; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Desainer Rinaldy Yunardi Raih Penghargaan di Level Internasional
Desainer Rinaldy Yunardi Raih Penghargaan di Level Internasional
A
A
A
JAKARTA - Perancang aksesoris ternama Tanah Air, Rinaldy Yunardi berhasil menoreh prestasi dengan meraih penghargaan tertinggi dalam gelaran World of WearableArt (WOW) 2017 yang digelar di New Zealand. Desainer yang akrab disapa Yung Yung ini membawa dua karyanya dan keduanya berhasil memenangkan penghargaan di kategorinya masing-masing, salah satunya Supreme WOW Award.
Dua karyanya tersebut diberi nama Encapsulate dan Cosmos. Enacpsulate merupakan kostum yang didesain menyerupai bentuk kapsul yang terbagi menjadi dua bagian. Kostum inilah yang menjadi pemenang dalam kategori Open Section dan Supreme WOW Award. Sementara Cosmos merupakan kostum hitam emas yang menutupi seluruh bagian tubuh. Kostum ini didesain dengan headpiece yang dibuat dari mesh kristal, tali plastik dan metal. Cosmos berhasil meraih juara pertama untuk kategori Avent-garde Section.
"Kami senang memiliki desainer terkemuka yang memenangkan dua kategori penghargaan, serta Supreme WOW Award. WOW telah bekerja keras untuk menjangkau perancang di seluruh dunia, dan sangat menggembirakan saat mereka setuju untuk masuk ke dunia kita. Rinaldy Yunardi bergabung dengan jajaran perancang Selandia Baru dan internasional yang telah memenangkan penghargaan di WOW dalam 29 tahun sejarahnya,” papar Pendiri WOW, Dame Suzie Moncrieff melalui keterangan pers yang diterima Sindonews.
Rinaldy Yunardi berhasil menyingkirkan 122 desainer dari 13 negara. Sebagai pemenang Supreme Award 2017, ia berhak membawa hadiah sebesar NZD 30.000 serta NZD 12.000. Selain itu, desainer yang karyanya menjadi langganan selebriti dunia ini juga berkesempatan internship di Weta Workshop, sebuah perusahaan special effect dan properti di Wellington, New Zealand.
Sedangkan juara kedua Supreme Wow Award diraih oleh Grace DuVal dari Chicago, Amerika Serikat melalui karyanya berjudul Refuse Refuge. DuVal juga berhasil memenangkan kategori Sustainability Award.
"Para juri sangat terkesan dengan estetika desain Yunardi, karena kekuatannya yang luar biasa dalam kesederhanaan desain, dan keunikan bentuk," tutup Moncrieff.
World of WearableArt merupakan kompetisi desain karya seni yang dapat dikenakan. Pertunjukan The World of Wearable Art Awards akan terus ditampilkan sampai dengan 8 Oktober di TSB Arena, Wellington dengan ekspektasi jumlah audiens sebanyak 60.000 orang.
Dua karyanya tersebut diberi nama Encapsulate dan Cosmos. Enacpsulate merupakan kostum yang didesain menyerupai bentuk kapsul yang terbagi menjadi dua bagian. Kostum inilah yang menjadi pemenang dalam kategori Open Section dan Supreme WOW Award. Sementara Cosmos merupakan kostum hitam emas yang menutupi seluruh bagian tubuh. Kostum ini didesain dengan headpiece yang dibuat dari mesh kristal, tali plastik dan metal. Cosmos berhasil meraih juara pertama untuk kategori Avent-garde Section.
"Kami senang memiliki desainer terkemuka yang memenangkan dua kategori penghargaan, serta Supreme WOW Award. WOW telah bekerja keras untuk menjangkau perancang di seluruh dunia, dan sangat menggembirakan saat mereka setuju untuk masuk ke dunia kita. Rinaldy Yunardi bergabung dengan jajaran perancang Selandia Baru dan internasional yang telah memenangkan penghargaan di WOW dalam 29 tahun sejarahnya,” papar Pendiri WOW, Dame Suzie Moncrieff melalui keterangan pers yang diterima Sindonews.
Rinaldy Yunardi berhasil menyingkirkan 122 desainer dari 13 negara. Sebagai pemenang Supreme Award 2017, ia berhak membawa hadiah sebesar NZD 30.000 serta NZD 12.000. Selain itu, desainer yang karyanya menjadi langganan selebriti dunia ini juga berkesempatan internship di Weta Workshop, sebuah perusahaan special effect dan properti di Wellington, New Zealand.
Sedangkan juara kedua Supreme Wow Award diraih oleh Grace DuVal dari Chicago, Amerika Serikat melalui karyanya berjudul Refuse Refuge. DuVal juga berhasil memenangkan kategori Sustainability Award.
"Para juri sangat terkesan dengan estetika desain Yunardi, karena kekuatannya yang luar biasa dalam kesederhanaan desain, dan keunikan bentuk," tutup Moncrieff.
World of WearableArt merupakan kompetisi desain karya seni yang dapat dikenakan. Pertunjukan The World of Wearable Art Awards akan terus ditampilkan sampai dengan 8 Oktober di TSB Arena, Wellington dengan ekspektasi jumlah audiens sebanyak 60.000 orang.
(nfl)
Explore More