Sebelum Jadi Wonder Woman, Gal Gadot Putus Asa Berakting
A
A
A
JAKARTA - Gal Gadot hampir mengheentikan kariernya di dunia akting, sebelum dia mendapatkan perannya sebagai Wonder Woman dalam film franchise DC Comic.
Aktris berusia 32 tahun ini mengaku sebelum mendapatkan perannya di film laga itu, tepatnya di film Batman V Superman: Dawn of Justice, dia merenungkan kembali untuk belajar di tanah kelahirannya, Israel.
“Sebelum saya mendapat' Wonder Woman ', saya berpikir untuk tidak pernah kembali ke Los Angeles, [Saya pikir saya] akan tinggal di Israel, bekerja sebagai aktris di sana sini, pergi kembali ke universitas dan melakukan sesuatu yang lain,” kata Gal kepada majalah Glamour.
Bintang 'Keeping Up With the Joneses' mengaku pemikirannya untuk tidak berkarier di industri hiburan karena dia terus ditolak dalam berbagai proyek film.
“Karena ada begitu banyak 'tidak'. Anda pergi ke audisi dan Anda memiliki panggilan balik, lalu telepon lain dan kemudian set up kamera, dan orang-orang memberi tahu Anda bahwa hidup Anda akan berubah jika Anda mendapatkan bagian ini. Dan kemudian Anda tidak mengerti. Saya sampai di tempat di mana saya tidak ingin melakukannya lagi,” beber dia.
Gal yang memiliki anak, Maya berusia tujuh bulan dan Alma berusia lima tahun bersama suaminya, Yaron Versano ini telah mengungkapkan karyanya yang memberi banyak 'tekanan' pada dirinya dan keluarganya.
“Suami saya memiliki banyak pekerjaan di Tel Aviv dan kami memiliki seorang anak perempuan, jadi membawa mereka ke LA untuk mencari pekerjaan memberi banyak tekanan pada saya. Saya seperti, 'Mengapa saya melakukan ini?' Mendengar tidak, berulang kali, saya berpikir, 'Apa gunanya saya?' Dan saat itulah saya mengenal Wonder Woman,” perang Gal.
Gal berkeinginan untuk menempa karier sebagai pengacara, sebelum dia mulai berakting, meski pun dia yakin bahwa dirinya akan menjadi kandidat yang tepat dan akan membuat 'kedamaian'. Dia pun segera menyadari bahwa hal itu tidak sesuai dengan kepribadiannya.
Aktris berusia 32 tahun ini mengaku sebelum mendapatkan perannya di film laga itu, tepatnya di film Batman V Superman: Dawn of Justice, dia merenungkan kembali untuk belajar di tanah kelahirannya, Israel.
“Sebelum saya mendapat' Wonder Woman ', saya berpikir untuk tidak pernah kembali ke Los Angeles, [Saya pikir saya] akan tinggal di Israel, bekerja sebagai aktris di sana sini, pergi kembali ke universitas dan melakukan sesuatu yang lain,” kata Gal kepada majalah Glamour.
Bintang 'Keeping Up With the Joneses' mengaku pemikirannya untuk tidak berkarier di industri hiburan karena dia terus ditolak dalam berbagai proyek film.
“Karena ada begitu banyak 'tidak'. Anda pergi ke audisi dan Anda memiliki panggilan balik, lalu telepon lain dan kemudian set up kamera, dan orang-orang memberi tahu Anda bahwa hidup Anda akan berubah jika Anda mendapatkan bagian ini. Dan kemudian Anda tidak mengerti. Saya sampai di tempat di mana saya tidak ingin melakukannya lagi,” beber dia.
Gal yang memiliki anak, Maya berusia tujuh bulan dan Alma berusia lima tahun bersama suaminya, Yaron Versano ini telah mengungkapkan karyanya yang memberi banyak 'tekanan' pada dirinya dan keluarganya.
“Suami saya memiliki banyak pekerjaan di Tel Aviv dan kami memiliki seorang anak perempuan, jadi membawa mereka ke LA untuk mencari pekerjaan memberi banyak tekanan pada saya. Saya seperti, 'Mengapa saya melakukan ini?' Mendengar tidak, berulang kali, saya berpikir, 'Apa gunanya saya?' Dan saat itulah saya mengenal Wonder Woman,” perang Gal.
Gal berkeinginan untuk menempa karier sebagai pengacara, sebelum dia mulai berakting, meski pun dia yakin bahwa dirinya akan menjadi kandidat yang tepat dan akan membuat 'kedamaian'. Dia pun segera menyadari bahwa hal itu tidak sesuai dengan kepribadiannya.
(tdy)