Kla Project Bawa Synchronize Fest Kembali ke Jogjakarta
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran Kla Project semakin melengkapi anggapan bahwa gelaran Synchronize Fest 2017 memang tempat berkumpulnya band besar di Tanah Air. Sejumlah lagu mereka yang hingga saat ini masih cukup populer, menjadi bukti bahwa Kla memang cukup layak ditempatkan sebagai band top legendaris.
Jogjakarta adalah salah satu lagu fenomenal mereka yang sampai saat ini masih sering terdengar. Liriknya yang ringan, membuat lagu yang mengambil judul salah satu kota besar di Tanah Air itu, membuat Jogjakarta cukup akrab di telinga pecinta musik di Indonesia.
Tampil di hari terakhir gelaran festival musik yang berlangsung selama tiga hari itu, mereka pun memersembahkan Jogjakarta kepada para penggemarnya yang memenuhi area Dinamic Stage. Tanpa dikomando oleh band idola mereka, para penonton yang sebelumnya asyik menikmati lagu-lagu Kla dengan duduk-duduk, spontan berdiri dan mendekat ke depan panggung.
Jogjakarta merupakan salah satu lagu hits yang dibawakan mereka saat tampil selama sekitar satu jam, dari pukul 21.30—22.30 WIB. Selain Jogjakarta, Kla pun memanjakan para penggemarnya lewat beberapa lagu top lainnnya, di antaranya Menjemput Impian, Terkenang, Gerimis, serta sejumlah lagu populer lainnya.
"Musik itu tidak mengenal usia. Meskipun lagu-lagu ini mungkin muncul saat jaman orang tua kalian, tapi tetap bisa dinikmati oleh kalian," kata Katon Bagaskara, sang vokalis dari atas pangung.
"Asyik nggak? Terus terang saya bangga, bangga, bangga banget dengan event Synchronize Fest ini. Musik Indonesia bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri," papar dia saat masa jeda.
Setelah Kla Project, di panggung yang sama hadir band fenomenal Indonesia, Slank. Kaka dan kawan-kawan tampil sebagai band penutup selama sekitar 1,5 jam dari pukul 23.00—00.30 WIB.
Jogjakarta adalah salah satu lagu fenomenal mereka yang sampai saat ini masih sering terdengar. Liriknya yang ringan, membuat lagu yang mengambil judul salah satu kota besar di Tanah Air itu, membuat Jogjakarta cukup akrab di telinga pecinta musik di Indonesia.
Tampil di hari terakhir gelaran festival musik yang berlangsung selama tiga hari itu, mereka pun memersembahkan Jogjakarta kepada para penggemarnya yang memenuhi area Dinamic Stage. Tanpa dikomando oleh band idola mereka, para penonton yang sebelumnya asyik menikmati lagu-lagu Kla dengan duduk-duduk, spontan berdiri dan mendekat ke depan panggung.
Jogjakarta merupakan salah satu lagu hits yang dibawakan mereka saat tampil selama sekitar satu jam, dari pukul 21.30—22.30 WIB. Selain Jogjakarta, Kla pun memanjakan para penggemarnya lewat beberapa lagu top lainnnya, di antaranya Menjemput Impian, Terkenang, Gerimis, serta sejumlah lagu populer lainnya.
"Musik itu tidak mengenal usia. Meskipun lagu-lagu ini mungkin muncul saat jaman orang tua kalian, tapi tetap bisa dinikmati oleh kalian," kata Katon Bagaskara, sang vokalis dari atas pangung.
"Asyik nggak? Terus terang saya bangga, bangga, bangga banget dengan event Synchronize Fest ini. Musik Indonesia bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri," papar dia saat masa jeda.
Setelah Kla Project, di panggung yang sama hadir band fenomenal Indonesia, Slank. Kaka dan kawan-kawan tampil sebagai band penutup selama sekitar 1,5 jam dari pukul 23.00—00.30 WIB.
(alv)