Livi Zheng Terpilih Jadi Juri Festival Film Anak Asia
A
A
A
SUTRADARA Indonesia yang bermukim di Hollywood, Livi Zheng, ditunjuk sebagai juri di ajang kompetisi Southeast Asia (SEA) Prix Jeunesse yang akan berlangsung di Metro Manila, Filipina, 27-29 November 2017. Keterlibatan sineas kelahiran Malang, 3 April 1990, ini dalam festival tersebut untuk mewakili Indonesia sebagai kepala juri untuk divisi Professional Fiction Category.
B Guntarto dari Yayasan Pengembangan Media Anak juga akan menjadi juri dari Indonesia. SEA Prix Jeunesse dibuat oleh The Prix Jeunesse Foundation yang didirikan di Munich, Jerman, pada 1964 silam. Tujuannya untuk mempromosikan kualitas pertelevisian bagi anak dan remaja di seluruh belahan dunia. Kompetisi untuk wilayah Asia Tenggara ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan oleh The Prix Jeunesse Foundation.
"Ini adalah pengalaman dan sebuah kebanggaan bisa mewakili Indonesia sebagai juri di ajang kompetisi perfilman internasional dan pastinya aku tentunya bangga bisa menjadi salah satu juri. Nanti Pak Imam Nahrawi selaku Menpora juga akan hadir," ujar Livi Zheng kepada KORAN SINDO lewat aplikasi pesan WhatsApp, Sabtu (25/11/2017).
Livi, yang bulan lalu menjadi moderator Asian World Film Festival di Amerika Serikat mengatakan membawa nama Indonesia di ajang internasional merupakan kebanggaan luar biasa dan dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu.
Jonathan S Tlau, Ketua Komite Nasional Southeast Asia Prix Jeunesse National Committee dan Coordinating member of SEA Prix Jeunesse 2017, mengatakan, "Livi adalah sosok inspiratif yang perlu diteladani anak-anak muda zaman sekarang. Livi adalah seorang film maker yang telah mengajar banyak sekolah SD, SMP, SMA dan beberapa puluh universitas," kata Jonathan Tlau.
Di ajang tersebut, Livi memang juga akan memberikan workshop kepada para remaja di Manila, Filipina. Selain itu, Livi akan mempresentasikan filmnya yang mengambil lokasi syuting di Bali, yaitu Bali Beats of Paradise untuk diputar di ajang Cultural Night. "Setelah pembukaan pada hari pertama, saya akan memberi workshop kepada para peserta. Selanjutnya, pada hari kedua film Bali Beats of Paradise akan ditayangkan di sana," ucap putri sulung pasangan Gunawan dan Lily Zheng ini.
Baru-baru ini, Livi menjadi pembicara mengenai kebinekaan bersama vokalis band D’MASIV Rian Ekky Pradipta. Tak hanya itu, saat ini Livi tengah disibukkan dengan beberapa proyek filmnya yang tengah memasuki tahapan pascaproduksi. Untuk Bali Beats of Paradise, rencananya ditayangkan pada Oktober 2018 mendatang di Amerika Serikat.
B Guntarto dari Yayasan Pengembangan Media Anak juga akan menjadi juri dari Indonesia. SEA Prix Jeunesse dibuat oleh The Prix Jeunesse Foundation yang didirikan di Munich, Jerman, pada 1964 silam. Tujuannya untuk mempromosikan kualitas pertelevisian bagi anak dan remaja di seluruh belahan dunia. Kompetisi untuk wilayah Asia Tenggara ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan oleh The Prix Jeunesse Foundation.
"Ini adalah pengalaman dan sebuah kebanggaan bisa mewakili Indonesia sebagai juri di ajang kompetisi perfilman internasional dan pastinya aku tentunya bangga bisa menjadi salah satu juri. Nanti Pak Imam Nahrawi selaku Menpora juga akan hadir," ujar Livi Zheng kepada KORAN SINDO lewat aplikasi pesan WhatsApp, Sabtu (25/11/2017).
Livi, yang bulan lalu menjadi moderator Asian World Film Festival di Amerika Serikat mengatakan membawa nama Indonesia di ajang internasional merupakan kebanggaan luar biasa dan dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu.
Jonathan S Tlau, Ketua Komite Nasional Southeast Asia Prix Jeunesse National Committee dan Coordinating member of SEA Prix Jeunesse 2017, mengatakan, "Livi adalah sosok inspiratif yang perlu diteladani anak-anak muda zaman sekarang. Livi adalah seorang film maker yang telah mengajar banyak sekolah SD, SMP, SMA dan beberapa puluh universitas," kata Jonathan Tlau.
Di ajang tersebut, Livi memang juga akan memberikan workshop kepada para remaja di Manila, Filipina. Selain itu, Livi akan mempresentasikan filmnya yang mengambil lokasi syuting di Bali, yaitu Bali Beats of Paradise untuk diputar di ajang Cultural Night. "Setelah pembukaan pada hari pertama, saya akan memberi workshop kepada para peserta. Selanjutnya, pada hari kedua film Bali Beats of Paradise akan ditayangkan di sana," ucap putri sulung pasangan Gunawan dan Lily Zheng ini.
Baru-baru ini, Livi menjadi pembicara mengenai kebinekaan bersama vokalis band D’MASIV Rian Ekky Pradipta. Tak hanya itu, saat ini Livi tengah disibukkan dengan beberapa proyek filmnya yang tengah memasuki tahapan pascaproduksi. Untuk Bali Beats of Paradise, rencananya ditayangkan pada Oktober 2018 mendatang di Amerika Serikat.
(amm)