Lupita Nyong'O, Aktris Berprestasi dari Kenya
A
A
A
LUPITA Nyong'O adalah aktris berbakat asal Kenya yang telah banyak meraih prestasi. Meski masih terbilang baru di Hollywood, perempuan 34 tahun ini berhasil meraih banyak penghargaan bergengsi.
Perempuan bernama lengkap Lupita Amondi Nyong'O ini lahir pada 1 Maret 1983 di Meksiko. Anak kedua dari enam bersaudara ini merupakan putri pasangan Dorothy dan Peter Anyang' Nyong'o, seorang profesor yang kemudian menjadi politikus di Kenya. Saat Lupita lahir, sang ayah sedang menjadi dosen tamu Ilmu Politik di El Colegio de Mexico, Mexico City.
"Saya orang Kenya yang lahir di Meksiko. Orang tua saya memberi saya nama Meksiko. Dalam budaya Kenya, seseorang dinamai sesuai kejadian hari itu," ujar Lupita dilansir dailymail.co.uk.
Sejak kecil, Lupita dan saudara-saudaranya sering melihat pertunjukan drama. Hal inilah yang menginspirasinya untuk menjadi seorang aktris. Lupita pertama kali menempuh jalur akting lewat drama di Rusinga International School di Kenya. Drama panggung pertama dilakoninya saat masih berusia 16 tahun. "Saat itu saya muncul dalam drama sekolah yang bercerita tentang kisah Romeo dan Juliet," ujar Lupita.
Setelah lulus dari Hampshire College dengan gelar sarjana dalam bidang film dan teater, Lupita bekerja sebagai asisten produksi di sejumlah film Hollywood pada 2005. Dia bekerja di film-film seperti Fernando Meirelles's The Constant Gardener, Mira Nair's The Namesake, dan Salvatore Stabile's Where God Left His Shoes. Lupita pun akhirnya mendapatkan peran di film pendek 2008, East River.
Ketika kembali ke Kenya, dia membintangi beberapa acara televisi dan film pendek Shuga. Pada 2009, dia menulis, memproduseri, dan menyutradarai film dokumenter berjudul In My Genes. "Saya terinspirasi menjadi aktris ketika melihat film The Color People yang dibintangi Whoopi Goldberg dan Oprah Winfrey," ujar Lupita.
Lupita pun secara serius belajar akting sehingga melanjutkan pendidikannya di Yale School of Drama untuk meraih gelar master. Setelah lulus, dia tampil dalam film layar lebar pertamanya, sebuah film drama sejarah berjudul 12 Years a Slave. Film yang diproduksi pada 2013 ini disutradarai Steve McQueen. Perannya sebagai seorang budak bernama Patsey dalam film tersebut dipuji para kritikus dan mengantarkannya meraih Piala Oscar untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik.
Selanjutnya, dia membintangi film Queen of Katwe. Film ini mengangkat kisah pecatur muda dari Uganda yang menjadi Woman Candidate Master. Lupita juga ikut membintangi Star Wars: The Force Awakens pada 2015 dan Star Wars: The Last Jedi pada 2017. Lupita mengatakan bahwa dia ingin memainkan peran di mana penampilannya tidak relevan, dan tindakan tersebut memberikan tantangan yang berbeda dari perannya sebagai Patsey di film 12 Years a Slave.
Yang terbaru, Lupita berperan sebagai Nakia, anggota Dora Milaje, pengawal pribadi T'Challa di film Black Panther. Film yang akan dirilis pada Februari 2018 ini disutradarai Ryan Coogler. Dalam film ini, sang sutradara tidak memiliki narasi yang umum, di mana perempuan saling bersaing, terutama dalam hal fisik.
"Dalam genre superhero ini memang sering kali para perempuan saling berhadapan satu sama lain. Dalam film ini ada banyak tokoh perempuan yang berbeda dan mereka memiliki tempat masing-masing. Perempuan boleh saja saling bersaing, tapi tidak berarti menghilangkan rasa cinta dan hormat," ungkap Lupita dilansir teenvogue.com.
Sejak mulai berakting pada 2008, Lupita telah membintangi sembilan judul film. Dia menjadi asisten produksi untuk tiga buah film dan menjadi produser untuk dua judul film. "Saya suka pembuatan film, tapi saya memutuskan untuk pergi ke sekolah drama. Saya berpikir bahwa saat saya berusia 60 tahun dan melihat kembali kehidupan saya, jika akting bukan bagian dari itu, saya akan membenci diri sendiri," ujar Lupita.
Meski karier aktingnya masih terbilang baru dan belum terlalu banyak film yang dia bintangi, Lupita sudah berhasil meraih banyak prestasi. Dia meraih 57 nominasi dan berhasil memenangkan 40 penghargaan film. Penghargaan yang dia raih di antaranya berasal dari Academy Awards, Screen Actors Guild Awards, BET Awards, Black Reel Awards, dan Critics' Choice Movie Awards.
Perannya sebagai Patsey di film 12 Years a Slave berhasil meraih kesuksesan fenomenal. Dari film tersebut, dia berhasil memenangkan 35 penghargaan dari kategori yang berbeda-beda.
Perempuan bernama lengkap Lupita Amondi Nyong'O ini lahir pada 1 Maret 1983 di Meksiko. Anak kedua dari enam bersaudara ini merupakan putri pasangan Dorothy dan Peter Anyang' Nyong'o, seorang profesor yang kemudian menjadi politikus di Kenya. Saat Lupita lahir, sang ayah sedang menjadi dosen tamu Ilmu Politik di El Colegio de Mexico, Mexico City.
"Saya orang Kenya yang lahir di Meksiko. Orang tua saya memberi saya nama Meksiko. Dalam budaya Kenya, seseorang dinamai sesuai kejadian hari itu," ujar Lupita dilansir dailymail.co.uk.
Sejak kecil, Lupita dan saudara-saudaranya sering melihat pertunjukan drama. Hal inilah yang menginspirasinya untuk menjadi seorang aktris. Lupita pertama kali menempuh jalur akting lewat drama di Rusinga International School di Kenya. Drama panggung pertama dilakoninya saat masih berusia 16 tahun. "Saat itu saya muncul dalam drama sekolah yang bercerita tentang kisah Romeo dan Juliet," ujar Lupita.
Setelah lulus dari Hampshire College dengan gelar sarjana dalam bidang film dan teater, Lupita bekerja sebagai asisten produksi di sejumlah film Hollywood pada 2005. Dia bekerja di film-film seperti Fernando Meirelles's The Constant Gardener, Mira Nair's The Namesake, dan Salvatore Stabile's Where God Left His Shoes. Lupita pun akhirnya mendapatkan peran di film pendek 2008, East River.
Ketika kembali ke Kenya, dia membintangi beberapa acara televisi dan film pendek Shuga. Pada 2009, dia menulis, memproduseri, dan menyutradarai film dokumenter berjudul In My Genes. "Saya terinspirasi menjadi aktris ketika melihat film The Color People yang dibintangi Whoopi Goldberg dan Oprah Winfrey," ujar Lupita.
Lupita pun secara serius belajar akting sehingga melanjutkan pendidikannya di Yale School of Drama untuk meraih gelar master. Setelah lulus, dia tampil dalam film layar lebar pertamanya, sebuah film drama sejarah berjudul 12 Years a Slave. Film yang diproduksi pada 2013 ini disutradarai Steve McQueen. Perannya sebagai seorang budak bernama Patsey dalam film tersebut dipuji para kritikus dan mengantarkannya meraih Piala Oscar untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik.
Selanjutnya, dia membintangi film Queen of Katwe. Film ini mengangkat kisah pecatur muda dari Uganda yang menjadi Woman Candidate Master. Lupita juga ikut membintangi Star Wars: The Force Awakens pada 2015 dan Star Wars: The Last Jedi pada 2017. Lupita mengatakan bahwa dia ingin memainkan peran di mana penampilannya tidak relevan, dan tindakan tersebut memberikan tantangan yang berbeda dari perannya sebagai Patsey di film 12 Years a Slave.
Yang terbaru, Lupita berperan sebagai Nakia, anggota Dora Milaje, pengawal pribadi T'Challa di film Black Panther. Film yang akan dirilis pada Februari 2018 ini disutradarai Ryan Coogler. Dalam film ini, sang sutradara tidak memiliki narasi yang umum, di mana perempuan saling bersaing, terutama dalam hal fisik.
"Dalam genre superhero ini memang sering kali para perempuan saling berhadapan satu sama lain. Dalam film ini ada banyak tokoh perempuan yang berbeda dan mereka memiliki tempat masing-masing. Perempuan boleh saja saling bersaing, tapi tidak berarti menghilangkan rasa cinta dan hormat," ungkap Lupita dilansir teenvogue.com.
Sejak mulai berakting pada 2008, Lupita telah membintangi sembilan judul film. Dia menjadi asisten produksi untuk tiga buah film dan menjadi produser untuk dua judul film. "Saya suka pembuatan film, tapi saya memutuskan untuk pergi ke sekolah drama. Saya berpikir bahwa saat saya berusia 60 tahun dan melihat kembali kehidupan saya, jika akting bukan bagian dari itu, saya akan membenci diri sendiri," ujar Lupita.
Meski karier aktingnya masih terbilang baru dan belum terlalu banyak film yang dia bintangi, Lupita sudah berhasil meraih banyak prestasi. Dia meraih 57 nominasi dan berhasil memenangkan 40 penghargaan film. Penghargaan yang dia raih di antaranya berasal dari Academy Awards, Screen Actors Guild Awards, BET Awards, Black Reel Awards, dan Critics' Choice Movie Awards.
Perannya sebagai Patsey di film 12 Years a Slave berhasil meraih kesuksesan fenomenal. Dari film tersebut, dia berhasil memenangkan 35 penghargaan dari kategori yang berbeda-beda.
(amm)