Cintakustik, Album Sufi Terbaru Candra Malik Dirilis

JAKARTA - Musikus sufi Candra Malik kembali menunjukkan geliatnya yang tak kenal lelah. Pada Selasa (9/1/2018), ia merilis album terbaru berisi 10 lagu tentang cinta dan rindu, serta satu bonus track.

Candra Malik memberi judul Cintakustik untuk album keempatnya ini. “Setelah serangkaian tur konser pre-launching pada penghujung 2017 di berbagai daerah di Jawa, saya merilis album Cintakustik pada awal tahun baru ini,” kata Candra dalam rilis yang diterima SINDOnews, Selasa (9/1/2018).

Sebelumnya, Candra telah menampilkan Cintakustik dalam sejumlah mini konser di Bandung, Purwakarta, Tangerang, Malang, dan Jember. Dalam waktu dekat, ia masih akan meneruskan tur ke Kudus, Surabaya, dan kota-kota lainnya di Jawa.

Berbeda dengan lagu-lagu dalam album Kidung Sufi yang sering Candra tampilkan di pesantren dan konser religi di Ramadan, Cintakustik diperkenalkan pada publik melalui konser akustik di kafe-kafe dan sanggar-sanggar komunitas. Di album ini, Candra mengandalkan single Kalah Oleh Waktu untuk paling awal disajikan dengan video musik di YouTube mulai hari ini.

Kalah Oleh Waktu ia ciptakan hanya dalam beberapa menit ketika seorang personel band-nya bermain keyboard pada tiga tahun silam. “Meski singkat, bukan berarti mudah mengomposisikan lagu ini. Setiap lagu memiliki latar kisah dan kenangan yang khas,” ujar Candra.

Tak selalu pengalaman yang bersifat ilahiah, lagu-lagu dalam Cintakustik juga merupakan ekspresi pengalaman insaniah. Candra menyilakan setiap lagunya dimaknai penikmatnya sesuai keadaan masing-masing.

Yang pasti, tema dalam lagu-lagu Candra ini seputar kebahagiaan dan penderitaan dalam cinta dan rindu. “Sampai album ini resmi dirilis pada awal tahun 2018, kami telah mempersiapkan empat videoklip. Yaitu untuk lagu yang berjudul Kalah Oleh Waktu, Gagal Melupakanmu, Setiaku Untukmu, dan Adaku Tiada. Setiap lagu sebenarnya memiliki keunggulannya sendiri-sendiri, namun pada akhirnya saya harus memilih yang mana yang lebih dulu saya hadirkan untuk publik,” ujarnya.

Lagu-lagu lainnya yakni Lega Mencinta, Hembusan Jiwa, Jika Cinta Maka Rindu, Sepasang Kekasih Yang Kalah. Cinta Yang Tenang, Engkau Pergi, dan Biarkan Cinta Menyatu. Aransemen seluruh lagu dalam album ini digarap pemusik Bendra Angrenaswara, yang sebelumnya dikenal sebagai pemain bass pada Minladunka Band, pengiring Candra dalam Kidung Sufi. Kali ini, dalam proyek album akustik Candra ini, permainan bass Bendra dan gitar oleh Tri Mahardika diwarnai iringan quartet strings Langen Paran Dumadi Orchestra.

Dalam rangkaian tur konser pre-launching pada Desember tahun lalu di sejumlah kota, ratusan keping CD Cintakustik telah terjual. Selain melalui video musik di YouTube Channel Candra Malik, lagu-lagu dalam album terbaru seniman asal Solo ini juga dapat dinikmati melalui digital store dan radio.

Dan, seperti hendak terus-menerus memanjakan penggemar, Candra Malik pun menyiapkan buku puisi terbarunya untuk dirilis pada Februari mendatang, yaitu Surat Cinta dari Rindu, yang ditahbiskan sebagai Buku Puisi Pilihan pada Hari Puisi 2017.

Dalam kurun lima tahun pertama muncul di dunia publisitas, Candra Malik telah melahirkan sepuluh buku, empat album musik, sejumlah single dan jingle, serta video klip, dan memenangkan Piala Vidia untuk Penata Musik Televisi Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2014. Wakil Ketua Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini juga mengampu berbagai kegiatan di bidang kesenian, kebudayaan, kesusastraan, dan keruhanian. Pada Maret tahun ini ia akan genap berusia 40 tahun.