Tips Langsing dengan Combo Slimming
A
A
A
JAKARTA - Meskipun sudah memakan makanan sehat dan berolahraga, tetap saja ada lemak tubuh yang membandel.
Hal ini bisa diatasi dengan perawatan combo slimming yang menggabungkan tiga teknik penghancuran lemak sekaligus, yakni BTL X Wave, BTL Vanquish, dan BTL Exilis Elite. Menurut dr Indah Julisa dari The Clinic Beautylosophy Cipete, untuk mewujudkan tubuh langsing tanpa lemak, beberapa kegiatan pembentukan tubuh pun dilakukan, mulai olahraga, menerapkan pola makan sehat, diet, bahkan sampai operasi.
“Sayangnya, keinginan untuk disiplin menjalankan aktivitas seperti olahraga sering terbentur aktivitas yang padat, kemacetan, dan rasa malas. Rencana untuk berolahraga rutin pun sulit dilakukan,” ujar dr Indah di The Clinic Beautylosophy Cipete, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dr Indah menambahkan, lipatan lemak, terutama di perut, terjadi karena pola makan yang tidak sehat. Di antaranya karena terlalu sering makan gorengan, glukosa atau gula, dan karbo. “Jika berlebihan, lemak akan memadat dan stay menjadi lemak dalam tubuh kita dan menjadi lipatan,” beber dr Indah.
Sementara itu, menurut dr Adelina Kautsar MD Dipl CIBTAC (UK) dari PT BTL Indonesia, lipatan lemak yang membandel bisa diatasi dengan perawatan combo slimming yang menggabungkan BTL X Wave, BTL Vanquish, dan BTL Exilis Elite.
Perawatan ini memakan waktu cukup singkat, 1-1,5 jam, dan dapat meminimalisasi lemak serta mengurangi lingkar perut 3-8 cm. Sebelum menjalani perawatan, terlebih dulu dokter melihat kondisi lemak di bagian perut pasien.
Fungsinya untuk menyesuaikan alat yang dibutuhkan agar lemak yang terdapat di atas otot perut dapat dihilangkan. “Lemak yang dapat dihilangkan hanya di area atas otot perut. Sementara lemak yang berada di bawah otot sebaiknya dibarengi dengan olahraga dan diet teratur,” ujar dr Ade.
Sebelum memulai perawatan pertama, yakni menggunakan BTL X Wave, pasien diminta berbaring dan area perut dioleskan ultrasonic gel , yaitu gel yang sama seperti yang digunakan pada prosedur USG. Alat BTL X Wave ini menggunakan gelombang akustik yang secara efektif menghancurkan lemak yang bersarang dalam tubuh.
“Ciri lemak yang bersarang di perut terlihat dari adanya selulit di beberapa sisi. Reaksi yang dialami setiap orang saat melakukan perawatan ini berbedabeda. Durasi penggunaan alat ini tergantung banyaknya lemak, tetapi umumnya dilakukan selama 7 menit,” ujar dr Ade.
Setelah melaksanakan perawatan BTL X Wave, tahap perawatan berikutnya yakni menggunakan BTL Vanquish. Menurut dr Ade, perawatan dengan BTL Vanquish merupakan sistem pelangsingan badan yang secara efektif dan efisien dapat meluruhkan lemak tanpa perlu menyentuh tubuh sama sekali.
BTL Vanquish menggunakan frekuensi radio selektif. Gelombang ini dapat menghancurkan sel-sel lemak tanpa menyebabkan kerusakan jaringan yang sehat di sekitarnya. Menurut dr Ade, proses penghilangan lemak yang diterapkan selama 45 menit di area seputar perut tidak terasa sakit, hanya terasa panas di beberapa bagian perut.
Artinya, alat tersebut sedang bekerja meluruhkan lemak pada bagian tersebut. Tahap ketiga yakni penggunaan BTL Exilis Elite. Menurut dr Ade, Exilis Elite ini berfungsi mengencangkan bagian kulit yang kendur setelah proses penghilangan lemak.
Sebelum memulai perawatan ini, area perut diolesi baby oil terlebih dahulu agar kulit tidak kering saat menjalani perawatan. “Ketika perawatan ini berjalan, terasa sensasi panas dan dingin yang bergantian. Sebab, Exilis Elite menggunakan energi dual pulse yang menciptakan suhu panas secara terus menerus ke lapisan paling dalam.
Namun, reaksi panas tersebut secara otomatis didinginkan menggunakan advance skin cooling ,” tutur dr Ade. Setelah ketiga perawatan ini selesai diterapkan selama sekitar 1,5 jam, selanjutnya dokter kembali mengukur bagian perut atas, tengah, dan bawah.
Dalam satu kali perawatan, lingkar perut akan berkurang 2-3 cm. “Perawatan ini sebaiknya dilakukan empat kali dengan rentang waktu 7-10 hari untuk hasil yang lebih optimal, yaitu bisa mencapai 8 cm,” ujar dr Ade.
Karena panas yang ditimbulkan selama proses perawatan, dokter pun menyarankan pasien untuk banyak minum air putih sebelum dan setelah melakukan perawatan. Menurut dr Ade, lemak yang hancur biasanya akan dikeluarkan bersamaan dengan air seni atau keringat. (Dwi Nur Ratnaningsih)
Hal ini bisa diatasi dengan perawatan combo slimming yang menggabungkan tiga teknik penghancuran lemak sekaligus, yakni BTL X Wave, BTL Vanquish, dan BTL Exilis Elite. Menurut dr Indah Julisa dari The Clinic Beautylosophy Cipete, untuk mewujudkan tubuh langsing tanpa lemak, beberapa kegiatan pembentukan tubuh pun dilakukan, mulai olahraga, menerapkan pola makan sehat, diet, bahkan sampai operasi.
“Sayangnya, keinginan untuk disiplin menjalankan aktivitas seperti olahraga sering terbentur aktivitas yang padat, kemacetan, dan rasa malas. Rencana untuk berolahraga rutin pun sulit dilakukan,” ujar dr Indah di The Clinic Beautylosophy Cipete, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dr Indah menambahkan, lipatan lemak, terutama di perut, terjadi karena pola makan yang tidak sehat. Di antaranya karena terlalu sering makan gorengan, glukosa atau gula, dan karbo. “Jika berlebihan, lemak akan memadat dan stay menjadi lemak dalam tubuh kita dan menjadi lipatan,” beber dr Indah.
Sementara itu, menurut dr Adelina Kautsar MD Dipl CIBTAC (UK) dari PT BTL Indonesia, lipatan lemak yang membandel bisa diatasi dengan perawatan combo slimming yang menggabungkan BTL X Wave, BTL Vanquish, dan BTL Exilis Elite.
Perawatan ini memakan waktu cukup singkat, 1-1,5 jam, dan dapat meminimalisasi lemak serta mengurangi lingkar perut 3-8 cm. Sebelum menjalani perawatan, terlebih dulu dokter melihat kondisi lemak di bagian perut pasien.
Fungsinya untuk menyesuaikan alat yang dibutuhkan agar lemak yang terdapat di atas otot perut dapat dihilangkan. “Lemak yang dapat dihilangkan hanya di area atas otot perut. Sementara lemak yang berada di bawah otot sebaiknya dibarengi dengan olahraga dan diet teratur,” ujar dr Ade.
Sebelum memulai perawatan pertama, yakni menggunakan BTL X Wave, pasien diminta berbaring dan area perut dioleskan ultrasonic gel , yaitu gel yang sama seperti yang digunakan pada prosedur USG. Alat BTL X Wave ini menggunakan gelombang akustik yang secara efektif menghancurkan lemak yang bersarang dalam tubuh.
“Ciri lemak yang bersarang di perut terlihat dari adanya selulit di beberapa sisi. Reaksi yang dialami setiap orang saat melakukan perawatan ini berbedabeda. Durasi penggunaan alat ini tergantung banyaknya lemak, tetapi umumnya dilakukan selama 7 menit,” ujar dr Ade.
Setelah melaksanakan perawatan BTL X Wave, tahap perawatan berikutnya yakni menggunakan BTL Vanquish. Menurut dr Ade, perawatan dengan BTL Vanquish merupakan sistem pelangsingan badan yang secara efektif dan efisien dapat meluruhkan lemak tanpa perlu menyentuh tubuh sama sekali.
BTL Vanquish menggunakan frekuensi radio selektif. Gelombang ini dapat menghancurkan sel-sel lemak tanpa menyebabkan kerusakan jaringan yang sehat di sekitarnya. Menurut dr Ade, proses penghilangan lemak yang diterapkan selama 45 menit di area seputar perut tidak terasa sakit, hanya terasa panas di beberapa bagian perut.
Artinya, alat tersebut sedang bekerja meluruhkan lemak pada bagian tersebut. Tahap ketiga yakni penggunaan BTL Exilis Elite. Menurut dr Ade, Exilis Elite ini berfungsi mengencangkan bagian kulit yang kendur setelah proses penghilangan lemak.
Sebelum memulai perawatan ini, area perut diolesi baby oil terlebih dahulu agar kulit tidak kering saat menjalani perawatan. “Ketika perawatan ini berjalan, terasa sensasi panas dan dingin yang bergantian. Sebab, Exilis Elite menggunakan energi dual pulse yang menciptakan suhu panas secara terus menerus ke lapisan paling dalam.
Namun, reaksi panas tersebut secara otomatis didinginkan menggunakan advance skin cooling ,” tutur dr Ade. Setelah ketiga perawatan ini selesai diterapkan selama sekitar 1,5 jam, selanjutnya dokter kembali mengukur bagian perut atas, tengah, dan bawah.
Dalam satu kali perawatan, lingkar perut akan berkurang 2-3 cm. “Perawatan ini sebaiknya dilakukan empat kali dengan rentang waktu 7-10 hari untuk hasil yang lebih optimal, yaitu bisa mencapai 8 cm,” ujar dr Ade.
Karena panas yang ditimbulkan selama proses perawatan, dokter pun menyarankan pasien untuk banyak minum air putih sebelum dan setelah melakukan perawatan. Menurut dr Ade, lemak yang hancur biasanya akan dikeluarkan bersamaan dengan air seni atau keringat. (Dwi Nur Ratnaningsih)
(nfl)