Sambut Imlek, Mal Kota Kasablanka Hadirkan Wayang Potehi

Jum'at, 02 Februari 2018 - 22:32 WIB
Sambut Imlek, Mal Kota...
Sambut Imlek, Mal Kota Kasablanka Hadirkan Wayang Potehi
A A A
JAKARTA - Menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek dan Valentine 2018, mal Kota Kasablanka mempersembahkan Pasar Taon Baroe. Event ini berupa rangkaian acara yang mengangkat nuansa budaya peranakan sejak 1—18 Februari 2018.

Pasar Taon Baroe ini digelar atas kerja sama mal Kota Kasablanka dengan dengan Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia (ASPERTINA). Melalui acara ini pengunjung Kota Kasablanka diajak untuk mengenal berbagai seni dan budaya yang lahir sebagai hasil perkawinan antarbudaya dan dikenal sebagai kebudayaan Indo-China atau biasa disebut peranakan.

Untuk semakin memperkenalkan budaya peranakan ini, mal Kota Kasablanka juga menggelar berbagai atraksi budaya, seperti Tarian Seribu Tangan, Barongsai Performance Rampak Gendang, Wayang Potehi, Tari Lenggang Nyai, Gambang Kromong, dan Fashion Show Peranakan. Atraksi-atraksi ini diadakan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai tanggal 2—18 Februari 2018.

Khusus untuk pertunjukan Wayang Potehi, Mal Kota Kasablanka bekerja sama dengan Dwiworo Retno Mastuti, pengajar Kebudayaan China di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. “Pertunjukan wayang potehi yang kami bawakan dikemas sesuai dengan kids zaman now,” kata dia, saat pembukaan Pasar Baroe, di Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid, atau populer dengan nama Yenny Wahid, yang turut hadir dalam pembukaan Pasar Taon Baroe mengatakan kebudayaan Tionghoa merupakan subkultur Indonesia yang membentuk pelangi budaya Nusantara. “Saya sangat mengapresiasi acara ini. Saya mau datang ketika diundang ke acara ini karena merasa perlu untuk terus menjaga persaudaraan dengan peranakan Tionghoa. Persaudaraan tidak boleh hanya dirayakan sekali-kali, tapi terus menerus,” papar Yenny.

Selain beragam pertunjukan budaya Tionghoa, seperti biasa dalam merayakan Tahun Baru Imlek, mal Kota Kasablaka menggelar program 50% Dining Cashback. Pada program ini, setiap transaksi Rp100.000, akan mendapatkan dining voucher senilai Rp150.000. kemudian, untuk transaksi Rp200.000 akan mendapatkan dining voucher senilai Rp300.000 dan transaksi Rp300.000 akan mendapatkan dining voucher senilai Rp450.000. Khusus untuk pemilik kartu kredit HSBC, pengunjung bisa mendapatkan bonus dining voucher Rp50.000 sehingga total dining voucher yang didapat menjadi Rp500.000 hanya dengan transaksi sebesar Rp300.000. Pembelian dining voucher dibuka setiap hari Senin-Jumat di PG Card Lounge, Food Society, Ground Floor, Kota Kasablanka.

Program 50% Dining Cashback ini berlaku sejak 29 Januari hingga 2 Maret 2018. Dengan program ini pengunjung dapat menikmati kuliner di mal Kasablanka.

“Terdapat lebih dari 60 restoran di Kota Kasablanka yang berpartisipasi sehingga pecinta kuliner dapat memilih dan menikmati berbagai menu makanan, minuman dan camilan mulai dari khas Indonesia, Asia hingga Western. Ini semua merupakan bentuk apresiasi kepada pengunjung setia Kota Kasablanka sehingga kami selalu konsisten mengadakan program 50% Dining Cashback dengan memberikan ragam pilihan kuliner yang baru dan berbeda tiap tahunnya,” ujar Lusiana, General Manager Kota Kasablanka.

Selain itu pengunjung juga dapat menikmati hiburan seperti Shanghai Jazz, Instrumental Guzheng, dan Erhu Live Perfowakan romance. Dengan berbagai program penawaran tersebut, Lusi optimistis target meningkatkan jumlah pengunjung sebesar 20% dapat tercapai.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7588 seconds (0.1#10.140)