Nhlanhla Nciza, Ikon Perempuan Afrika Selatan

Sabtu, 01 September 2018 - 08:34 WIB
Nhlanhla Nciza, Ikon...
Nhlanhla Nciza, Ikon Perempuan Afrika Selatan
A A A
SUKSES menjalankan statusnya sebagai seorang musisi, desainer mode, sekaligus istri dan ibu tiga anak laki-laki yang beranjak remaja, membuat Nhlanhla Nciza jadi orang yang berpengaruh di Afrika Selatan (Afsel).

Dalam usia 40 tahun, hidup Nhlanhla sudah sangat mapan. Di Indonesia, namanya mungkin masih sangat asing. Namun, di Afsel dan dunia internasional, namanya melekat dengan status sebagai salah satu musisi paling sukses di Afsel.

Dia telah berada di industri hiburan selama lebih dari 20 tahun. Kemampuannya tampil menarik dan eksentrik di depan publik juga membuat dirinya menarik perhatian majalahmajalah mode dunia.

Dia laris manis menghiasi sampul majalah lokal serta internasional, seperti Forbes Africa, Glamour, Elle, Oprah, dan True Love. Tak heran juga, Nhlanhla punya lini busananya sendiri, NN Vintage, sekaligus menjadi direktur kreatifnya.

Dikutip Zalebs , awal mulanya dia bergabung bersama grup musik Mafikizolo pada akhir 1990-an. Dia bergabung saat grup duo yang mengusung genre pop dan dance electronic ini masih berupa trio. Nhlanhla dan Mafikizolo pun bagai roti dan mentega.

Keduanya saling melengkapi. Dia memiliki suara yang kebanyakan orang hanya mampu mengimpikan. Suara yang beratmosfer kontemporer, tapi terdengar retro seperti penyanyi Miriam Makeba. Suaranya menarik semua kalangan dari yang muda hingga orang tua.

Dia menari di panggung seperti anak pemalu, tetapi dengan keanggunan dan berkelas. Nhlanhla juga merilis album solonya yang diberi nama “Inguquko” yang berarti “perubahan”. Namanya pun terus beredar di mana-mana.

Dia muncul di mana pun. Di video musik, tamu di sejumlah acara, termasuk di berbagai jenis media massa. Perempuan kelahiran 15 Maret ini mengaku terinspirasi beberapa artis wanita legendaris, yakni Dorothy Masuka dan Busi Mhlongo, juga Miriam Makeba dan Letta Mbuli.

Meski luar biasa sibuk di dunia hiburan, prioritas utamanya tetaplah keluarga. Nhlanhla adalah istri dari Tk Nciza, seorang eksekutif di perusahaan rekaman ternama di Afsel, TS Records. Keduanya menikah pada 2004, dan dikaruniai tiga putra dan satu putri. Namun, pada 2009 putri mereka meninggal karena kecelakaan.

Nhlanhla mengaku mendapat kekuatan luar biasa dari suami dan keluarga besarnya dalam menghadapi musibah tersebut. “Keluarga adalah yang pertama. Kedua baru karier. Yang lainnya nomor tiga. Di atas itu, Tuhan adalah segalanya,“ ungkapnya kepada People.

Dikontrak Chivas Regal, berdayakan generasi muda Kesuksesan yang diraihnya Nhlanhla membuatnya ingin berbagi. Perempuan yang lahir di provinsi utara di sebuah kota kecil bernama Schweitzereneker ini pun aktif memberikan peluang kepada generasi muda untuk masuk ke industri.

Tahun lalu dia bekerja sama dengan produsen wiski Chivas Regal sebagai bagian dari kampanye untuk menginspirasi generasi baru Afsel. Dikutip Huffington Post, selain Nhlanhla, ada dua pelopor Afsel lain yang diajak kerja sama, yakni legendaris sepak bola Lucas Radebe dan desainer terkenal Laduma Ngxokolo.

Ketiganya mengidentifikasi dan merekrut bakat yang layak di bidang keahlian masing-masing. Melalui bim bingan dan kontribusi keuangan yang terkurasi, mereka berbagi kesuk sesan dengan menginspirasi generasi baru, sambil membuat dampak positif pada kehidupan orang lain.

“Saya sangat percaya dengan kekuatan berinvestasi pada generasi muda, memberikan kesempatan mereka untuk mengembangkan bakat,” ujar Nhlan hla yang merekrut dua musisi muda yang dikontrak di bawah label rekamannya, Home Base Records.

Meski sudah tenar, Nhlanhla sebisa mungkin berusaha untuk tetap rendah hati. Dia tetap menjunjung tinggi kesederhana an. “Ibu saya menanamkan prin sip hormat kepada saudara dan saya sendiri.

Dia menga takan kepada kami untuk menjadi orang yang rendah hati dan karena itu, kami akan terus meng hormati. Begitulah cara saya menjalani hidup, “ sebutnya, dikutip News24.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0809 seconds (0.1#10.140)