Terungkap! Selena Gomez Ketakutan Saat Jalani Transplantasi Ginjal
A
A
A
JAKARTA - Selena Gomez begitu gembira saat proses transplantasi ginjal berjalan lancar pada Oktober 2017 lalu. Kini, dia pun bisa menikmati kehidupannya yang penuh warna, termasuk kembali menjalin kasih dengan Justin Bieber.
Francia Raisa, rekan Selena yang mendonorkan ginjalnya mengaku sebelum menjalani proses transplantasi ginjal, penyanyi cantik itu begoitu ketakutan. Hal itu diungkap Francia kepada W Magazine.
"Selena memang punya komplikasi. Beberapa jam setelah operasi, saya terbangun dan memiliki teks darinya yang berbunyi, 'Saya benar-benar takut.' Ginjal saya sangat aktif, dan ternyata saya mengalami patah arteri," kata Francia kepada W Magazine, seperti dilansir HollywoodLife.
Melihat kondisi yang dialami sahabatnya, Francia bahkan mengatakan bahwa saat itu Selena bisa saja meninggal. Beruntung tim medis di rumah sakit tempat menjalani operasi cukup cekatan.
"Mereka harus membawanya ke operasi darurat dan mendapatkan pembuluh darah dari kakinya dan membangun arteri baru untuk menjaga ginjal saya tetap pada tempatnya. Dia bisa saja meninggal," tegas Francia.
Sementara, keputusan Francia mendonorkan ginjalnya kepada Selena berawal dari rasa iba melihat sahabatnya itu dengan kondisi lemah. Francia mengungkap dirinya melihat kesehatan temannya semakin memburuk saat melawan penyakit autoimun lupus.
"Dia bertanya tentang hariku dan dia mengeluarkan sebotol air dari lemari es dan mencoba membukanya dan tidak bisa. Lalu, dia melemparkannya ke lantai, dan dia terjatuh ke lantai dan mulai menangis. Aku seperti, 'Apa yang salah denganmu?' Dia berkata, 'Saya butuh ginjal baru. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan, daftar tunggu adalah tujuh sampai 10 tahun. ' Dan itu baru saja keluar dari saya, dan saya berkata, 'Saya akan diuji,' Saya memanggil asistennya di belakangnya untuk mendapatkan informasinya, dan begitulah prosesnya dimulai," jelas Francia.
Setelah melakukan beberapa tahapan, ginjal Francia dianggap cocok sehingga mereka kemudian menjalani prosedur transplantasi selama tiga jam pada musim panas lalu.
Francia mengaku saat- saat yang cukup berat dialami mereka pascaoperasi. Bahkan, mereka terpaksa harus menyembunyikan diri karena sempat mengalami depresi.
"Kami tidak ingin memberitahu siapa pun karena pemulihan sangat sulit bagi kami, dan kami mengalami depresi pada saat itu," jelas Francia.
"Kami hanya ingin bersikap normal dan tidak memusatkan perhatian pada kami. Aku benar-benar menyerahkannya padanya. Saya tidak pernah memiliki sesuatu yang pribadi keluar tentang saya sebelumnya. Saya sudah berkencan dengan orang-orang yang sangat terkenal, dan tidak ada yang tahu karena saya sangat pribadi. Saya seperti, 'Apakah Anda harus terkenal?" tambah dia.
Kabar tentang tranplantasi sendiri mencuat setelah Selena mengunggah foto di akun media sosial Instagram. Dalam unggahan itu, terlihat dia berbaring di atas ranjang, bersebelahan dengan sahabatnya itu.
Francia Raisa, rekan Selena yang mendonorkan ginjalnya mengaku sebelum menjalani proses transplantasi ginjal, penyanyi cantik itu begoitu ketakutan. Hal itu diungkap Francia kepada W Magazine.
"Selena memang punya komplikasi. Beberapa jam setelah operasi, saya terbangun dan memiliki teks darinya yang berbunyi, 'Saya benar-benar takut.' Ginjal saya sangat aktif, dan ternyata saya mengalami patah arteri," kata Francia kepada W Magazine, seperti dilansir HollywoodLife.
Melihat kondisi yang dialami sahabatnya, Francia bahkan mengatakan bahwa saat itu Selena bisa saja meninggal. Beruntung tim medis di rumah sakit tempat menjalani operasi cukup cekatan.
"Mereka harus membawanya ke operasi darurat dan mendapatkan pembuluh darah dari kakinya dan membangun arteri baru untuk menjaga ginjal saya tetap pada tempatnya. Dia bisa saja meninggal," tegas Francia.
Sementara, keputusan Francia mendonorkan ginjalnya kepada Selena berawal dari rasa iba melihat sahabatnya itu dengan kondisi lemah. Francia mengungkap dirinya melihat kesehatan temannya semakin memburuk saat melawan penyakit autoimun lupus.
"Dia bertanya tentang hariku dan dia mengeluarkan sebotol air dari lemari es dan mencoba membukanya dan tidak bisa. Lalu, dia melemparkannya ke lantai, dan dia terjatuh ke lantai dan mulai menangis. Aku seperti, 'Apa yang salah denganmu?' Dia berkata, 'Saya butuh ginjal baru. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan, daftar tunggu adalah tujuh sampai 10 tahun. ' Dan itu baru saja keluar dari saya, dan saya berkata, 'Saya akan diuji,' Saya memanggil asistennya di belakangnya untuk mendapatkan informasinya, dan begitulah prosesnya dimulai," jelas Francia.
Setelah melakukan beberapa tahapan, ginjal Francia dianggap cocok sehingga mereka kemudian menjalani prosedur transplantasi selama tiga jam pada musim panas lalu.
Francia mengaku saat- saat yang cukup berat dialami mereka pascaoperasi. Bahkan, mereka terpaksa harus menyembunyikan diri karena sempat mengalami depresi.
"Kami tidak ingin memberitahu siapa pun karena pemulihan sangat sulit bagi kami, dan kami mengalami depresi pada saat itu," jelas Francia.
"Kami hanya ingin bersikap normal dan tidak memusatkan perhatian pada kami. Aku benar-benar menyerahkannya padanya. Saya tidak pernah memiliki sesuatu yang pribadi keluar tentang saya sebelumnya. Saya sudah berkencan dengan orang-orang yang sangat terkenal, dan tidak ada yang tahu karena saya sangat pribadi. Saya seperti, 'Apakah Anda harus terkenal?" tambah dia.
Kabar tentang tranplantasi sendiri mencuat setelah Selena mengunggah foto di akun media sosial Instagram. Dalam unggahan itu, terlihat dia berbaring di atas ranjang, bersebelahan dengan sahabatnya itu.
(tdy)