Sego Roomo, Makanan Khas Gresik yang Unik dan Langka

Jum'at, 04 Mei 2018 - 10:30 WIB
Sego Roomo, Makanan...
Sego Roomo, Makanan Khas Gresik yang Unik dan Langka
A A A
GRESIK - Gresik ternyata memiliki beragam kekhasan. Mulai diikenal sebagai kota seribu wali, kota industri hingga kota dengan sejuta makanan khas. Salah satu makanan khas yang rasanya tidak ada duanya, adalah Sego Roomo.

Makanan ini memang tidak setenar Nasi Krawu, Bandeng Kropok, sampai Otak-otak Bandeng. Bisa jadi pola penyajiannya dan penjualannya di emperan membuat Sego Roomo masih kalah kelas dengan makanan khas Gresik lainnya. Padahal, Sego Roomo juga menjadi makanan khas warga Gresik sejak dahulu kala.

Makanan ini pun punya cerita sejarah tersendiri. Konon, ceritanya, ada seorang perempuan warga Desa Roomo yang serba kekurangan. Dia kemudian berkeluh kesah kepada seorang dari Sembilan Wali. Sang Wali kemudian menyarankan agar si wanita menjual desanya. Si wanita itu kebingunan menerjemahkan petunjuk tersebut.

Akhirnya, si wanita menemukan jawaban teka-teki tersebut. Dia diminta untuk menjual Sego Roomo yang memang menjadi makanan khas desa setempat. Dan, jadilah kebiasaan warga Roomo berjualan Sego Roomo jika berada di luar desa tersebut.

Disebut Sego Roomo karena kuliner tersebut berasal dari Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sebagian orang Gresik menyebutnya Bubur Roomo. Disebut demikian karena memang bentuk atau teksturnya yang memang mirip dengan bubur.

Sego Roomo punya karakter yang berbeda dengan makanan khas lainnya. Makanan ini disajikan di atas wadah dari daun pisang yang disebut takir yang dituangi sayur dan krupuk dan diberi bubur berwarna kuning yang disebut dengan Roomo. Di bagian atas ditaburi koya yang terbuat dari parutan kelapa goreng yang juga dicampuri sambal. Rasanya ada gurih, ada pedasnya dan bercampur rasa bubur yang dominan rempahnya.

“Dulu makanan Sego Roomo hanya ada di Desa Roomo, Manyar, Gresik. Tetapi, karena rasanya dan bentuknya khas, akhirnya banyak orang yang suka,” tutur Mak Supiah, 61, penjual Sego Roomo di Jalan Sindojoyo, Kroman, Gresik.

Tidak seperti Nasi Krawu yang banyak dijual di Gresik, hanya beberapa orang yang berjualan Sego Roomo. Lokasi jualannya hanya di sekitaran Pasar Gresik. Itu pun dijual saat pagi hingga pukul 09.00 WIB. Selebihnya dijamin sulit mendapatkan Sego Roomo.

Selain Mak Supiah di Jalan Sindojoyo, ada juga Mbah Waroh, 75, yang berjualan di ujung kampung Kelurahan Karangpoh, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur atau di Jalan Abdul Karim. Satu lagi Mak Ju, 62, jualan Sego Roomo di Kampung Langgar Karangpoh, Gresik. Ketiganya merupakan warga asli Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Gresik.

Keterbatasan itu disebabkan karena untuk mengolah Sego Roomo tidak sembarang orang. Hanya keturunan Desa Roomo, Manyar, yang dapat membuat. Karena memang resep maupun menunya didapat secara turun-temurun. Sehingga, tidak semua orang dapat membuat Sego Roomo sedahsyat warga Roomo.

“Saya dulu diajari nenek saya,” aku Mbah Waroh.

Kendati begitu, setiap pagi, tempat-tempat Mak Supiah, Mbah Waroh maupun Mak Ju berjualan selalu dipadati pembeli. Apalagi, harga satu porsi Sego Roomo cukup terjangkau, hanya Rp7.000—8.000. Pembelinya tidak hanya orang Gresik, namun mereka yang bukan asli Gresik juga menggemari Sego Roomo,

“Awalnya saya gak suka saat melihat bentuknya. Tetapi, setelah saya mencoba, jadi ketagihan. Sebab, istri saya orang Karangpoh, Gresik,” ujar Adi Kurniawan, 42, warga Surabaya yang tinggal di Perumahan Gresik Kota Baru.

Sego Roomo juga kerap membuat rindu warga Gresik perantauan. Mereka yang keseharianya bekerja di luar kota, luar pulau, saat mudik ke Gresik, selalu menyempatkan beli Sego Roomo. Puncaknya, saat lebaran setiap tahunya, warga Gresik perantauan yang mudik, ternyata kuliner yang dicari pertama adalah Sego Roomo.

“Saya kalau mudik setiap tahunya, selalu minta dua. Satu Sego Roomo dan Nasi Bali ikan Bali Belut. Karena memang dari kecil saya setiap hari makan dua makanan khas Gresik itu,” kata Henny, 41, alumnus SMAM 1 Gresik yang saat ini tinggal di Depok.
(alv)
Berita Terkait
Gopek House, Lestarikan...
Gopek House, Lestarikan Kelezatan Kuliner Indonesia Peranakan melalui Pengalaman Kuliner Unik
Kuliner Unik Batam,...
Kuliner Unik Batam, Mi Lendir hingga Putu Miring
Sahabat Ganjar Kenalkan...
Sahabat Ganjar Kenalkan Papeda Kuliner Unik Manokwari
Cicipi Kuliner Soto...
Cicipi Kuliner Soto Kadipiro Yogyakarta, Wamenparekraf Angela: Kuliner RI Kaya Rempah, Otentik dan Unik!
Sensasi Unik Kuliner...
Sensasi Unik Kuliner Malaysia, Mi Ramen Rasa Durian yang Ternyata Non-halal
Pasta Unik Khas Nusantara...
Pasta Unik Khas Nusantara Siap Manjakan Lidah Pecinta Kuliner Selama Ramadan
Berita Terkini
Kehidupan Pangeran Harry...
Kehidupan Pangeran Harry Tanpa Ayah dan Saudarahnya Menyedihkan, Terasa Asing dan Menakutkan
1 jam yang lalu
Nagita Slavina Suka...
Nagita Slavina Suka Koleksi Baru ISAGO, Cocok Buat Anak Muda
7 jam yang lalu
5 Fakta When Life Gives...
5 Fakta When Life Gives You Tangerines, Drama Korea yang Bikin Netizen Nangis
8 jam yang lalu
Kolaborasi Jennie BLACKPINK...
Kolaborasi Jennie BLACKPINK dan Diplo Picu Perdebatan, sang Produser Terseret Kasus Pelecehan Seksual
9 jam yang lalu
ISAGO Bawa Perubahan...
ISAGO Bawa Perubahan Industri Perhiasan di Indonesia, Valencia Tanoesoedibjo: Tak Sekadar Cantik
9 jam yang lalu
Saksikan Malam Ini Pukul...
Saksikan Malam Ini Pukul 21.30 WIB! Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan hanya di iNews
10 jam yang lalu
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved