Perempuan Hamil Penderita GGK Harus Rajin Konsultasi

Jum'at, 09 Maret 2018 - 14:05 WIB
Perempuan Hamil Penderita...
Perempuan Hamil Penderita GGK Harus Rajin Konsultasi
A A A
GGK PEREMPUAN merupakan kelompok paling rentan terkena gagal ginjal kronis (GGK). Dorothea Koh, GM Singapura, Indonesia & Filipina untuk Baxter, mengatakan, perempuan menghadapi banyak tantangan kesehatan, khususnya ibu hamil penderita GGK yang memiliki risiko kesehatan tinggi, baik bagi diri sendiri maupun bayi dalam kandungan.

Maka itu, dia menyarankan agar perempuan penderita GGK yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan segera menjalani konsultasi prakehamilan dan pemeriksaan kondisi kesehatan menyeluruh dengan beberapa dokter spesialis. “Termasuk, nefrologis, dokter kandungan, dan bidan,” imbuh Dorothea.

Baxter Indonesia bersama Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Pernefri (Perhimpunan Nefrologi Indonesia) menyelenggarakan konferensi pers gabungan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya risiko kesehatan bagi ibu hamil penderita gagal ginjal kronis (GGK) dalam peringatan Hari Ginjal Sedunia 2018 di Jakarta, Rabu (7/3).

Pada perempuan penderita GGK stadium lanjut, kehamilan menjadi tantangan terbesar karena memiliki tingkat gangguan hipertensi dan kelahiran prematur yang tinggi. Perempuan penderita GGK dapat berkurang kesuburannya, tetapi tetap dapat hamil, walaupun jarang terjadi, saat melakukan dialisis.

Dengan pengobatan dialisis, hasilnya akan membaik dengan dialisis yang intensif (harian atau setiap dua hari sekali). Karena itu, dibutuhkan program khusus untuk para perempuan dalam usia produktif.

Sebelum merencanakan kehamilan, ada beberapa kondisi yang harus dipertimbangkan ibu hamil penderita GGK, seperti usia, kesehatan, tekanan darah, sejarah diabetes atau hati, juga seberapa parah kondisi ginjalnya.

Ibu hamil sangat rentan terkena penyakit ginjal, seperti penyempitan saluran kemih, pembengkakan ginjal, ginjal kering, infeksi ginjal, hingga GGK. Selain itu, mereka rentan menderita komplikasi kehamilan yang disebabkan kegagalan ginjal, seperti pre-eklampsia, hipertensi, dan protein dalam urine.

Sebagai inovator global dalam perawatan ginjal, Baxter menyediakan pilihan perawatan transformatif lewat inovasi dan model bisnis yang berpusat pada pasien, yang menjadi standar terbaru dalam perawatan secara global. Baxter menawarkan beragam perawatan pengganti ginjal di Indonesia dengan terapi dialisis peritoneal, hemodialisis, dan continous renal replacement therapy. (Sri Noviarni)

(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0933 seconds (0.1#10.140)