Terlalu Menyeramkan, YouTube Larang Iklan Film The Nun Tayang
A
A
A
LOS ANGELES - Film The Nun adalah salah satu film horor yang paling dinantikan tahun ini. Film ini dikabarkan akan mengisahkan latar belakang suster setan yang disebut Valak di film Conjuring 2.
Tak pelak jika film ini digadang-gadang bakal menjadi salah satu film horor paling menakutkan tahun ini. Tak heran juga jika produsernya pun membuat iklan gila-gilaan di mana-mana, termasuk di YouTube.
Sayang, iklan sepanjang 6 detik di YouTube itu ternyata mengundang protes dari banyak pengguna media sosial ini. Alasannya, iklan yang memperlihatkan suster setan itu terlihat sedang mengintai tersebut dianggap sangat menyeramkan dan tak semua orang mau melihatnya. YouTube akhirnya memblokir iklan tersebut.
Awalnya, tak banyak orang yang menghiraukan iklan ini. Namun, ada satu pengguna Twitter yang akhirnya berkicau untuk memperingatkan semua pengguna sosial media terhadap iklan tersebut.
“PERINGATAN! Jika kalian melihat iklan di YouTube dengan tanda volume dikecilkan dan tidak ada yang lain lagi, INI ADALAH JUMPSCARE buat film baru NUN yang akan keluar. Saya sarankan agar kalian tidak melihatnya dan/atau matikan volumenya jika kalian mengalami masalah kecemasan atau benar-benar benci jumpscare, tolong rt untuk menyelamatkan nyawa,” tulis kicauan itu seperti dikutip Variety.
Peringatan ini mendapatkan lebih dari 130.000 re-tweet yang menunjukkan bahwa banyak pengguna YouTube yang menganggap saran ini membantu. Bahkan, YouTube memperhatikan peringatan itu dan merespons kepada pengguna tersebut.
“Sangat menghargai Anda yang mengangkat ini kepada perhatian kami. Iklan ini melanggar kebijakan isi mengejutkan kami dan tidak akan lagi muncul sebagai iklan,” ujar YouTube.
Menurut kebijakan iklan, YouTube berusaha menghindari untuk mengganggu atau mengejutkan pengguna dengan situs atau aplikasi yang tidak pas dengan jaringan iklan mereka. Elemen pada video itu bisa dianggap mengejutkan jika video itu memperlihatkan adegan yang mengandung kekerasan dan atau grafis imaji yang bisa mengejutkan atau menganggu pengguna atau jika kekerasan yang masuk dalam video itu realities ketika diposkan dalam konteks dramatis.
The Nun mengisahkan tentang seorang pendeta dengan masa lalu kelam dan seorang noviciat yang dalam masa memberikan ikrar terakhirnya. Mereka dikirim Vatikan untuk menyelediki insiden bunuh diri seorang biarawati muda di sebuah biara di Rumania. Bersama, kedua orang ini mengungkap rahasia tidak suci ordo ini. Tidak hanya mempertaruhkan nyawa, tapi juga keyakinan mereka dan jiwa mereka, kedua orang ini menghadapi kekuatan jahat dalam bentuk suster iblis yang meneror audiens The Conjuring 2. Biara itu menjadi arena pertarungan antara yang hidup dan yang dikutuk.
The Nun adalah rangkaian terakhir dari semesta film horor yang dimulai dengan The Conjuring. Trailer film ini sudah dirilis beberapa waktu lalu. The Nun akan mulai ditayangkan pada September mendatang.
Tak pelak jika film ini digadang-gadang bakal menjadi salah satu film horor paling menakutkan tahun ini. Tak heran juga jika produsernya pun membuat iklan gila-gilaan di mana-mana, termasuk di YouTube.
Sayang, iklan sepanjang 6 detik di YouTube itu ternyata mengundang protes dari banyak pengguna media sosial ini. Alasannya, iklan yang memperlihatkan suster setan itu terlihat sedang mengintai tersebut dianggap sangat menyeramkan dan tak semua orang mau melihatnya. YouTube akhirnya memblokir iklan tersebut.
Awalnya, tak banyak orang yang menghiraukan iklan ini. Namun, ada satu pengguna Twitter yang akhirnya berkicau untuk memperingatkan semua pengguna sosial media terhadap iklan tersebut.
“PERINGATAN! Jika kalian melihat iklan di YouTube dengan tanda volume dikecilkan dan tidak ada yang lain lagi, INI ADALAH JUMPSCARE buat film baru NUN yang akan keluar. Saya sarankan agar kalian tidak melihatnya dan/atau matikan volumenya jika kalian mengalami masalah kecemasan atau benar-benar benci jumpscare, tolong rt untuk menyelamatkan nyawa,” tulis kicauan itu seperti dikutip Variety.
Peringatan ini mendapatkan lebih dari 130.000 re-tweet yang menunjukkan bahwa banyak pengguna YouTube yang menganggap saran ini membantu. Bahkan, YouTube memperhatikan peringatan itu dan merespons kepada pengguna tersebut.
“Sangat menghargai Anda yang mengangkat ini kepada perhatian kami. Iklan ini melanggar kebijakan isi mengejutkan kami dan tidak akan lagi muncul sebagai iklan,” ujar YouTube.
Menurut kebijakan iklan, YouTube berusaha menghindari untuk mengganggu atau mengejutkan pengguna dengan situs atau aplikasi yang tidak pas dengan jaringan iklan mereka. Elemen pada video itu bisa dianggap mengejutkan jika video itu memperlihatkan adegan yang mengandung kekerasan dan atau grafis imaji yang bisa mengejutkan atau menganggu pengguna atau jika kekerasan yang masuk dalam video itu realities ketika diposkan dalam konteks dramatis.
The Nun mengisahkan tentang seorang pendeta dengan masa lalu kelam dan seorang noviciat yang dalam masa memberikan ikrar terakhirnya. Mereka dikirim Vatikan untuk menyelediki insiden bunuh diri seorang biarawati muda di sebuah biara di Rumania. Bersama, kedua orang ini mengungkap rahasia tidak suci ordo ini. Tidak hanya mempertaruhkan nyawa, tapi juga keyakinan mereka dan jiwa mereka, kedua orang ini menghadapi kekuatan jahat dalam bentuk suster iblis yang meneror audiens The Conjuring 2. Biara itu menjadi arena pertarungan antara yang hidup dan yang dikutuk.
The Nun adalah rangkaian terakhir dari semesta film horor yang dimulai dengan The Conjuring. Trailer film ini sudah dirilis beberapa waktu lalu. The Nun akan mulai ditayangkan pada September mendatang.
(alv)