Ulang Tahun, Jenahara Serahkan Bantuan bagi Pengungsi Rohingya

JAKARTA - Peringatan hari ulang tahun tidak mesti dirayakan dengan kue, lilin, balon ataupun hura-hura lainnya. Designer muda, Jenahara mensyukuri hari lahirnya dengan menunjukkan rasa kepedulian terhadap korban konflik di Myanmar. Melalui Kitabisa.com, wanita cantik dengan bernama lengkap Nanida Jenahara Nasution ini mengumpulkan kepedulian masyarakat khususnya para netizen untuk membantu pengungsi Muslim Rohingya.

Jenahara dan Manajemen Kitabisa.com langsung mendatangi kantor pusat PKPU Human Initiative untuk menyerahkan donasi netizen yang telah terkumpul. Total donasi sebesar Rp135,878 juta dipercayakan kepada PKPU Human Initiative sebagai salah satu anggota Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) yang diresmikan Pemerintah Indonesia pada Senin 25 September 2017.

Jenahara mengatakan, sebanyak 607 orang telah mau membantu mewujudkan kado terbaik untuk Rohingya tersebut. “Alhamdulillah, terima kasih kepada para netizen yang telah mendukung dalam mewujudkan kepedulian ini. Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan kalian semua, menambah rizkinya. Bersama-sama kita bisa memberikan yang terbaik untuk saudara-saudara kita di Rohingya,” kata pencetus Hijabers Community Indonesia tersebut.



Penyerahan donasi tersebut diterima langsung oleh Partnership Director PKPU Human Initiative Andjar Radite. Ia mengapresiasi inisiatif baik yang dilakukan oleh Jenahara.

“Hari ulang tahun disyukuri dengan menunjukkan rasa kepedulian, saya kira ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Terimakasih kami sampaikan kepada Jehan (panggilan akrab Jenahara) dan para netizen yang sudah mau ikut peduli dengan kondisi saudara kita, muslim Rohingya. Bantuan ini sangat membantu dalam memaksimalkan program-program kami di sana (Myanmar dan Bangladesh, lokasi pengungsian),” ujar Andjar.

Sejak 2012 PKPU Human Initiative telah melakukan berbagai program untuk membantu muslim Rohingya. Hingga saat ini, sudah puluhan kali PKPU Human Initiative mengirimkan tim kemanusiaan untuk menyelamatkan para pengungsi.

“Perjuangan kami dalam upaya menyelamatkan mereka bukan proses sebentar. Sekian lama kami berupaya akhirnya dapat melakukan diplomasi dengan pemerintah setempat sehingga kami mendapat izin untuk melaksanakan berbagai program di sana,” ungkapnya.

Tidak hanya bantuan makanan, PKPU Human Initiative juga menyalurkan bantuan para donatur dalam berbagai aspek lain seperti pendidikan dengan membangun sekolah, kesehatan dengan membangun klinik, perlindungan dengan membangun shelter, serta membangun toilet dan pompa sumur air bersih. (Gie/kis/PKPU_HI)