Takut Patah Hati? Ada Gembok Cinta di Rumah Alam Manado

MANADO - Jika berkunjung ke Rumah Alam Manado, jangan lupa mampir ke lokasi Mata Air Temu Jodoh atau tempat gembok cinta.

Untuk melaluinya, lokasi ini cukup terjal dan harus sedikit hati-hati. Di turunan pertama masuk jalannya relatif masih kering, tapi pada turunan berikutnya, sudah mulai basah.

“Jadi harus sedikit ekstra hati-hati meski tidak terlalu licin. Sepanjang jalan menurun, mata air mengalir di jalan setapak hingga sampai di turunan berikut,” kata Muji Yanah, pengunjung Mata Air Temu Jodoh, Sabtu (3/2/2018).

Bagi yang tak biasa, rasa-rasanya enggan untuk melaluinya karena suasana yang cukup sejuk di sepanjang jalan setapak itu. Tapi masuk di belokan kedua jaraknya tak terlalu jauh sudah terlihat mata air yang terus menetes. Bagi yang suka cuci muka, biasanya langsung mencuci wajah karena jernih dan dinginnya mata air itu.

Sementara, tiba pada belokan ketiga, di lokasi mata air yang terus mengalir, di sanalah lokasi tembok cinta itu. Dalam batu di sebelah mata air sudah tertulis keterangan yang cukup unik jika dibaca. Tapi jika tidak sempat langsung saja selfie di tembok cinta dengan latar belakang hati itu.

Di dalam batu tertulis, “Fenomena alam yang cukup langka dua arah air yang saling bertemu. Dalam filosopi bambu petuk atau air petuk oleh sebagian orang dipercaya memiliki kekuatan supernatural yang diartikan bertemu jodoh, sahabat, rejeki, karir dan dewa penolong.”

Selanjutnya di bawah batu tersebut tertulis pula, “Sedangkan gembok cinta, di antara pertemuan arah mata air dan arah air sungai anda bisa mengikat janji anda dengan menggembok nama anda dan pasangan, sahabat, keluarga dengan gembok cinta lalu kuncinya anda lempar ke sungai. Dengan doa yang tulus semoga cinta anda abadi.”

Lokasi ini begitu ramai dikunjungi anak-anak muda dengan niatan yang berbeda. Tak hanya sekadar berselfie tapi lokasi itu memang membuat penasaran selain lokasi lain yang juga cukup menarik untuk berfoto.

Rumah Alam Manado Adventure Park makin dikenal banyak orang sebagai lokasi wisata alam. Terletak di jalan Ringroad KM 1 depan pintu tol Manado – Bitung. Dibutuhkan waktu sekira 30 menit dari Bandara Sam Ratulangi Manado atau dari pusat kota Manado.

“Suasananya tenang dan jauh dari keramaian, fasilitas lainnya tersedia dari kolam renang, lapangan golf dan untuk kegiatan out bond. Tersedia penginapan yang apik, makanan bisa pesan di lokasi atau bisa membawa dari luar,”kata Toms Sondakh, salah satu manager Rumah Alam Manado.

Rumah Alam Manado Adventure Park yang memiliki luas 9 hektare itu memiliki berbagai wahana seperti sand playground, play zone, play game, outbound anak, outbound dewasa, flying fox, camping ground, hight rope line, tenda dome, hammock, rumah pohon, perang-perangan, ATV kecil, UTV off road, mountain bike, trampolin, dan golf.

"Pengunjungnya setiap hari rata-rata 700 orang apalagi kalau hari libur atau akhir pekan terjadi peningkatan,”terangnya.

Untuk bisa menikmati wahana di dalam Rumah Alam Manado, cukup membayar tiket yang relatif terjangkau Rp35.000 sudah termasuk menikmati satu wahana pilihan.