; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Alasan Agnez Mo Bergabung dengan Label 300 Entertainment
Alasan Agnez Mo Bergabung dengan Label 300 Entertainment
A
A
A
JAKARTA - Karier Agnez Mo di Amerika Serikat ternyata mengundang perhatian. Bahkan, sebelum bekerja sama dengan label besar di Amerika Serikat, 300 Entertainment, dia mendapat banyak tawaran dari label lain.
Namun, penyanyi yang populer dengan sinetron Pernikahan Dini itu memilih bergabung dengan label 300 Entertainment. Dia punya alasan sendiri saat bekerja sama dengan label internasional tersebut.
"Kebetulan manajemen saya juga sudah di sana (AS), dan saat lagi ada tawaran itu, memang ada beberapa tawaran dan kebetulan saat itu saya ngeliat yang paling baik untuk saya dan bukan dari besar atau kecilnya label, tapi bagaimana mereka men-treat artisnya. Dia membesarkan Migos juga waktu itu," kata Agnez, di kawasan MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, belum lama ini.
"Di situ orang-orangnya, bahkan sampai owner of the label, itu turun tangan. Kita meeting setiap kali, baik itu confers call maupun langsung ketemu untuk membahas masalah semua projeknya. Jadi sudah dibahas sampai akhir tahun juga, gitu. Itu yang seru sih sebenernya," jelas dia.
Untuk saat ini, Agnez mengaku tengah focus mengeluarkan karya dari label barunya itu. Dia berharap karyanya ini bisa membuatnya semakin populer.
"Kita di sana lagi persiapan (lagu) untuk yang sebentar lagi akan keluar, baik yang duet maupun yang single. Jadi lagi menikmati prosesnya," ujarnya.
Namun, Agnez belum bisa mengungkap karyanya nanti itu single atau album. Untuk menentukan sebuah karya, menurut dia tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja. Banyak elemen yang memiliki peran untuk penentuan jenis karya yang akan dirilis itu.
"Karena itu banyak yang terlibat, terus saya juga kan nyanyinya ada yang nggak sendiri, tapi ada juga yang duet. Jadi banyak element. Itu yang mesti fans harus mengerti, banyak element yang akan menentukan apakah itu harus singel dulu, apakah itu mini album, apakah album, itu banyak element, bukan saya aja, gitu," papar dia.
"Tapi believe me bahwa apapun yang saya lakukan, itu adalah yang terbaik untuk projek ini. Tentunya kami nggak mau ngecewain fans," lanjut dia.
Namun, penyanyi yang populer dengan sinetron Pernikahan Dini itu memilih bergabung dengan label 300 Entertainment. Dia punya alasan sendiri saat bekerja sama dengan label internasional tersebut.
"Kebetulan manajemen saya juga sudah di sana (AS), dan saat lagi ada tawaran itu, memang ada beberapa tawaran dan kebetulan saat itu saya ngeliat yang paling baik untuk saya dan bukan dari besar atau kecilnya label, tapi bagaimana mereka men-treat artisnya. Dia membesarkan Migos juga waktu itu," kata Agnez, di kawasan MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, belum lama ini.
"Di situ orang-orangnya, bahkan sampai owner of the label, itu turun tangan. Kita meeting setiap kali, baik itu confers call maupun langsung ketemu untuk membahas masalah semua projeknya. Jadi sudah dibahas sampai akhir tahun juga, gitu. Itu yang seru sih sebenernya," jelas dia.
Untuk saat ini, Agnez mengaku tengah focus mengeluarkan karya dari label barunya itu. Dia berharap karyanya ini bisa membuatnya semakin populer.
"Kita di sana lagi persiapan (lagu) untuk yang sebentar lagi akan keluar, baik yang duet maupun yang single. Jadi lagi menikmati prosesnya," ujarnya.
Namun, Agnez belum bisa mengungkap karyanya nanti itu single atau album. Untuk menentukan sebuah karya, menurut dia tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja. Banyak elemen yang memiliki peran untuk penentuan jenis karya yang akan dirilis itu.
"Karena itu banyak yang terlibat, terus saya juga kan nyanyinya ada yang nggak sendiri, tapi ada juga yang duet. Jadi banyak element. Itu yang mesti fans harus mengerti, banyak element yang akan menentukan apakah itu harus singel dulu, apakah itu mini album, apakah album, itu banyak element, bukan saya aja, gitu," papar dia.
"Tapi believe me bahwa apapun yang saya lakukan, itu adalah yang terbaik untuk projek ini. Tentunya kami nggak mau ngecewain fans," lanjut dia.
(tdy)
Explore More