100 juta pengikut di Instagram. Dalam wawancara dengan TIME, Selena tidak sungkan-sungkan memuji sosok ibunya, Mandy Teefey. Bagi dia, orang tuanya itu merupakan aktor di balik prestasi yang diraihknya saat ini.
"Ibuku melakukan banyak teater tumbuh dewasa. Jadi saya pikir secara instingtual saya harus tampil. Saya senang bisa membuat orang tertawa, dan jika ada yang sedih, saya tidak menyukainya," kata Selena.
"Saya selalu berusaha membuat orang merasa nyaman, merasakan sesuatu. Jadi, setiap kali saya melihat ibu saya tampil, saya pikir, Mungkin saya akan berkesempatan melakukannya suatu hari nanti. Saya akan menggunakan seluruh lingkungan saya sebagai panggung saya," lanjut dia.
Terkait kemajuan teknologi saat ini, bintang seksi itu punya penilaian tersendiri. Bagi dia, dengan kemajuan media sosial akan membuat kehidupan anak-anak tidak bisa berjalan dengan mudah, seperti saat dia masih kecil dulu.
"Saya pikir sangat sulit untuk menjadi anak kecil sekarang, terutama dengan media sosial. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya tumbuh dengan itu. Ini sudah sulit untuk bangun setiap hari dan merasa nyaman dengan diri sendiri tanpa melihat sorotan kehidupan orang lain," ungkap Selena.
"Itu sebabnya saya suka menjadi rentan dengan fans saya di media sosial. Saya suka mereka telah melihat kesalahan saya. Saya mencoba menggunakannya sebagai cara untuk terhubung dengan mereka. Hanya itu yang bisa saya lakukan. Saya berharap mereka tahu kekuatan itu tidak berarti Anda harus mengenakan fasad. Kekuatan menjadi rentan," tambah dia.
Sementara, dalam kata pengantaranya, pihak TIME berharap, ke depan kaum wanita bisa lebih beprestasi lagi.
"Kita gunakan untuk wanita yang meraih prestasi besar. Tujuan kami dengan First adalah agar setiap wanita menemukan seseorang yang kehadirannya mencapai kesuksesan tertinggi mengatakan kepadanya bahwa aman untuk didaki, naik, pemandangannya spektakuler," tulis TIME.
Mantan kekasih Justin Bieber ini ditempatkan bersama tokoh-tokoh dunia lain dari berbagai etnis, usia, afiliasi politik yang mengubah dunia.
Dilansir Aceahowbiz, Selena adalah orang pertama yang mencapai 100 juta pengikut di Instagram. Dalam wawancara dengan TIME, Selena tidak sungkan-sungkan memuji sosok ibunya, Mandy Teefey. Bagi dia, orang tuanya itu merupakan aktor di balik prestasi yang diraihknya saat ini.
"Ibuku melakukan banyak teater tumbuh dewasa. Jadi saya pikir secara instingtual saya harus tampil. Saya senang bisa membuat orang tertawa, dan jika ada yang sedih, saya tidak menyukainya," kata Selena.
"Saya selalu berusaha membuat orang merasa nyaman, merasakan sesuatu. Jadi, setiap kali saya melihat ibu saya tampil, saya pikir, Mungkin saya akan berkesempatan melakukannya suatu hari nanti. Saya akan menggunakan seluruh lingkungan saya sebagai panggung saya," lanjut dia.
Terkait kemajuan teknologi saat ini, bintang seksi itu punya penilaian tersendiri. Bagi dia, dengan kemajuan media sosial akan membuat kehidupan anak-anak tidak bisa berjalan dengan mudah, seperti saat dia masih kecil dulu.
"Saya pikir sangat sulit untuk menjadi anak kecil sekarang, terutama dengan media sosial. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya tumbuh dengan itu. Ini sudah sulit untuk bangun setiap hari dan merasa nyaman dengan diri sendiri tanpa melihat sorotan kehidupan orang lain," ungkap Selena.
"Itu sebabnya saya suka menjadi rentan dengan fans saya di media sosial. Saya suka mereka telah melihat kesalahan saya. Saya mencoba menggunakannya sebagai cara untuk terhubung dengan mereka. Hanya itu yang bisa saya lakukan. Saya berharap mereka tahu kekuatan itu tidak berarti Anda harus mengenakan fasad. Kekuatan menjadi rentan," tambah dia.
Sementara, dalam kata pengantaranya, pihak TIME berharap, ke depan kaum wanita bisa lebih beprestasi lagi.
"Kita gunakan untuk wanita yang meraih prestasi besar. Tujuan kami dengan First adalah agar setiap wanita menemukan seseorang yang kehadirannya mencapai kesuksesan tertinggi mengatakan kepadanya bahwa aman untuk didaki, naik, pemandangannya spektakuler," tulis TIME.
(tdy)