Mengenal Dysmorphia, Ketakutan Kim Kardashian Akan Bentuk Tubuhnya
A
A
A
JAKARTA - Kim Kardashian merupakan selebriti yang gemar tampil seksi. Ibu dua anak ini tak ragu untuk mengunggah foto yang menunjukkan kemolekan tubuhnya itu. Namun, pada episode terbaru Keeping Up with The Kardashians, dia mengaku tidak percaya diri saat netizen memberikan komentar negatif tentang tubuhnya.
Dalam episode itu, istri Kanye West ini mengungkapkan dirinya mengalami kekhawatiran akan bentuk tubuhnya selama bertahun-tahun. Bahkan, terkait kondisinya ini, Kim menilai dirinya mengalami dysmorphia.
"Anda berfoto dan orang-orang hanya mempermalukan tubuhmu. Ini sama seperti membuat saya dyshmorphia tubuh," kata Kim.
Kepala Division of Eating and Weight Disorders at Mout Sinai Health System di New York Tom Hildebrandt PsyD menjelaskan dysmorphia tubuh menunjukkan suatu kondisi di mana terlalu senang melihat ketidaksempurnaan penampilan seseorang.
Penderita dysmorphia tubuh biasanya melihat satu atau sekelompok bagian tubuh tertentu dan berpikir betis terlihat gemuk dan wajah yang jelek serta tidak proposional.
Sementara, Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) menambahkan, dysmorphia tubuh atau BDD sebagai ganguan obesesif komplusif.
Yayasan OCD Internasional mengatakan BDD memengaruhi satu dari 50 orang atau antara lima dan 7,5 juta orang di Amerika Serikat. Sedangkan orang dengan BDD biasanya menunjukkan beberapa tanda.
"Bagi seseorang dengan BDD, keseimbangan seluruh hidup mereka tergantung pada apakah mereka terlihat bagus atau apakah mereka telah menyamarkan yang mereka anggap salah," kata Hildebrandt.
Dalam episode itu, istri Kanye West ini mengungkapkan dirinya mengalami kekhawatiran akan bentuk tubuhnya selama bertahun-tahun. Bahkan, terkait kondisinya ini, Kim menilai dirinya mengalami dysmorphia.
"Anda berfoto dan orang-orang hanya mempermalukan tubuhmu. Ini sama seperti membuat saya dyshmorphia tubuh," kata Kim.
Kepala Division of Eating and Weight Disorders at Mout Sinai Health System di New York Tom Hildebrandt PsyD menjelaskan dysmorphia tubuh menunjukkan suatu kondisi di mana terlalu senang melihat ketidaksempurnaan penampilan seseorang.
Penderita dysmorphia tubuh biasanya melihat satu atau sekelompok bagian tubuh tertentu dan berpikir betis terlihat gemuk dan wajah yang jelek serta tidak proposional.
Sementara, Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) menambahkan, dysmorphia tubuh atau BDD sebagai ganguan obesesif komplusif.
Yayasan OCD Internasional mengatakan BDD memengaruhi satu dari 50 orang atau antara lima dan 7,5 juta orang di Amerika Serikat. Sedangkan orang dengan BDD biasanya menunjukkan beberapa tanda.
"Bagi seseorang dengan BDD, keseimbangan seluruh hidup mereka tergantung pada apakah mereka terlihat bagus atau apakah mereka telah menyamarkan yang mereka anggap salah," kata Hildebrandt.
(tdy)