Dilan 1990 Jadi Film Terfavorit IMA Awards 2018
A
A
A
JAKARTA - Indonesian Movie Actors Awards (IMA Awards) 2018 memilih Dilan 1990 sebagai Film Terfavorit. Film drama romantis ini mengalahkan Critical Eleven, Kartini, Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak, Night Bus, Pengabdi Setan, Posesif, Sekala Niskala, Susah Sinyal, Sweet 20, Turah, Yowis Ben.
"Sebelumnya terima kasih buat RCTI dan IMA Awards buat MAX Pictures dan Falcon. Buat the one and only tanpa dia nggak akan ada film Dilan, ayah Pidi Baiq dan semua Dilannisme," kata salah satu pemain film Dilan 1990, Brandon Salim di Studio 14 MNC Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Seperti diketahui, Dilan 1990 merupakan film yang diangkat dari novel dengan judul Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq. Film produksi Falcon Pictures dan Max Pictures ini dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla.
Berawal dari Milea (Vanesha Prescilla) bertemu dengan Dilan (Iqbaal Ramadhan) di SMA di Bandung. Saat itu tahun 1990, saat Milea pindah dari Jakarta ke Bandung. Perkenalan yang tidak biasa kemudian membawa Milea mulai mengenal keunikan Dilan lebih jauh.
Dilan pintar, baik hati dan romantis namun dianggap sebagai berandal karena aktif di geng motor terkenal di Bandung sebagai panglima tempur. Cara Dilan mendekati Milea tidak sama dengan teman-teman pria lainnya, bahkan Beni, pacar Milea di Jakarta.
Cara Dilan berbicara yang terdengar baku, lambat laun membuat Milea kerap merindukannya jika sehari saja tak mendengar suara itu. Hal-hal unik dan sederhana, nyatanya bisa membuat Milea tersenyum dan perlahan mulai memperhatikan Dilan.
Pada akhirnya Milea memutuskan hubungannya dengan Beni karena suatu sebab, usai putusnya hubungan itu Dilan dan Milea semakin akrab. Perjalanan hubungan mereka tak selalu mulus. Beni, geng motor, tawuran, Anhar, Kang Adi, semua seakan merintangi saat itu.
Dilan dengan cara sendiri selalu bisa membuat Milea percaya dia bisa tiba ditujuan dengan selamat. Tujuan dari perjalanan ini. Perjalanan mereka berdua.
"Sebelumnya terima kasih buat RCTI dan IMA Awards buat MAX Pictures dan Falcon. Buat the one and only tanpa dia nggak akan ada film Dilan, ayah Pidi Baiq dan semua Dilannisme," kata salah satu pemain film Dilan 1990, Brandon Salim di Studio 14 MNC Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Seperti diketahui, Dilan 1990 merupakan film yang diangkat dari novel dengan judul Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq. Film produksi Falcon Pictures dan Max Pictures ini dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla.
Berawal dari Milea (Vanesha Prescilla) bertemu dengan Dilan (Iqbaal Ramadhan) di SMA di Bandung. Saat itu tahun 1990, saat Milea pindah dari Jakarta ke Bandung. Perkenalan yang tidak biasa kemudian membawa Milea mulai mengenal keunikan Dilan lebih jauh.
Dilan pintar, baik hati dan romantis namun dianggap sebagai berandal karena aktif di geng motor terkenal di Bandung sebagai panglima tempur. Cara Dilan mendekati Milea tidak sama dengan teman-teman pria lainnya, bahkan Beni, pacar Milea di Jakarta.
Cara Dilan berbicara yang terdengar baku, lambat laun membuat Milea kerap merindukannya jika sehari saja tak mendengar suara itu. Hal-hal unik dan sederhana, nyatanya bisa membuat Milea tersenyum dan perlahan mulai memperhatikan Dilan.
Pada akhirnya Milea memutuskan hubungannya dengan Beni karena suatu sebab, usai putusnya hubungan itu Dilan dan Milea semakin akrab. Perjalanan hubungan mereka tak selalu mulus. Beni, geng motor, tawuran, Anhar, Kang Adi, semua seakan merintangi saat itu.
Dilan dengan cara sendiri selalu bisa membuat Milea percaya dia bisa tiba ditujuan dengan selamat. Tujuan dari perjalanan ini. Perjalanan mereka berdua.
(tdy)