Sang Gitaris Berduka, Godsmack Tunda Konser di Eropa
A
A
A
LAWRENCE - Salah satu personel band rock asal Lawrence, Massachusetts, Amerika Serikat, Godsmack tengah berduka. Putra gitaris Tony Rombola, Joe Fay mengembuskan nafas terakhir di usia yang relatif masih muda, 34 tahun pada pekan lalu.
Meninggalnya putra Rombola itu membuat band yang diperkuat Sully Erna (vokal), Robbie Merrill (bass), Rombola (gitar) dan Shannon Larkin (drum) ini menunda tur Eropa mereka mulai pada 29 Oktober di Stockholm, Swedia hingga 27 November di Sofia, Bulgaria.
Rombola dan Godsmack sendiri kali terakhir tampil di Aftershock Festival di Sacramento pada akhir pekan kemarin, itu menandai tur terakhir mereka di Amerika Utara tahun ini. Menurut Sully Erna, Rombola sudah berupaya keras untuk memberikan penampilan yang cukup penting buat band.
"Dengan penyesalan terdalam saya, dan atas nama gitaris kami Tony dan istrinya Sue, saya pribadi menulis pesan ini kepada semua penggemar kami di seluruh dunia untuk mengabarkan bahwa Tony dan keluarganya tengah berduka cita," papar pentolan Godsmack itu seperti dikutip Alt Press.
Sully Erna menyebutkan bahwa Joe Fay meninggal secara mendadak pada minggu lalu. Joe Fay, kata Sully Erna, merupakan salah satu pria yang paling baik hati dan rendah hati yang pernah ditemuinya. Sementara Rombola untuk saat ini membutuhkan waktu untuk berkabung dan memulihkan diri.
"Kami menghargai semua kesabaran, doa, dan dukungan Anda dalam waktu yang sangat sulit ini. Dan saya berjanji kepada Anda, kami akan kembali lebih besar dan lebih kuat di awal 2019, dan kami akan menghormati semua tanggal tur di Eropa dan di seluruh dunia ini. Jadi bersiaplah!" pungkas Sully Erna.
Meninggalnya putra Rombola itu membuat band yang diperkuat Sully Erna (vokal), Robbie Merrill (bass), Rombola (gitar) dan Shannon Larkin (drum) ini menunda tur Eropa mereka mulai pada 29 Oktober di Stockholm, Swedia hingga 27 November di Sofia, Bulgaria.
Rombola dan Godsmack sendiri kali terakhir tampil di Aftershock Festival di Sacramento pada akhir pekan kemarin, itu menandai tur terakhir mereka di Amerika Utara tahun ini. Menurut Sully Erna, Rombola sudah berupaya keras untuk memberikan penampilan yang cukup penting buat band.
"Dengan penyesalan terdalam saya, dan atas nama gitaris kami Tony dan istrinya Sue, saya pribadi menulis pesan ini kepada semua penggemar kami di seluruh dunia untuk mengabarkan bahwa Tony dan keluarganya tengah berduka cita," papar pentolan Godsmack itu seperti dikutip Alt Press.
Sully Erna menyebutkan bahwa Joe Fay meninggal secara mendadak pada minggu lalu. Joe Fay, kata Sully Erna, merupakan salah satu pria yang paling baik hati dan rendah hati yang pernah ditemuinya. Sementara Rombola untuk saat ini membutuhkan waktu untuk berkabung dan memulihkan diri.
"Kami menghargai semua kesabaran, doa, dan dukungan Anda dalam waktu yang sangat sulit ini. Dan saya berjanji kepada Anda, kami akan kembali lebih besar dan lebih kuat di awal 2019, dan kami akan menghormati semua tanggal tur di Eropa dan di seluruh dunia ini. Jadi bersiaplah!" pungkas Sully Erna.
(nug)