Brand Wonderful Indonesia Kalahkan Malaysia dan Thailand
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berusaha meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia. Salah satunya dengan perbaikan dan pengembangan tempat wisata di Tanah Air yang terus dikebut sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi turis mancanegara.
Kemenpar juga melakukan co-branding Wonderful Indonesia. Menariknya, saat ini branding Wonderful Indonesia semakin populer. Hal ini terlihat pada peringkatnya yang berhasil menduduki posisi ke-47 dunia, mengalahkan Thailand dan Malaysia.
"Sekarang brand Wonderful Indonesia di World Economic Forum data 2017, salah satunya city branding kita dirangking 47 mengalahkan Thailand dan Malaysia. Sebelumnya kita berada di peringkat 100-an dari seluruh negara di Indonesia. Itu brand diluar. Di internasional," kata Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata Dra Esthy Reko AstutiM Si.
Posisi ini menandakan brand Wonderful Indonesia sudah cukup dikenal dunia. Capaian ini membuat Kemenpar harus menjaganya. Misalnya dengan menggelar banyak event hingga bekerja sama dengan beberapa brand sebagai bentuk promosi destinasi wisata.
"Yang sudah co-branding 100 lebih, kerjasama lebih detail ada 50 cukup banyak. Kita sangat mengapresiasi. Nilai kerjasamanya sangat luar biasa. Kami dari Kemenpar punya banyak program. Kita punya event di daerah sehingga bisa sinergi dan branding Wonderfulnya maksimal," jelasnya.
Sementara, tahun ini Kemenpar menargetkan jumlah kunjungan 17 juta kunjungan mancanegara dan 270 juta pergerakan untuk wisatawan lokal.
Kemenpar juga melakukan co-branding Wonderful Indonesia. Menariknya, saat ini branding Wonderful Indonesia semakin populer. Hal ini terlihat pada peringkatnya yang berhasil menduduki posisi ke-47 dunia, mengalahkan Thailand dan Malaysia.
"Sekarang brand Wonderful Indonesia di World Economic Forum data 2017, salah satunya city branding kita dirangking 47 mengalahkan Thailand dan Malaysia. Sebelumnya kita berada di peringkat 100-an dari seluruh negara di Indonesia. Itu brand diluar. Di internasional," kata Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata Dra Esthy Reko AstutiM Si.
Posisi ini menandakan brand Wonderful Indonesia sudah cukup dikenal dunia. Capaian ini membuat Kemenpar harus menjaganya. Misalnya dengan menggelar banyak event hingga bekerja sama dengan beberapa brand sebagai bentuk promosi destinasi wisata.
"Yang sudah co-branding 100 lebih, kerjasama lebih detail ada 50 cukup banyak. Kita sangat mengapresiasi. Nilai kerjasamanya sangat luar biasa. Kami dari Kemenpar punya banyak program. Kita punya event di daerah sehingga bisa sinergi dan branding Wonderfulnya maksimal," jelasnya.
Sementara, tahun ini Kemenpar menargetkan jumlah kunjungan 17 juta kunjungan mancanegara dan 270 juta pergerakan untuk wisatawan lokal.
(tdy)