Kerontokan Rambut Picu Masalah Psikologis
A
A
A
JAKARTA - Kerontokan merupakan masalah rambut yang kerap dikeluhkan banyak orang, khususnya perempuan. Bukan hanya mengganggu penampilan, juga menimbulkan dampak psikologis.
Seperti halnya ketidaknyamanan, merasa kurang cantik, atau selalu khawatir tentang pandangan orang-orang sekitar. Padahal, rambut merupakan mahkota wanita yang selalu menjadi daya tarik utama.
"Akibatnya seorang wanita menjadi lebih pasif dan introvert, baik di tempat kerja maupun lingkungan pergaulan," kata Hair Expert dr Gloria Novelita SpKK melalui keterangan pers yang diterima SINDOnews.
Belum lagi, rambut rontok bisa membatasi wanita untuk menata rambut dengan bebas. Dilema ini dihadapi juga perempuan berhijab, di mana rambut rontok sangat erat kaitannya dengan cara mereka menata hijab.
"Contohnya, bila menggunakan hijab atau inner yang terlalu ketat, dalam jangka panjang hal ini dapat menyebabkan rambut rontok," tandasnya.
Seperti halnya ketidaknyamanan, merasa kurang cantik, atau selalu khawatir tentang pandangan orang-orang sekitar. Padahal, rambut merupakan mahkota wanita yang selalu menjadi daya tarik utama.
"Akibatnya seorang wanita menjadi lebih pasif dan introvert, baik di tempat kerja maupun lingkungan pergaulan," kata Hair Expert dr Gloria Novelita SpKK melalui keterangan pers yang diterima SINDOnews.
Belum lagi, rambut rontok bisa membatasi wanita untuk menata rambut dengan bebas. Dilema ini dihadapi juga perempuan berhijab, di mana rambut rontok sangat erat kaitannya dengan cara mereka menata hijab.
"Contohnya, bila menggunakan hijab atau inner yang terlalu ketat, dalam jangka panjang hal ini dapat menyebabkan rambut rontok," tandasnya.
(tdy)